29. Tidur

2.9K 480 59
                                    

Anakku berdiri di sebelahku, dia sudah memakai baju tidurnya. Kami segera menuju ruangan Seijuro.

“Sei, temani dia tidur” pintaku.

Seijuro berhenti di mengetik pada keyboard laptopnya, melirik si kecil dengan malas.

“Aku sedang bekerja”

Aku menghela napas, kuelus rambut merah anakku saat ia mendongak dan menatapku dengan wajah sedih.

“Dia ingin Kamu cerita tentang basket”

Suamiku mendesah, ia menyerah dan beranjak dari kursinya. Digandengnya si mungil menuju kamarnya.

“Baiklah, ayo!”

Setelah 30 menit, anakku keluar dari kamarnya.

“Mama, ayah sudah tidur.”

Aku tersenyum.

Good job!”

Ya, seharian ini Seijuro sudah bekerja terlalu keras. Sekarang, akhirnya dia bisa istirahat.

.
.
.

“Em

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Em.. Mama, ini bukan bola basket”

.
.
.
.

Q :
Nama anaknya siapa sih?”

A :
Author serahkan sama pembaca, kalian bisa menamai sesuka hati”

Anak? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Where stories live. Discover now