Love Letter [2/2]

Start from the beginning
                                    

Mereka berdua berbinar dan berucap terimakasih dan sebelum pergi mereka berdua memeluk Sehyoon dan berkata “Jika perlu kami lagi bilang saja!”.

Sehyoon hanya mengngguk pasrah dan kemudian memilih berdiri hingga tiba-tiba saja tangannya ditarik seorang namja dan berlari dengan cepat, Sehyoon yang tak bingung hanya ikut berlari kemudian ketika mendengar suara panggilan nama seseorang dibelakang ia menoleh kebelakangnya dan mendapati 2 siswa yang ia ketahui namanya Chan dan Donghun tengah mengejar nya, ah tidak tapi mengejar namja didepannya.

Ia dan namja tersebut sampai dirooftop,namja tersebut dengan cepat mengunci pintu rooftop dan menghela nafas legah, kemudian ia berbalik menatap Sehyoon.

Sehyoon yang awalnya tengah meraup nafas karena kelelahan langsung mematung ketika mengetahui namja didepannya adalah orang yang 3 tahun lamanya ia kagumi secara sembunyi-sembunyi.

Namja tersebut tersenyum kearahnya dan berjalan kepembatas rooftop sambil memejamkan matanya ia membiarkan angin menerpa wajahnya yang halus dan putih bersih tanpa ada nya sedikit lecet.

Sehyoon mendekat kearah namja tersebut dan berdiri disampingnya, sambil melihat kedepan, ia cukup gugup sekarang.

'Apa aku berikan sekarang?' batin Sehyoon mengimbang-imbang.

Kemudian menghela nafas pelan kemudian memutar badan nya menghadap ke namja di sampingnya.

“B-byeongkwan ssi”panggil Sehyoon, orang yang dipanggil menoleh kearahnya dan menatap nya bertanya.

Sehyoon kembali menarik nafas kemudian ia mengeluarkan surat yang ia buat dari saku celana jeans nya.

“M-maaf aku lancang,tapi bisa b-berikan t-tangan mu”tiba-tiba saja ia jadi gagap hanya karena namja cantik didepannya, byeongkwan mengangguk dan mengulurkan kedua tangannya.

Sehyoon menaruh surat nya diatas tang byeongkwan dengan gemetar, Byeongkwan menatap surat tersebut kemudian membukanya dan membaca nya dari atas hingga bawah.

Sehyoon lagi-lagi menarik nafasnya pelan,mencoba menetralkan detak jantungnya yang berdetak berkali-kali lipat seakan-akan kini jantungnya tengah balapan melawan organ-organ didalam tubuhnya.

“Maaf jika aku membuat mu terkejut dengan surat tersebut,tapi aku sudah mengagumimu sejak 3 tahun yang lalu secara diam-diam,bahkan rasa kagum tersebut berganti menjadi rasa suka, malahan sekarang sudah menjadi rasa cinta, maaf aku lancang hanya saja aku benar-benar menyukai mu Byeongkwan-ssi,bukan! tapi aku benar-benar mencintaimu,aku berkali-kali ingin memberikan surat tersebut untuk mu tapi selalu tak berani, karena tulisan ku yang buruk, a-aku tak tahu kapan perasaan ini mun—”ucapan Sehyoon terputus, matanya membulat kaget ketika Byeongkwan dengan cepat memotong pengakuannya dengan bungkaman dari bibir byeongkwan yang sekarang tengah bersatu dengan bibirnya.

Sehyoon yang awalnya kaget, kini ikut memejamkan matanya saat ia merasakan namja cantik didepan nya melumat bibirnya, benar-benar berantakan byeongkwan adalah seseorang yang tak mengetahui cara benar mencium bibir, Sehyoon membalas lumatan byeongkwan dan memegangi tengkuk Byeongkwan.

Byeongkwan mengalungkan kedua tangannya keleher Sehyoon, mereka berdua kemudian melepaskan lumatan mereka saat dirasakan keduanya kehabisan nafas.

Menjauhkan muka masing-masing dan meraup nafas,byeongkwan tersenyum kearah Sehyoon, ia menyatukan dahinya dengan dahi Sehyoon, dan memejamkan matanya diikuti Sehyoon yang juga memejamkan matanya.

“Aku juga mencintaimu Sehyoon-ah, aku juga mengagumi-mu secara diam-diam selama 3 tahun lamanya, bahkan aku sengaja mencari tahu temat dimana kau akan lanjut bersekolah bahkan hingga dikampus ini, aku juga tak tahu bahwa rasa kagum ku berubah menjadi rasa suka dan malah menjadi cinta,sebenarnya aku tak memiliki harapan besar bahwa kau juga menyukaiku, tapi.. Harapan yang kupikir tak akan pernah terjadi sekarang menjadi kenyataan”ucap Byeongkwan sambil menjauhkan dahinya dari dahi Sehyoon, ia juga melepaskan kalungannya di leher Sehyoon.

Love Letter [WowKwan]✔Where stories live. Discover now