Back

933 119 14
                                    

Vote atau masuk neraka?!

Vote lah.

Vote napa.

Vote woy!













Ada yang bilang mengikhlaskan itu puncak tertinggi dari mencintai.

Tapi tidak bagi Taehyung.
Melepas Jennie hanya membuatnya gundah dan takut gadis itu diambil lelaki lain. Konyolnya, Taehyung takut Taeyong yg akan melakukannya.

Tiba tiba sebuah sms masuk ke ponselnya.

"Pulang. Ayah sakit"

Taehyung langsung masuk ke mobil dan memejamkan matanya.

_

Mereka bilang rasanya dicintai itu menyenangkan, melihat lelaki cemburu itu menyenangkan, tapi kenapa bagi Jennie tidak begitu?
Dicintai Taehyung hanya memusingkannya. Melihat Taehyung cemburu juga benar benar sesuatu yg menyebalkan dan Jennie benci itu.

Jennie tidak habis pikir kenapa dia harus sok baik dan brengsek di waktu yg sama.

Jennie yang tadi sibuk berpikir kini berhenti karena menyadari ponselnya berdering.

Taeyong.

Jennie memukul jidatnya.
"Ada apa lagi si? Belum kelar sama bajingan yg satu udah nyelonong aja ini bajingan yg satu lagi"

Jennie menolak panggilan itu.
Tak sampai 3 detik, dia di telpon lagi.
Muak, akhirnya gadis itu menarik nafas dalam dan mengangkatnya

Belum lagi Taeyong bicara, Jennie menyela
"Selamat malam. Nomor yg anda tuju tidak dapat dihubungi. Sekian dan terimakas-"

"Keluar" ujar Taeyong dingin

Jennie mengernyit, menatap ponselnya, terheran lebih tepatnya.

"Apaan si? Gajelas banget lo"

"Gue bilang keluar"

"Ya mau ngapain?"

"Bawa Taehyung pulang"

"APA?!?"

"Taehyung gamau pulang ke rumah, ayahnya sakit parah."

"Terus hubungannya sama gue?"

"Ya lo bujuk lah. Paling kalo lo yang nyuruh dia mau"

"Gak" tolak Jennie mentah mentah

"Gausa macam-macam ya lo" ancam Taeyong

"Macam macam apanya? Heh justru yg macam macam itu elo. Enak aja lo maksa2 gue"

"Jennie gue gaminta apa-apa. Gue cuma minta lo bujuk Taehyung pulang. Dia harus jumpa sama bokapnya, belum tentu besok bokapnya masih baik baik aja"

"Ya tetep aja gaada hubungannya sama gue. Gue sama dia uda putus juga."

Sebenarnya hati Jennie sedikit iba mendengar ucapan Taeyong tadi. Tapi rasa kesalnya pada Taehyung tidak sekecil itu, dia benar2 tidak sudi berhadapan dengan lelaki itu sekarang.

"Taeyong, cewek Taehyung ga cuman gue, ada Irene."

"Gue gatau rumah Irene"

Oh sial! Jennie untung tida keceplosan bilang kalau irene juga disini. Karena kmarin saat Taeyong mengantarnya dia tidak begitu memperhatikan dimana Taehyung menurunkan Irene krn Jennie minta cepat pergi.

"Ya...ya apalagi gue. Gue aja gak kenal sama dia"

"Makanya gue minta lo"

"Lo kan bisa telpon orangnya si. Harus banget gue"

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Mar 30, 2021 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Bad Liar-Taennieजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें