Class 2 part 3

8 1 0
                                        

Setelah ibu guru sudah mengecek semua tugas teman-temanku satu per satu iya langsung pergi ke arahku,dia melihat aku dengan muka tidak suka dengan aku,aku hanya bisa menunduk saja dan tidak berani menatap muka bu guru...

"Anak-anak lihat teman kamu yang satu ini,ibu sudah bilang selalu jangan lupa mengecek lagi buku yang mau dibawa untuk besok.."

" baik ibu..."

" Cahaya kamu sudah tau kan apa hukumannya sekarang seperti bisa kamu tunggu diluar sampai pelajaran ibu selesai..."

" baik ibu.."

Sesuai yang ibu guru katakan akhirnya aku keluar dari kelas,aku menunggu dan melihat mereka belajar di luar kelas...

"Yasudah lah seterah kata bu guru aku tidak tau apa yang ibu guru pikiran pada saat ini.."

Ada beberapa guru yang melihat ke arahku,ada beberapa tidak suka dengan aku dan mereka membicarakanku..

"Eh lihat deh bu murid yang ada disana.."

" eh iya bu kenapa dia ya.."

" ah bisa si cahaya itu bu namanya.."

" oh cahaya memang kenapa dia.."

" iya bu katanya bu Yuli ya susah banget diajarin,susah banget untuk ngomong.."

" lah emang dia ada masalah sampe sesudah itu berbicara.."

" ya gak tau juga sih bu,katanya bu Yuli emang orang tuanya kayaknya gak terlalu memperhatikan si Cahaya juga ya maklum lah anaknya kayak gini.."

" iya bisa jadi juga ya buu..''

" terkadang saya juga kasihan sama Cahaya juga kalau melihat dari sisi orang tuanya juga.."

" iya sih bu..."

" makanya kita harus memperhatikan anak kita dengan benar-benar.."

" iya bu pasti lah bu..."

" Hahaha mereka membicarakan diriku lagi,dasar guru-guru taunya hanya bisa menggosip saja berbicaralah sesuka mereka,karena mereka tidak akan tau fakta sebenarnya.."

Setelah pulang sekolah ibu guru berbicara kepadaku..

"Cahaya kamu maunya apa sih ibu udh cape ngajar kamu kayak gini mulu gak ada perubahan,kamu mau tinggal kelas gara-gara ini saja.."

" ya tentunya jangan bu.."

" ya terus maunya apa haa.."

" kan saya udh bilang punya saya ketinggalan..."

" ya tapi tetap saja kamu salah nak.."

" ibu,bagaiman dengan Dion,dia juga tidak membawa pr mengapa ibu tidak menghukum Dion juga,mengapa hanya aku saja ibu.."

" ya karena Dion lebih baik dari kamu,ibu percaya lah sama Dion.."

" oh ibu lebih percaya sama Dion dibandingkan aku..Ibu gak percaya sama aku juga yaa.."

" Ya mana ada yang bakal percaya sama kamu,kamu itu memang sangat menyebalkan.Mana ada juga sih yang sanggup mengajar murid tipe kayak kamu yang ada gurunya malah nyari mati sendiri..Kamu gak kasih apa sama orang tua kamu sendiri,mereka sudah kerja keras buat kamu tapi dapat anak yang kayak kamu.Kalau saya jadi mama kamu pasti sudah saya marah-marahin lah.Lagian ya orang kayak kamu itu gak bakal sukses,yang ada bakal hancur.."

" ya baik bu,apakah ada yang mau ibu sampaikan lagi untuk saya."

" oh iya bentar lagi mau ambil rapot,bilang ke orang tua kamu untuk datang ke sekolah menghadap ke ibu.Ibu mau berbicara dengan orang tuamu.."

receive timeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora