🖐🖐🖐

748 63 4
                                    

Setelah selesai mandi dan berganti baju dgn rapi aku sudah bersiap-siap berangkat ketempat ibuku, aku lalu  mendekati Win yg masih duduk dipinggir kasur dan memainkan hpnya .

"Win aku berangkat dulu, tetaplah disini ?"

"Iya "jawabnya tanpa melihatku dan masih memainkan hp, aku lalu mengambil hpnya dan melihatnya, ternyata dia mencari alamat tempat dari google map.

"Kita akan cari sama2 nanti ..."kataku sambil memberikan hpnya dan sebelum hp berpindah ketangannya dan masih kepegang akupun mencium bibirnya, hingga akhirnya kami berciuman cukup lama.

"Aku pergi dulu "kataku dia hanya terdiam menatapku.

Sampai didepan gang aku dijemput ibuku yg membawa mobil mewah, dia lalu mengajakku kepantai disana kami jalan-jalan dipinggir pantai dan berbincang-bincang seputar hidupku dan adikku, ibuku juga mengajakku kemall dan membeli beberapa barang utkku dan adikku .

"Ibu, kita pulang sekarang bu ?"

"Inikan masih sore kenapa tdk nanti malam saja pulangnya, oh iya aku lupa mungkin nanti adikmu dipulangkan sama ayahmu ?"

"Iya, bu "

Ibuku pun mengantarkanku sampai depan gang ketempatku.

"Bright, jgn lupa besok sore ya !"

"Iya, bu "

"Ini, utkmu buat jajan "kata ibu sambil mengulurkan amplop putih yg isinya sangat tebal.

"Apa ini ?"

"Sudah terima saja "

Aku lalu menerima amplop itu dari ibuku, setelah ibuku pergi aku mengintip isinya ternyata isinya uang yg sangat banyak.

Dgn tersenyum penuh suka cita aku pulang kerumah.

"Win kau didalam ?"

"Iya, aku dikamar "

Aku lalu masuk kekamarnya, aku lihat dia sedang duduk dikasur.

"Bagaimana keadaanmu ?"

"Baik, aku tidak apa2"jawabnya, aku lalu kedapur dan mengambil sendok, aku membuka makanan jepang yg dibelikan ibuku dan membawanya kekamarnya.

"Apa itu ?"

"Ibuku tadi mengajak kerestoran jepang, aku minta dibawa pulang satu porsi mie ramen dgn daging sapi terbaik, ayo aku suapi kau....."kataku sambil menyendok ramen dan mulai menyuapinya.

"Kenapa kau menatapku, Win ?"

"Tidak "

Setelah selesai makan aku lalu membereskan tempat makan.

"Apa kau mau mandi ?bagaimana kalau kita mandi bersama ?"tanya Win, aku hanya mengangguk dan tersenyum mendengar ajakannya.

Belum sempat aku masuk kekamar mandi menyusul Win yg dulu masuk, tiba2 hpku berbunyi.rrrrrr

"Raya, ada apa ?"

( "Aku masih didalam taksi didepan gang, Cooper tertidur tolong aku... angkat dia")

"Iya, aku akan kesana "

Aku lalu menutup telponnya, aku kemudian mengetok pintu kamar mandi.

"Win, aku kebawah dulu membantu Raya, adikku tertidur..."

"Iya "jawabnya sambil membuka pintu kamar mandi, utk sesaat aku tertegun melihat dia dikamar mandi.

Aku lalu buru-buru keluar menuruni tangga dan berlari menuju depan gang.

"Kenapa lama sekali Bright ?"tanya Raya sambil membuka pintu taksi .

"Maaf, aku sudah berlari...."jawabku, aku lalu menunduk dan mengambil adikku dari pangkuan Raya.

Aku lalu membopong adikku yg tertidur, sementara Raya membawakan tas plastik yg berisi mainan dan makanan utk adikku, kami lalu berjalan pulang kerumahku .

