Part 1

60 2 4
                                    

Hari sudah pagi,Namja pucat ini kini sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Namja pucat ini masih sekolah menengah atas yaitu kelas 2.

Saat ia tengah menuruni tangga tiba-tiba ia mendengar suara yg tak asing bagi dirinya bahkan setiap pagi teriakan itu yg selalu ia dengar. Yap, Teriakan itu adalah suara dari anak tertua di keluarga Min yaitu Min Seokjin.






"Yoongi-ah, tunggu!!" Teriak Seokjin sambil berlari dari kamar miliknya sendiri.

Yoongi pun tidak peduli dan melanjutkan jalan untuk turun ke bawah.








Dan....





Grep...

"YAK!! Apakah kau tidak mendengarkan ku tadi, eoh?" Protes Seokjin karna dirinya tadi di abaikan oleh adiknya ini.

Yoongi pun diam tidak menjawab apa yg dikatakan oleh Seokjin tadi. Dan Seokjin pun hanya bisa menghela nafas karna sifat adiknya ini. Dia sudah terbiasa dengan sifat adiknya ini walaupun begitu Seokjin tak kan tinggal diam dia akan berusaha untuk merubah sifat adiknya ini seperti sifatnya dulu.

'Sifatnya masih tidak berubah' Batin Seokjin sambil menghela nafas.

"Apa yg kalian berdua lakukan di atas sana?" Ucap dari sang kepala keluarga yaitu Min Jaemin.

Karna dirinya sedari tadi memperhatikan kedua anaknya ini seperti sedang bertengkar tapi ia tahu anaknya itu tak mungkin bertengkar dengan satu sama lain dan juga ia tahu mungkin Seokjin tengah mengganggu adiknya tersebut dan lagi ia melihat wajah datar nan dingin dari anak kedua ini, ia tak tau kenapa anaknya yg satu ini berubah seperti itu.

"Tidak ada Appa maaf bila kami berdua mengganggu suasana pagi Appa" Ucap Seokjin sembari menuruni anak tangga dan tidak lupa Yoongi pun di tarik olehnya karna ia sedang melamun.

Saat mereka sampai di meja makan dan sarapan sang Eomma pun memulai pembicaraan karna sedari tadi di meja makan suasana sangatlah hening "Yoon,habiskan makananmu, Ne?" Ucap sang Eomma hanya bisa melihat putranya ini dengan tatapan sendu.

Karna biasanya dulu ketika sedang sarapan selalu saja ada suara keributan karna Yoongi dan Seokjin bertengkar soal makanan dan si Bungsu yaitu Yeonjun hanyalah tertawa karna melihat tingkah laku kedua kakaknya ini.




Flashback on

"Hyung, kembalikan itu punyaku!" Ucap Yoongi yg sedikit kesal kepada Seokjin karna ia mengambil makanan miliknya.

"Kalo ga mau gimana?" Tanya Seokjin sambil sedikit mengejek Yoongi karna ia tahu bahwa Yoongi sedang kesal kepada dirinya.

"hahahah, hyung  kalian selalu saja bertengkar karna hal seperti ini" Ucap Yeonjun sambil mentertawakan kedua Hyung nya ini.

"Bisakah kalian tidak bertengkar saat ketika makan?!" Ucap sang Appa kini sudah merasa jengah karna sifat kedua anaknya ini yg selalu bertengkar ketika sedang makan.

Akhirmya mereka semuanya pun terdiam ketika mendengar ucapan sang Appa sedikit membentak.

"Sudahlah Yeobo kasihan mereka selalu kena marah oleh mu" Ucap sang Eomma sambil menenangkan suaminya ini.




Flashback off



Yoongi pun tidak menjawab pertanyaan sang Eomma ia pun tetap melanjutkan sarapannya. Melihat putranya seperti itu Jaemin ingin sekali marah karna sikap anaknya ini tidak sopan terhadap Eomma -nya ini. Tapi Soora pun hanya bisa menenangkan suaminya ini karna tak ingin jika kejadian sebelumnya terulang lagi saat ia benar-benar marah besar.

Depression BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang