01• Awal mula hanya harapan

387 187 145
                                    

***

Hanya dia temanku
Kanna

***

Seperti biasa hari ini adalah hari untuk sekolah dan seperti biasa tidak ada yang spesial untuk nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti biasa hari ini adalah hari untuk sekolah dan seperti biasa tidak ada yang spesial untuk nya. Gadis yang berjalan walau dirinya merasa malas untuk melakukan apapun di hari ini.

Beberapa kali dirinya disapa oleh temannya. Dia memang cukup terkenal untuk dalam bidang prestasi karena dirinya pernah mengikuti lomba dan membawa nama sekolah juara.

Ya, Afrellacha Kannama Putri. Acha itulah panggilan nya. Kalian pasti berfikir, nama Acha lalu dia berprestasi? Sebenarnya nama panggilan Acha tidak sesuai untuk nya.

Acha yang biasanya digambarkan dengan sifat lemah lembut namun dirinya kebalikan nya. Dia tergolong gadis pemalas yang hanya mengandalkan otak. IQ nya yang mungkin di atas rata-rata yang membuat dirinya menjadi perwakilan sekolah dan entah angin apa dirinya bisa membuat nama sekolah membawa juara.

Dengan gontai ternyata dia sudah sampai di kelas. Duduk dan tertidur adalah pilihan terakhir karena hari masih pagi. Namun bayangan itu seketika hancur ketika temannya datang.

"Chaaaaaa...," teriak Ambar dengan lantang.

Dalam hati Acha mengumpat.
"Lo emang dajal ya mbar." Acha langsung menelungkup kan wajahnya di meja.

"Jangan tidur bego gue mau cerita sesuatu." dengan semangat menggebu gebu Ambar menggoyangkan badan Acha.

"Mbar kuping gue panas denger lu ngoceh gue pengen tidur." dengan tidak peduli Acha masih dalam posisi yang sama.

"Emak lu ngidam apa si dulu, bisa bisanya anak nya males kang ngorok tapi bisa juara olimpiade." Ambar bertanya dengan bingung.

Dengan malas Acha membalikkan badan ke arah Ambar "Takdir mbar gue emang udah pinter dari zigot."

"Nama sama kelakuan lo beda 180° banget ya cha," Ambar menatap malas Acha.

"Males dah gue kalo udah bahas nama. Kan dari dulu gue bilang panggil aja Kanna gue juga kurang suka sama nama Acha. Lu nya ngeyel jadi dah tu selama gue sekolah dipanggil nya Acha," jelas Acha lalu bangun dari posisi nyamannya.

"Ya maaf boss soalnya lucu gitu namanya. Dah lupain gue mau cerita sesuatu nih," Ambar memasang muka serius.

"Apa?" tatap bingung Acha.

"Si jaja ngehamilin kucing orang woi," hebohnya.

"Penting? Kagak ngotak bener lu gue udah bangun dari zona empuk mau dengerin cerita lu tapi ternyata? Cuman Jaja? Ngehamilin kucing orang? Astaghfirullah kirim hamba ke surga Ya Allah. Hamba sudah tidak tahan dengan keberadaan Ambar yang semakin meresahkan," Acha mendongak dan mengambil posisi berdoa.

ACHA [HIATUS]Where stories live. Discover now