3. What He's Doing?

4.2K 753 85
                                        

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.



♤♤♤

Pantulan suara bola berwarna orange menggema di lapangan tertutup sekolahnya. Decitan serta sorakan kini ramai didengar saat bola itu kembali masuk kearah lawan.

Kini di sekolahnya sedang ada pertandingan bola basket antar kelas. Hanya pertandingan biasa, bukan pertandingan yang merebutkan gelar dan juga piala. Tapi entah mengapa setiap kali kelas Taeyong bertemu dengan kelas sebelah yang mereka sebut sebagai 'musuh bebuyutan', auranya seolah ini adalah pertandingan sesungguhnya.

Taeyong adalah satu diantara anak-anak yang tak memiliki minat dalam bidang olahraga. Ia hanya duduk di bangku penonton dan menatap pertandingan tersebut tanpa minat. Sesekali ia melirik arloji dan mengumpat agar jam secepatnya berakhir.

"Ku dengar Seungcheol kemarin seperti orang kerasukan. Ia menjatuhkan dirinya sendiri dan membuat luka-luka ditubuhnya itu."

"Ini sangat aneh. Tidak mungkin Seungcheol melukai dirinya sendiri apalagi ia akan berlawanan dengan Kim Mingyu hari ini."

"Mungkin, ia takut? Haha."

Samar-samar ia mendengar obrolan wanita-wanita yang berada dibelakangnya membuat atensi Taeyong kini teralihkan pada sosok yang duduk dipinggir lapangan dengan beberapa perban yang masih menempel ditubuhnya.

Seungcheol terlihat meneriaki temannya yang sedang bermain dan berdecak kesal saat ia tak bisa melakukan apa-apa selain duduk. Ia merasa kasihan, jujur. Namun entah mengapa ada sedikit rasa puas saat melihat orang angkuh itu terluka seperti itu.

Point kelas Taeyong telah tertinggal cukup jauh. Semua terlihat kecewa apalagi Seungcheol, sang kapten. Jelas saja, Seungcheol adalah pemain terbaik di sekolahnya dan meskipun ini hanya pertandingan biasa, jiwa ambisius-nya tetaplah ada.

"Seseorang yang tidak memakai seragam dan berdiri di kelasmu kemarin, apakah itu temanmu?" Sebuah suara menyapanya tiba-tiba membuatnya menoleh. Ia mendapati Moon Taeil, si siswa kutu buku karena selalu berjalan dengan buku-buku kuno ditangannya.

Seperti sekarang, Taeyong yakin Taeil-lah yang bertanya karena tidak ada lagi orang didekatnya selain dia. Namun meski begitu, tatapan pria itu terus tertuju pada buku yang warnanya terlihat usang. Benar-benar aneh mengingat ia sekarang di tempat keramaian.

"Siapa maksudmu?" Tanya Taeyong seraya meneguk ludahnya sendiri. Oh, ia tidak bodoh. Jelas ia tahu siapa yang lelaki yang sebenarnya bukan teman sekelasnya itu maksud.

Jaehyun. Jelas Taeil menanyakannya. Tapi pertanyaannya, mengapa ia bisa melihat mahkluk yang mengaku sebagai genie itu?!

Taeil tak mengatakan apa-apa. Pria itu hanya tenang duduk seraya dengan tangannya yang membalikkan lembar demi lembar buku usangnya, membuat Taeyong jengkel.

Make A Wish [JAEYONG]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن