🌵열하나

Magsimula sa umpisa
                                    

"Kenapa lama sekali kak?." Tanya jaemin pada jeno yang sudah ada dihadapannya.

Jaemin tidak sendirian ia di teman sungchan, karina dan juga Giselle menemani jaemin.

"Maaf, tadi gurunya lama ngajarnya, dan ya tadi juga mampir keuks sebentar bantu kak lucas berdiri, renjun mana kuat." entah kenapa jeno malah menjelaskan secara detail kejaemin seolah-olah tidak mau jaemin salah paham.

Ya kaki lucas terkilir saat bermain bola dengan teman-temannya itu lah mengapa renjun terkejut biasanya lucas tidak pernah bermain sepak bola dan lebih memilih bermain basket tapi ini tiba-tiba lucas mau
Bermain bola padahal pria tinggi itu seperti kurang suka terhadap permainan sepakbola.

Entah apa yang ada dipikiran lucas,
mungkin ia hanya ingin mencoba sekali-kali, iya sekali-kali itu berujung dirinya masuk uks dan telinganya mendapat ocehan dari seorang Huang renjun.

"Kalau tidak bisa bermain, tidak usah bermain, kalau sudah begini siapa yang repot? Aku kan, belum lagi nanti kalau kamu tidak sekolah aku yang harus minta mata pelajaran kepada kak kun, kau mana mau meminta tolong kepada teman mu itu yang ada kau selalu menyuruhku, kenapa emangnya dengan temanmu itu,
Selalu minta imbalan? iya? ya sudah lah cepatlah sembuh, dasar, lain kali ati-ati tidak usah sok kalau memang tidak bisa."

saat itu Lucas hanya meringis ngeri lihat wajah renjun yang merah karena memarahinya, ia mau menutup telinga bukannya makin diem malah makin ngoceh, kedua sahabatnya pun hanya diam dan sesekali mengejek Lucas karena mereka berdua berada dibelakang renjun.

Lucas cuma pasrah dan diam saja.

"Jeno." Jeno yang merasa terpanggil pun menoleh dan mendapati renjun, shotaro dan lucas,
dan yang manggilnya tadi itu lucas, ia berjalan pincang karena kaki kanan nya terkilir dengan tangan yang bertumpu pada pundak renjun.

"Kenapa kak.?, Apa renjun gak kuat, taro kenapa lo gak bantuin?." tanya jeno keshotaro yang kini mulai mendekat kearahnya.

Jaemin, karina, Giselle dan sungchan cuma diem aja dari tadi pikirannya cuma ber oh ria karena ia sudah tau itu yang namanya lucas.

"Ini mau bantu jen, bantu bawa pulang, kak lucas sama renjun pulang sama gue, lo pulang bawa motor kak lucas gih, nih kuncinya." Shotaro memberikan kunci motor Lucas lalu balik badan dan menuju lucass
Serta renjun yang sudah menunggu dimobilnya.

"Sore balikin jen." Teriak renjun saat mobil taro melewati jeno.

Jeno hanya merespon nya dengan anggukan saja.

"Ayok pulang na." Ajak jeno ke jaemin.

"Oh ayo kak, gaiss gua pulang duluan ya, bye." pamit jaemin pada ketiga tenannya itu.

akhirnya mereka berdua menaiki motor masing-masing dan berjalan neriringan.

"Na." panggil jeno agak sedikit berteriak karena posisi mereka udah ada dijalan.

"Kenapa kak." jawab jaemin dengan suara yang kuat juga.

Bukannya menjawab pertanyaan jaemin, jeno malah menepikan motornya ditepi jalan jaemin uang bingung pun akhirnya ikut menepikan motornya juga.

"Kenapa kak? ada yang ketinggalan" tanya jaemin.

"Enggak, kakak cuma mau ngomong,
malam nanti berangkat sama kakak aja ya." ajak jeno.

Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon