Anak? (Akashi Seijuro x Reader) [END]

1. Anakku

Seorang bocah, umurnya belum genap 4 tahun. Dia adalah buah cinta Seijuro dan aku.

Kesal sekali saat dia lebih mirip Seijuro daripada aku. Gen milik suamiku terlalu dominan hingga menutupi milikku sepenuhnya, namun setidaknya aku yakin dia lahir dari rahimku.

Sepuluh menit yang lalu, anakku memukul seorang anak tetangga sampai menangis. Padahal usia anakku lebih muda 2 tahun daripada anak tetangga itu.

Aku menyuruhnya duduk berhadapan dengan kami. Mencoba menasehatinya walaupun merasa kesal sekali dengan tindakannya.

“Kenapa Kamu memukul temanmu?” tanyaku.

Seijuro duduk di sebelahku sambil bersedekap dada. Suamiku sama gemasnya denganku.

“Tadi dia pukul duluan” jawab anakku tanpa ragu.

“Kenapa Kamu balas lebih keras?”

Dia diam.

“Siapa yang mengajarimu?” tanyaku.

Anakku melirikku saat dia menunduk, satu tangannya terangkat dan dengan satu jari dia menunjuk ke arah depan.

“Ayah” ucapnya sambil menunjuk Seijuro di sebelahku.

Aku lantas menoleh pada suamiku dan dia melirikku dengan wajah tanpa rasa bersalah.

“Ah, aku bisa jelaskan, [Name]”

Bapak nggak ada akhlak malah ngajarin jelek ke anaknya.

.
.
.

“Ayahku panutanku”