"J--jaem, hidung Lo berdarah!" Ucap mark panik.
Jaemin memegang hidung nya dan mengeluarkan banyak darah, Jaemin mencoba menahan rasa pening di kepalanya namun nihil, kepalanya terjatuh dan terbentur oleh mejanya
"JAEMIN"
***
Jaemin terbangun dari tidurnya dan menampakkan diri nya sedang di ranjang UKS. Melihat sekelilingnya, tidak ada seorangpun hanya dirinya yang sedang terbaring di sana
Ia memijit kepalanya yang masih sedikit sakit dan duduk di pinggiran ranjang UKS. Ia melihat jam arloji nya yang berada di tangan kirinya. Jam 13.05, cukup lama ia pingsan.
Sekarang masih jam belajar, tidak mungkin dia langsung masuk ke dalam kelas jam segini. Mengecek ponselnya dan banyak sekali missed call dari kakaknya.
Tok tok
"Jaem?"
"Jaem Lo masih tidur?"
"Eh mungkin aja dia masih mimpi di dalam surga"
"Mana mungkin, yang ada malah dalam neraka paling bawah"
"Goblok malahan Lo yang ada di dalam bawah neraka, jaemin mah orang nya Sholeh gak kayak lo"
"Anjim"
Jaemin sudah menduga bahwa itu suara teman temannya, dia kenal sekali dengan suara teman jahanamnya itu.
'astaga kamu berdosa sekali jaem' - author
'bacot' - jaemin
Jeno menghampiri jaemin yang tengah duduk di pinggir ranjang sedang bermain ponsel. Mark, jisung, renjun dan haechan juga menghampirinya kini mereka menatap jaemin yang asik dengan ponselnya
Jaemin yang sadar di tatap langsung menoleh ke mereka dengan wajah bingung "apa?"
"Kepala Lo sakit, mimisan, masih sempet sempetnya Lo megang hape" omel renjun
"Udah baikan juga gue, emang kenapa sih?" Ucap jaemin menaruh ponselnya di nakas meja.
"Ya kan Lo lagi sakit, seharusnya Lo istirahat lah" ucap Mark menyentil dahi jaemin keras
"Sakit asu!! Ntar kalo gue kebanyakan istirahat nanti Lo pada ngira gue latihan meninggal gimana sih" kesal jaemin mengusap dahinya yang sakit
"Ya gak masalah, nanti gue bacain surat Yasin sekalian" asal haechan dengan wajah songong nya.
"Udah udah, jaemin baru aja sembuh Lo pada malah ngajak ribut" ucap jisung menahan haechan
"Kenapa kalian ke sini?" Tanya jaemin menyilangkan kakinya di atas ranjang
"Pak husen harus ke Bogor karena orangtuanya meninggal kalo gak salah deh. Jadi kita di kasih tugas doang, tugasnya dikit kok" jawab renjun
"Dikit gimana Cok, 2 halaman dengan soal 60 dengan soalnya yang susah setengah mati" oceh haechan mencubit lengan mungil renjun
"Dah jangan berantem Lo pada, mendingan kalian pergi ke kantin beliin gue minum nih terus duit sisanya buat kalian" ujar Jeno memberi uang seratus ribu ke haechan
"Anjay, kuy njun ke kantin bisa beli papeda di Bu mimin" ajak haechan
"Lo pikir gue mau apa?! Ya mau lah!! Kuyy" balas renjun merangkul haechan
Jaemin menggeleng geleng kepala melihat kelakuan temannya itu, sungguh berbeda dengan temannya di kelas. Mark menengok ponselnya dan pamit pada jaemin dan Jeno
"Jen, jaem gue pergi dulu ya. Biasa OSIS" jaemin dan Jeno mengangguk mengerti lalu Mark pergi keluar dari UKS
Jaemin kembali memainkan ponselnya sambil berbaring di ranjang UKS "jaem tadi bang jaehyun nelpon kenapa?" Tanya Jeno tiba tiba
Jaemin menghela nafasnya lagi lagi menaruh ponselnya di nakas meja " bang jaehyun nyuruh gue buat masakin untuk temennya yang bakal ke rumah dan gue nolak, karena dia sendiri kan bisa melakukannya sendiri lagian bang jaehyun bisa masak kenapa harus gue yang masak?" Jelas Jaemin mengayunkan kakinya di pinggir ranjang
"Jaem, kali kali deh Lo ikutin perintahnya bang jaehyun. Gue kasian Ama dia"
"Males banget"
"Jaem inget jaehyun itu Abang Lo, dia yang bakal tanggung jawab jika adiknya kenapa Napa. Seharusnya Lo bales perbuatan dia" ucap Jeno memegang bahu jaemin
"Hm iya iya"
"Gitu dong, sahabat gue harus nurut sama abangnya ya?"
"Hmm"
Jaemin berdiri dari ranjang dan keluar dari UKS. "Loh jaem mau kemana?" Tanya Jeno
"Ke kelas ngambil tas, gue balik" jawab jaemin di angguki oleh Jeno
Jaemin pergi ke kelasnya dan langsung mengambil tasnya. Dia sudah izin kepada ketua kelas bahwa dia tak sanggup untuk melanjutkan pelajaran. Dia akan pergi ke rumah neneknya untuk menghibur dirinya di sana lagi pula dia mempunyai sepupu di sana.
....
Haii. Selamat datang kembali di cerita aku
Jangan bosen ya sama cerita aku.
Jangan lupa vote and comment biar author bisa semangat lagi.
Dahh
YOU ARE READING
INTROVERT- NA JAEMIN
FanfictionMahendra Jaemin Pradipa. Seseorang yang memiliki pribadi introver di antara keluarganya. Menceritakan kisah kesehariannya yang tidak seindah di buku fiksi yang sering ia baca. Jaemin adalah orang tidak mudah berbicara secara langsung, dirinya yang t...
