"Maaf mi, gue gak tau"

"Gak papa Jen udah berlalu juga kok" lami tersenyum manis kepada Jeno dan jaemin

"Oh iya nanti temenin keliling sekolahnya sambil kenalan sama temen Lo"lanjut lami menggandeng tangan jaemin dan Jeno

"Gampang itu mah mi, yaudah kita ke kelas dulu ya" ucap Jeno merangkul jaemin ke kelas lami hanya mengangguk ria dan masuk ke kelasnya

Jaemin melempar tasnya ke kursinya dan duduk di atas meja sambil bersandar di tembok. "Santuy Napa ngab!" Sewot haechan di sampingnya

"Chan semisalnya gue suka sama dua orang gitu boleh gak sih?" Tanya jaemin mengayunkan kakinya

"Itu namanya rakus gobl*k, yang kalo suka mah satu aja jangan banyak banyak" geram haechan fokus pada game onlinenya

"Emang siapa sih yang Lo sukain selain Zahra?"

"Lami"

"Siapa lami? Anak baru itu?" Jaemin mengangguk

"Anjir udah langsung demen aja Lo, emang sih cantik. Cantik banget malah" ucap haechan menghentikan bermain game online nya

"Dia dulu temen SMP gue sama Jeno" ucap jaemin meminum es teh yang haechan genggam

"Enak banget ye" haechan menatap jaemin tajam dan jaemin cengengesan setelah meminum es teh haechan, ia pun mengembalikan es teh haechan

"Makasih loh Chan es tehnya"

"Hm"

Jaemin turun dari mejanya dan mengambil earphone. Ia keluar dari kelas berjalan ke perpustakaan, hari ini dia harus belajar lagi untuk ujian besok. Besok ia mendapat 4 ujian dengan mata pelajaran yang berbeda, jadi dia harus siap siap.

Perpustakaan lumayan ramai hari ini, ya tempat sunyi itu adalah hal kesukaan jaemin walau ramai seperti ini. Mengambil 4 buku tebal dengan mata pelajaran yang berbeda, lalu membawanya ke meja panjang dekat jendela. Di sana hanya terdapat dua kursi saja yang kosong.

Membuka perlahan buku tebal tersebut dan membaca halaman yang harus ia pelajari untuk mendapatkan nilai sempurna besok. Tiba tiba ada seseorang berlari dengan gelisah ke meja jaemin, orang itu duduk sambil mengatur nafasnya pelan.

"Zahra? Lo kenapa? Kayak di kejar utang aja sampe lari lari" canda jaemin dengan wajahnya yang datar

"Maaf gue duduk sini ya, gak ada tempat kosong selain di sini" ucap Zahra ngos ngosan duduk di sebelah jaemin, jaemin mengangguk dan kembali membaca bukunya.

Zahra membaca buku novelnya sesekali mencuri pandang ke orang sebelahnya. Zahra berpikir jaemin sangat tampan, selain tampan dia juga manis. Rambut hitam membuat wajahnya lebih cerah.

Sekarang mereka saling bertatapan, jaemin yang tak sengaja menatap Zahra. Jaemin mengalihkan pandangannya pada Zahra kembali menatap bukunya. Seketika suasana menjadi canggung, Zahra yang berdiam diri memainkan jari telunjuknya dan jaemin yang fokus pada bukunya

2 jam kemudian

Jaemin menutup buku terakhirnya dan menoleh ke samping, mata Zahra tertutup indah dengan tangannya yang menopang dagunya. Jaemin mengangkat sudut bibirnya mengusap rambut zahra, menulis di note dan menempelkan di dahi Zahra.

'gue duluan, kalo tidur jangan mangap. bodoh' - Mahendra jaemin pradipa

Jaemin mengembalikan buku yang tadi ia pinjam ke rak masing masing dan meninggalkan perpustakaan dengan perasaan sedikit bahagia.

....

Kringg kringg

Suara yang paling di gemari murid murid di sekolah SMAN 2 BANGSA . Motor mulai berkerumunan di gerbang sekolah. Motor jaemin sudah keluar dari aula sekolah, jaemin dan Jeno ingin mampir ke mcd.

INTROVERT- NA JAEMINWhere stories live. Discover now