Rasanya seperti di permainkan oleh takdir. Saat perlahan aku mulai bisa mengikhlaskan kepergianmu, sudah mulai bisa memaafkan diri sendiri dimasalalu, tapi mengapa? Sejauh apa aku berlari dan sekeras apa aku mencoba menjauh dari mu mengapa akan selalu ada urusan lagi antara aku dan kamu? Mengapa takdir tidak pernah menghargai setiap usaha ku, upaya ku dalam melupakanmu..
Xixixi
YOU ARE READING
Complicated
Teen FictionAku tau, kita hanya sepenggal masalalu yang belum selesai. Mari selesaikan!