"Heh lu kapan nembak si Gyu, Jun?"
Yeonjun menghela nafas mendengar pertanyaan Soobin.
"Gw kaga bisa bin"
Soobin hanya mengacuhkan jawaban Yeonjun dan memilih bermain handphone nya. Ia mengerutkan dahinya heran saat melihat salah satu post diinstag...
Melihat Yeonjun yang dengan kuat memukul mejanya, Lucas berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.
"Hehh balik sini!!"
"3 hari lagi, Kafe biasa, jam 5 sore. Jangan lupa ya, dahh "
Sepertinya Lucas tidak tahu kalau Yeonjun sudah berubah peran menjadi pemain drum dari sma dan hampir tidak pernah memainkan piano lagi.
-----🍁-----
Pikiran Yeonjun berkecamuk. Yeonjun juga memutuskan untuk pulang lebih awal selama 3 hari itu untuk menjernihkan pikirannya. Beomgyu yang menyadari perubahan besar dari Yeonjunpun memeluknya dari belakang.
"Ada apa hm? "
Yeonjun menggeleng menanggapi Beomgyu. Pelukan Beomgyu sedikit menenangkan Yeonjun. Baru pertama kali Lucas membuat keputusan yang begitu ceroboh, bisa-bisanya Lucas menganggap taruhan tadi candaan. Padahal biasanya rencana Lucas begitu teliti dan selalu berjalan dengan lancar.
Tiba-tiba dering telepon Beomgyu berbunyi, "Sebentar hyung-- halo Hueningkai? "
"Oh... oke, bisa sekalian urus anak buah Taehyun yang baru? Aku denger setelah diangkat dia jadi semena-mena sama beberapa pekerja baru disini. "
"Ingetin kalo statusnya bisa berubah kapan aja, yoi makasih ning"
"Cuma status... " Gumam Yeonjun
Tiba tiba ide cerdik terlintas di kepala Yeonjun. "Anjir fix sih gue putusinn!!! "
Beomgyu terheran melihat perubahan mood Yeonjun yang begitu drastis namun juga ikut senang, Yeonjun bisa menemukan jalan keluar dari masalahnya.
"Gyu"
"Iya Jun? "
"Besok kita bakal pergi jam 5 sore ke suatu tempat. Jun pengen Gyu tetep percaya sama Jun waktu disana"
Beomgyu mengangguk paham.
"Ayo jalan jalan?" Mendengar ajakan Yeonjun, Beomgyu menjadi sangat bersemangat dan segera bersiap-siap. Yeonjun sendiri yang melihatnya tersenyum gemas.
-----🍁-----
"Pemenangnya Lucas! "
Mendengar keputusan pembimbing musik lama Yeonjun dan Lucas, Yeonjun bertepuk tangan dan diberi tatapan heran oleh Lucas. Taehyun, Hueningkai, dan Soobin agak kecewa saat mengetahui Yeonjun kalah.
Selain teman Yeonjun, anehnya Yeonjun juga membawa orang tuanya dan orang tua Beomgyu.
"Udah ngerti kanmaksud gw Jun?" Lucas menampilkan smirk penuh arti dan diangguki oleh Yeonjun.
"Ck, kode lu susah amat. Kayak keputusan lu kemarin. Kalo gue kalah gue bakal putusin Gyu. Gyu, kesini. "
Beomgyu sempat syok, sama seperti Taehyun, Hueningkai dan Soobin yang gemas ingin mengubur Yeonjun hidup-hidup. Namun ia mengingat ucapan Yeonjun kemarin dan dengan yakin menyerahkan semua pada Yeonjun.
Yeonjun tersenyum kemudian menggenggam kedua tangan Beomgyu dan bersimpuh, Beomgyu serasa dejavu atas kelakuan Yeonjun.
"Gyu, Jun serius. Jun mau kita berhenti pacaran--"
Deg
"Kak Yeonjun apa-apaan?!" Hueningkai segera ditahan oleh Taehyun dan Soobin. "Hmch"-Taehyung
"--karena Jun mau ubah status kita ke tingkat yang lebih tinggi. Will you marry me? " Yeonjun mengeluarkan cincin dari kantongnya,
Semua orang disitu yang awalnya tegang menjadi bersemangat. Lucas tersenyum bangga, memang rencananya tidak pernah salah.
"Yes, i will"
Yeonjun dengan segera berdiri dan mencium bibir Beomgyu, menyalurkan kebahagiaannya pada calon istrinya.
"ASIIKK PAJAK NIKAHAN"-Lucas
Yeonjun memeluk Beomgyu, "Terima kasih udah percaya sama Njun"
Beomgyu menghapus air matanya dan memukul pelan pundak Yeonjun,
"Gyu kaget tau! Sama mantan, jadian 3 bulan aja gamon 3 tahun, apalagi kalo sama Njun. 5 tahun terus Gyu gamonnya sampai kapan coba?! 5 abad?! "
Yeonjun terkekeh, ia sangat menyayangi Beomgyu dan tentu saja tidak akan meninggalkan Beomgyu hanya dengan taruhan sepele.
"Buset 3 tahun--" Lucas menyeruput sirup marjan pesanannya,
Beomgyu tersenyum kemudian memeluk Yeonjun, "Hehehe tapi langsung ngga gamon habis ketemu Njun"
Beomgyu sendiri merasa sangat beruntung bertemu dengan Yeonjun yang bisa menerima Beomgyu apa adanya.
"Oke eomma appa tunggu cucunya ya, cepet kawin sama Njun~"
"🌚" "Astaga eomma-"
.
.
'Jangan takut, karena pahitnya kehilangan diobati dengan manisnya kehadiran. '
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.