04• Keputusan sepihak

192 160 106
                                    

Gays, Mo nangis saya gara gara jaehyun jadi kating.

Sorry lama ga up ada masalah hidup author nya, emang ini hidup kebanyakan masalah nder jadi mau nulis aja stuck.

Tapi masih ga nyangka Nct konsep nya Institut 😭

~o0o~

'Kalo kata Jeffan gini mencoba membelokan takdir yang udah digariskan untuknya itu salah

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

'Kalo kata Jeffan gini mencoba membelokan takdir yang udah digariskan untuknya itu salah. Tuhan itu baik ada rencana lain dibalik sulitnya masalah yang sedang dijalani sekarang'

Tidak menyangka kedua orang tuanya sudah duduk berdua di ruang tamu dalam keadaan hening tak bersuara. Hembusan angin menerpa Acha membuat sang pemilik tubuh merasa semakin dingin ditambah suasana yang tidak pernah ia sangka.

"Kanna" panggil laki laki itu seraya mendekat kepada putri tunggalnya.

Tidak ada jawaban dari Acha, Diam mematung tanpa ekspresi itulah yang hanya ia tampilkan di depan Mama dan Papa nya.

David mendekat memegang lengan anaknya "Kehujanan?"

"Kamu itu udah besar Kanna, kalau hujan neduh jangan malah diterobos itu kebiasaan buruk." wanita itu memberi suara

"Kamu ini bisa ngga sih? Jangan nyalahin anak saya! Kamu sebagai ibu gak pernah peduli sama keadaan anakmu sendiri." sanggah David

Acha mulai jengah dengan keadaan seperti ini. Merasa semakin bosan karena perdebatan yang tidak seharusnya dilakukan. Benar kata Mama nya dirinya sudah besar tidak seharusnya ia melakukan hal bodoh seperti saat sekarang. Tidak peduli dengan David yang sudah khawatir, Acha melangkah maju untuk pergi dari ruang tamu.

"Mama sama Papa sudah bercerai, kamu mau pilih tinggal sama siapa?" baru satu langkah suara Airen terdengar sangat jelas di indra pendengaran nya.

Acha berbalik badan
"Aku ga bakalan ikut siapa siapa, Aku mau tinggal sendiri"

"Kanna" panggil Papanya

"Kanna mau ke atas dulu, Kanna cape"

"Lihat? Itu Anakmu yang ga punya sopan santun Ibunya sedang berbicara dia malah pergi" Airen dengan sengaja meninggikan suaranya.

"Ini salah kamu yang ga bisa didik anak kamu! Sudah tau saya sibuk ngurusin kerjaan untuk masa depan kalian. Tapi balasan apa yang saya dapet dari kamu Airen" David menyerah dia mengeluarkan segala kata yang sedari dulu ingin diucapkan. Menjadi kepala keluarga memang berat karena bertanggung jawab memberi nafkah, dari dirinya membangun usaha dari nol sampai sekarang perusahaan nya sudah maju pesat tapi apa yang dia dapatkan dari seorang istrinya?

"Kamu terlalu sibuk Mas, Saya gak bisa terus-terusan seperti itu. Seharusnya memang saya menolak perjodohan ini. Saya gak akan memaksa Kanna ikut saya itu terserah. Saya pergi"

ACHA [HIATUS]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz