1. Dia Abirama.

1.2K 124 21
                                    

[Abi]

Abirama Mahardika Al-Ghifari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Abirama Mahardika Al-Ghifari

"La, lo beneran gak mau nyamperin gue weekend ini?"

"Cuma buat ketemu lo ama anak-anak di Parc? Enggak ya, makasih."

"Naik MRT bisaaaa."

"MRT jakarta sama singapore gak nyambung ya, sinting! Lo tuh lulus cum laude boongan doang ya?"

Gue cuma ketawa denger jawaban sahabat gue, Kala, yang lagi ikut program Employee Development dari kantornya di Singapura.

"Abi sumpah ya, lo gabut banget deh, tiap makan siang masa telfon gue sih? Bahkan kita lagi beda negara..."

"Gapapa lah gratis ini pake facetime audio. Lagian gue mau telpon siapa lagi? Males banget telpon cowok-cowok."

"Punya pacar makanya."

"Yaelah, lo juga gak taken-taken amat Laa."

"At least pernah taken ya, Abirama sayang. Lo selain sama gue, siapa cewek yang manggil sayang?"

"Nyokap gue lah."

Terus kita berdua ketawa. Kala ketawain nasib miris gue....ya gua juga sih haha.

"Asli La, lo gak mau gossip sama cowok-cowok? Lo kan tau gosip kita-kita lebih hot daripada gosip geng cewek lo itu. Lo tuh harusnya menggunakan privilege lo sebagai cewek yang bisa gaul bareng kita dong."

"Gossip apa lagi sih.....heboh banget sampe gue harus terbang ke Jakarta...."

"Ya ngomongin gue yang masih gak jadi-jadi sama semua gebetan gue. Atuy udah mau nikah akhirnya lo tau? Joni kayaknya juga udah mulai serius tuh sama temen lamanya yang akhirnya dia pacarin. Sama....Radit. Lo gak mau denger update tentang mantan ganteng tapi goblok lo itu?" ujar gue sambil tersenyum jahil, walau Kala juga gak bisa lihat sih.

"Tai. Gausah ketemu juga kerjaan lo sama anak-anak gosipin dia ke gue, padahal gue gak peduli."

"Ah, yang bener ga peduli..."

"Diem deh Bi. Udah ah, gue mau meeting nih, cabut dulu ya." ujar Kala dengan nada terburu-buru.

"GAK SERU! Oke fine. Gue tunggu lo pulang ya! Kangen gue anjir..."

"IYA ih kasar banget. Daaah."

"Daaah."

Akhirnya gue menutup telepon dengan Kala. Selesai menyeruput Es kopi susu kekinian yang gue beli di gedung sebelah, gue mulai memantik lintingan nikotin di tangan gue.

Hi, Gue Abi, itu nama panggilan gue yang paling mainstream dan juga panggilan gue di temen-temen kuliah gue. Kalau kalian bisa lihat, gue lagi duduk di open area khusus buat smoking di salah satu komplek gedung pencakar langit yang berada di area bagian segitiga emas Jakarta. Gue kerja di Bank, lumayan lah, baru mau tiga tahun udah dapet posisi manajerial (Thanks to my freshly obtained degree, MBA).

BEAUXWhere stories live. Discover now