Six - Fall For You

Mulai dari awal
                                    

"Tidak."

Pipi Taeyong menggembung, apa buku di tangan Jaehyun jauh lebih menarik dari wajahnya?! Ha, Taeyong memegang gelar lelaki tercantik di sekolah! Tidak seharusnya Jaehyun mengabaikan sang Queen Omega.

Dengan satu tarikan, Taeyong mengambil alih buku pelajaran dari tangan Jaehyun, membuat si lelaki tampan langsung melemparkan tatapan tajam ke arahnya. Kedua sudut bibir Taeyong terangkat; membentuk senyum kecil, tidak mempedulikan jika Jaehyun terlihat ingin sekali memukulnyaㅡoh, atau menerjangnya di atas kasur? Who knows.

"Datang bersamaku ke prom night besok, bagaimana? Aku tidak menerima penolakan." Taeyong merendahkan tubuh, mendekatkan wajah ke wajah Jaehyun dengan senyum miring yang membuatnya terlihat sangat menggemaskan.

Jaehyun mengeraskan rahang, ia mengalihkan pandangan ke arah lain. "Tidak."

"Aku tidak menerima penolakan, Jung Jaehyun."

"Aku tidak datang."

"Jika begitu aku akan menjemputmu!" sungguh, hanya kali ini Taeyong bersikeras untuk mendapatkan perhatian seseorang. Sebelumnya tidak pernah terjadi.

Jaehyun menghirup napas dalam, namun sepertinya itu adalah tindakan yang seharusnya tidak ia lakukan karena saat ini paru-parunya di penuhi aroma feromon Taeyong yang berhasil membuat kepalanya terasa sedikit pening. Jaehyun memejamkan mata, tangannya mencengkeram kuat ujung meja.

Walaupun Jaehyun berusaha untuk membenci Taeyong, tapi ia tidak bisa tidak terpikat dengan aroma feromon si lelaki bermarga Lee. Gigi Jaehyun bergemeletuk, tanpa mengatakan apapun ia mendorong Taeyong dan pergi dari kelas.

Taeyong mengaduh ketika siku tangannya mengenai ujung meja, ia meneriakkan nama Jaehyun dan berlari mengejar lelaki tinggi itu, melupakan fakta bahwa lima menit lagi bel masuk akan segera berbunyi. Lagi pula kenapa Jaehyun tiba-tiba melarikan diri?! Aneh sekali.

Beberapa kali Taeyong mengabaikan sapaan dari para Alpha yang tidak sengaja ia tabrak, Taeyong berjinjit, melihat punggung Jaehyun yang menghilang di kamar mandi. Bukankah sudah Taeyong katakan bahwa ia tidak akan menyerah? Sebisa mungkin Taeyong ingin berusaha mendapatkan Jaehyun, walaupun sangat sulit, tidak masalah; Taeyong menyukai perjuangan yang ia lakukan untuk ini.

Tanpa ragu Taeyong masuk ke dalam kamar mandi untuk para Alphaㅡia mengunci pintu dari dalam, bersyukur karena tidak ada siapapun di dalam, kecuali pintu toilet di tengah yang tertutup dan Taeyong yakin bahwa Jaehyun ada di dalam sana.

Jika saja Taeyong bertemu dengan banyak Alpha di dalam kamar mandi, sudah di pastikan bila ia akan menyesal.

"Jung Jaehyun!" teriak Taeyong seraya menggedor-gedor pintu toilet yang tertutup, "aku tidak menerima penolakan, kau harus menjadi pasanganku saat prom night! Kau tidak bisa lari lagi!"

Tidak ada balasan dari dalam, Taeyong mengerutkan kening. Apa Jaehyun tidak ada si sini? Tidak mungkin.

"Jaehyun! Aku tahu kau di dalam sana!"

Dua detik kemudian pintu terbuka, tangan Taeyong yang ia gunakan untuk menggedor berhenti di udara. Taeyong mendongak, menatap wajah tampan Jaehyun yang terlihat begitu gusar. Lagi, untuk yang kesekian kali, tatapan Taeyong jatuh di bibir tebal lelaki tampan itu. Sial.

"Apa kau tahu bila kau sangat menganggu?" nada suara Jaehyun terdengar begitu dalam, ia berjalan perlahan sehingga Taeyong harus memundurkan langkah kaki dan punggungnya menempel di dinding.

Jaehyun tidak bisa membohongi dirinya sendiri bila ia hampir kehilangan kendali, sangat sulit mengontrol diri ketika feromon Taeyong terhirup olehnya. Walau bagaimanapun, lelaki cantik itu memegang gelar Queen Omega, feromon Taeyong jauh lebih kuat dan manis di bandingkan Omega lain.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang