Moonbyul dan solar pergi keluar membeli tteokbokki di sepanjang perjalanan mereka nampak sangat canggung. Byul melirik solar yang hanya fokus ke benda persegi panjang itu, Byul langsung mempunyai ide yaitu ingin menggenggam tangan solar. Sang empu langsung menoleh kearah Byul
"Dari tadi fokusnya dihp Mulu jadi ya aku pinjem tanganmu buat megang doang." Ucap Byul tanpa menoleh ke solar dan masih fokus menyetir.
"Boleh kan aku genggam tanganmu." Tanya Byul tetapi tidak direspon solar ia malah kembali fokus ke hp dan membiarkan Byul genggam tangannya.
"Tau gak dimana orang yang jualan tteokbokki?." Byul masih berusaha memecahkan keheningan agar tidak merasa canggung.
"Dimall kan ada." Jawabnya singkat.
"Udah dong jangan main hp Mulu jahat banget aku dicuekin." Byul menoleh sedikit kearah wanita itu
"Apa sih udah fokus aja kenapa sih."
"Sumpa jahat banget."
"Aku lagi chat sama pacar gue udah lu fokus aja sama nyetirmu." Solar kembali lagi fokus ke arah hp lagi. Byul udah bosan akhirnya Byul menepikan mobilnya dan menatap solar.
"Udah samp-." Belum selesai bicara Byul langsung merebut hp yang ada ditangan solar.
"Kembaliin hp gue."
"Enggak."
"Nyebelin bannget sih."
"Biarin."
"Siniin hp gue."
"Ambil kalau bisa." Solar berusaha merebut kembali hp yang ada ditangan Byul, sampai akhirnya solar menyerah.
"Mau lu apa sih hah."
"Kalau lagi sama aku ya fokus aja ke aku jangan ke yang lain."
"Lu tuh siapa gue sih ngatur ngatur gue hah!."
"Yong cobalah sedikit aja fokus ke gue, gue tau Eric berharga bagi lu tapi Yong dia juga gak baik buat lu dia udah sering nyakitin lu. Lu gak berhak diginiin lu berhak bahagia." Ucap Byul lembut tetapi sambil menahan amarahnya karena Byul gak mau bentak atau marah ke solar.
"Jadi aku mohon kamu fokus ke aku ya." Kata kata Byul berhasil membikin solar diam seribu bahasa. Akhirnya solar nurut dia akan fokus ke Byul tapi cuman untuk malam itu saja.
"Kembalikan dulu hpku."
"Janji fokus ke aku."
"He'em."
"Yaudah, aku kembaliin tapi langsung masuk tas."
"Iya bawel sini ah."
"Masukin."
"Iya nih tuh liat."
"Gitu dong yaudah lanjut ya perjalanannya." Akhirnya perjalanan pun dilanjutkan tetapi solar sekarang fokus ke luar cendela.
'lu gak boleh menyerah Byul lu harus bisa ini hari pertama lu deketin orang yang lu suka' batin Byul
"Bentar lagi nyampe habis lampu merah depan belok kanan ada kayak kafe gitu." Jelas solar tanpa melihat kearah byul.
"Kata kamu dimall."
"Kejauhan."
"Yauda di kafe aja belinya."
"He'em."
"Sabarkanlah saya ya tuhan." Solar langsung menatap Byul tajam.
"Jangan liat liat ntar naksir aku gak mau tanggungjawab."
YOU ARE READING
THE PROBLEM STARTED
Teen FictionCerita ini mengandung fanfic jadi murni dari pikiran atau imajinasi saya. Main cast - moonbyul - solar - eunseo - bona Lead cast - wheein - whasa - seulgi - irene - jennie - lisa - chorong - bomi - exy - seola - dawon - soobin - yeoreou...