"Raya, kenapa bukan ayahku yg mengantarkan pulang ?"tanyaku ketika kami sampai didalam rumah, aku lalu menidurkan adikku dikamar dan keluar lagi menemui Raya yg membongkar isi tas plastik yg dibawanya, kemudian menaruh ditempatnya seperti makanan dia taruh dikulkas dan mainan adikku ditaruh ditempat mainannya.

"Dia tidak mau, aku kira setelah jalan2 dia mau kuajak tidur dirumah itu, dia menangis terus ingat kau dan minta pulang, sepertinya adikmu tdk bisa dipisahkan darimu "

"Besok, setelah selesai kuliah aku akan mengantarkan adikku kerumah ibuku, dia mengadakan pesta utknya"

"Pesta apa ?"

"Ya, pesta ulang tahunnya dipercepat, kan masih 2 minggu lg dia ulang tahun tapi ibuku ingin mengadakannya besok."

"Win, aku kira kau masih istirahat karena sakit ?"tanya Raya ketika melihat Win keluar kamar.

"Apa kau memakai kaos dan celana punya Bright ?"tanya Raya lagi ketika dia meneliti baju apa yg dipakai Win.

"Aku kesini tdk membawa baju, jadi aku pinjam...."

"Iya, aku mengerti sesama pacar kan tdk masalah memakai baju barengan"

"Win, kenapa kau tidak pakai baju yg tadi kubawa, itu dibeliin sama ibuku ?"

"Ini juga tidak apa2 kok "

"Ya, sebaiknya aku pulang dulu, aku tak ingin mengganggu kalian berdua ?"

"Mengganggu apa Raya ?tunggu Raya ?"

"Apa ?"

"Tolong jgn bilang sama Mj ttg....."

"Jgn khawatir kakak "jawab
Raya kemudian turun kebawah, setelah raya pergi aku lalu menatap Win.

"Ada apa ?"tanyanya.

"Tidak "jawabku, aku lalu tersenyum dan mendekatinya.

"Kau harus mandi dulu "katanya mengingatkanku .

"Iya, aku mandi "

Setelah aku selesai mandi dan berganti baju aku lalu masuk kekamar Win.

"Kenapa kau kesini ?"tanya Win, dia lalu bangun dan duduk.

"Aku ingin tidur dgnmu, bukankah kita sudah melakukannya "

"Tidak, sebaiknya kau tidur dgn Cooper "

"Tapi sekarang aku bisa tidur hanya dgnmu ?"kataku sambil mendekatinya dan hendak merebahkan tubuhku disampingnya, tiba-tiba saja suara tangisan Cooper memanggilku.

Aku lalu berlari kekamar adikku dan menenangkannya.

Pagi harinya ketika aku sampai dikampus, aku lalu mencari Dew di fakultasnya.

"Dew, kita perlu bicara ?"

"Apa Win ada ditempatmu ?"

"Iya "

"Kalau begitu ikut dgnku "

Dew lalu membawaku kesebuah tempat dibelakang kampus.

"Ini ttg Win kan ?"tanya Dew setelah kami duduk disebuah tempat yg agak sepi.

"Apa hanya karena mencintai org lain dan tdk mau dijodohkan dia diusir dari rumah... kenapa bisnis dan uang lebih penting buat org seperti kalian daripada ikatan keluarga ?"

"Dia bukan anak pamanku."

"Apa ?"

"Sekarang kakekku sedang kritis dan ibuku yg mengendalikan rumah itu.. jadi dia yg membuat keputusan itu...dia yg menyuruh Win utk memilih antara dua dia menerima pertunangan itu dan tetap menjadi keluarga kami atau pergi dari rumah... dan Win ternyata memilih utk tak menerima perjodohan itu "

"Lalu bagaimana dgnmu ?kalian bersama sejak kecil sebagai saudara apa kau juga membuangnya begitu saja ?"

"Aku masih menganggapnya saudara saat ini...aku siap membantunya jika dia dalam kesulitan "

"Apa hubungan darah itu begitu penting bagi kalian...?bukankah sejak kecil dia menganggap kalian keluarganya "

"Maafkan aku Bright... tolong bilang sama Win mulai besok dia kuliah lagi...ibuku yg menanggung semuanya...ini tolong kau berikan padanya "

COURAGE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang