Dosen Tampan [Vkook]

11.

Jodoh orang cakep banget ><

"Jadi Yoongi itu benaran hamil?" Jungkook tiba tiba saja nanya begitu sukses menarik perhatian dua pria tampan didalam ruangan itu menatap kearah Yoongi penuh tanda tanya.

"Hah? Hamil gimana?" Si manis shock ia bertanya balik pada Jungkook. Bukan artinya dia tidak tahu hamil itu apa tapi masalahnya disini bagaimana dia bisa dibilang hamil. Sedangkan dia belum pernah ikeh ikeh kimochi. Mau begitu nanti dengan Jimin aja.

Maaf bund ugie emang suka gatal gatal.

"Pak Taehyung bilang kamu ndak enak badan terus muntah muntah. Bukan kah itu tanda tanda orang hamil? Kalian pacaran sudah tentu kalian melakukan itu." Lirih Jungkook hatinya hancur perlahan.

Jimin menundukkan kepala ketika Yoongi melirik kearahnya. Tentu saja dia percaya dengan omongan Jungkook ditambah lagi ia tahu jika pemuda yang disukainya itu pacaran dengan sahabatnya. " Jadi karena itu kamu bilang Yoongi hamil? Kamu jangan seenaknya bilang begitu. "

"Seharusnya kau bahagia jadi ayah." Ucap Jimin putus asa. " Jangan bilang kalau kau tidak ingin bertanggungjawab." Tatapannya tajam menusuk tembus ke hempedu Taehyung.

"Kau jangan ikut ikutan jadi tolol Jimin sshi." Taehyung memutar matanya malas. Jungkook cemberut artinya dia tolol dong. Bukan Taehyung tidak suka menghamili atau si cantik itu mengandungkan anaknya tapi tidak mungkin. Dalam hidupnya Yoongi adalah permata tidak mungkin dia akan menyakiti pemuda itu. 

"Sudah kalian jangan bertengkar tenang kan diri dulu. Jungkook kamu sudah salah faham aku tidak hamil. Jadi sekarang boleh kita makan aku benar benar lapar." Yoongi menatap satu persatu dengan wajah memelas. 

Beda jauh dengan Jimin dan Jungkook. Keduanya berseri seri dengan mata berbinar. Masih ada kesempatan dong meraih bintang dilangit.