tell right

501 73 1
                                    

Vote dulu ye wak.





_
Jennie sama sekali tidak berharap pria di hadapannya ini berkata jujur.
Tapi jujur ataupun tidak,Jennie hanya benar benar butuh.

"Gue butuh lo" ucap Jennie tanpa sungkan

"Dan kayak yang lo bilang tadi,jangan sembunyiin apapun semua yg lo tau dari gue" lanjut Jennie.

"Gue ga jago cerita atau jelasin atau apalah itu namanya. Cukup lo tanya dan gue jawab. Selesai."

"Pulang sekolah bareng gue ya"

Taeyong menaikkan sebelah alisnya.
seenaknya saja gadis ini, pikirnya.
Jennie hanya mendecih menyadari raut wajah tak ikhlas Taeyong.

"Gue gamau sampe Taehyung tau, gue muak ribut terus sama dia"

"Gue cuma mau bantu lo, bukan mau ngelindungi lo, atau pun bersedia selalu ada buat lo, seandainya pacar lo salah paham soal kita, ya i dont care. Kan gue bukan mau ngambil lo"
Taeyong mengeluarkan rokok dari sakunya lalu pergi dari hadapan Jennie begitu saja.

_

Ini bukan kali pertama Jennie di bohongi, tapi percayalah baru kali ini dia peduli.
Maksud Jennie, apakah salah kalau di satu sisi dia berharap bahwa Taehyung tulus padanya? walaupun disisi lain dia memang ragu tapi dia juga tidak bisa bohong kalau dia berharap Taehyung tulus.

Jennie jarang disayang atau mungkin tak pernah.
Jennie tak pernah diperhatikan.
Tak ada yang pernah peduli keadaannya, tak ada yg pernah peduli selelah apa dia.
Jika Taehyung memang bisa membahagiakannya kenapa dia harus lari?
sayangnya Jennie takut.
Dia yakin Taehyung tak setulus itu.
Hatinya tidak cukup kuat kalau harus sakit lagi.

Jennie menggigit bibir bawahnya, menggerutukkan kuku kukunya pertanda dia bimbang.

"Kenapa?" Taeyong nenyadari situasinya

"berapa lama lo berteman sama Taehyung?"

"2 tahun"

"Dan lo mau mengkhianati dia demi nolongin gue?"

Taeyong terkekeh,
"Gue ga berkhianat Jennie Kim. I just help you karena gue tau lo butuh bantuan"

Jennie menarik nafas dalam. Ada rasa kurang puas dengan semua jawaban si keparat di depannya ini.

"Sebrengsek apa teman lo itu?"

"More than me, maybe."

Well, Jennie tidak terkejut, tentu saja Taehyung jauh lebih brengsek dari sosok di depannya ini.

Sejenak gadis itu terdiam, menimbang2 apakah pantas dia lanturkan pertanyaannya yg satu ini, sayangnya dia terlalu penasaran dan memutuskan bertanya.

"Kenapa lo nolong gue?"

"Karena lo butuh bantuan"

Gadis itu terkekeh, membuat lawan bicaranya terheran
" ada yg salah?"

"Gue ragu alasan lo nolong gue seklise itu. Tell me truth, apa Taehyung pernah berbuat sesuatu sama lo?"

Bisa Jennie lihat raut wajah Taeyong mengeras, pria itu menatapnya nyalang lalu segera berdiri
"Kalo gaada lagi yg mau lo tanya gue pulang sekarang"

"Gak! Hey!" Sergah Jennie cepat

"Gue belum selesai. Kenapa buru buru gitu?"

"Lo terlalu banyak basa basi. Jangan tanya apapun tentang gue, gue bukan Taehyung"

Bad Liar-TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang