03

102 54 15
                                    

Aiyo budayakan vote sebelum membaca karena dengan bertambahnya vote, author akan bahagia da IQCD cepet up nya ♡

Happy readingg!


"Pah, Chel sayang Papah, Chel kangen" Sheren menatap sendu pusara ayahnya yang sudah lama meninggalkannya karena sebuah insiden.

Ia mengingat dengan detail tentang kematian orang yang menjadi pahlawan sekaligus cinta pertamanya yaitu ayahnya.

Ia tak pernah mau membahas tentang itu ia lebih memilih diam. Jika ada yang bertanya ia akan menjawabnya dengan suara yang sangat kecil yang hanya bisa didengar olehnya lalu pergi meninggalkan lawan bicara tanpa sepatah kata.

Sheren Lealla Laurrenza, nama itu adalah hadiah kelahiran Sheren, anak bungsu dari tiga bersaudara.

Kakak pertamanya bernama Adam dan kakak keduanya bernama Raga.

Sheren sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu karena Allison, ibu mereka sudah meninggal saat melahirkan Sheren.

Terlalu pahit untuk diingat. Setelah ia selesai, ia pun pergi meninggalkan pusara ayahnya.

“kita pulang non?” Tanya supir mobil pribadi nya.

“hm” lalu ia memasuki mobil dan duduk di jok penumpang.

Papah... batinnya sambil terus menatap kearah pusara ayahnya itu.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

“Oi celeng!” Mike berlari kearah Sheren yang hendak masuk ke kelasnya.

“hm?” Sheren menoleh. Mike terkejut saat melihat banyak lebam dan luka diwajah gadis itu.

“Mu- Muka lo kenapa? Kok bisa bonyok begitu?” Tanyanya.

“kemaren adu celeng” jawabnya polos membuat Mike tertawa terpingkal pingkal.

Sheren menatapnya kesal.

“puas lo?” karena jengkel, gadis itu menendang kaki Mike sehingga pemiliknya mengaduhkesakitan.

“lo kok marah marah sih? PMS ya??” ucap lelaki menyebalkan itu sambil mencolek colek pipi sheren.

“ udah anjing sekarang celeng, puas lo manggil gua celeng?”

“kan Sheren kalo di imut imutin jadi celen malah nanggung yaudah Mike ganteng nan baik hati kasih tambahan huruf ‘G’ belakangnya. Kurang baik apa coba?”

Jawaban lelaki itu langsung dihadiahi sebukan tepakan keras dijidat Mike yang masih lebam karena sebuah insiden di part 00 yang membuat si cute devil itu mengaduh kesakitan yang bukan main sakitnya.

“sakit goblokk!”

Dengan mengabaikan lelaki itu, Sheren masuk ke kelasnya.

“cel? Celeng?!” ia pun ikut masuk ke kelasbersama Sheren dan ikut duduk dibangku sebelah gadis kuncir itu.

Kehadiran Mike membuat seisi kelas menatap kearah keduanya. Semua berkomentar dan mencemooh Sheren, sukses pelet badboy SMA X yang famous itu.

Para siswa laki laki pun tak kalah, mereka malah mencemooh Mike yang terlalu menempel dengan primadona sekolah itu, si ice queen.

Namun kedua anak manusia itu tidak bisa mendengar seisi kelas karena yang satu sedang menggoda dengan maksud menjahili, yang satunya lagi sedang sibuk berkutat dengan game nya.

Mike jengkel karena ia tidak didengar gadis itu. Jujur, saat ini ia sangat iri dengan game yang baru booming yang mampu mencuri perhatian gadis dingin ini.

Sabar Mike, kamu masih bukan siapa siapa tidak berhak untuk cemburu.

Mike meraih ponsel Sheren dengan paksa dan mematikannya lalu menaruhnya dimeja.

“jangan marah dong.. gua ada maksud baik nemuin lo”

“oh”

“lagian lo kenapa pake bonyok gitu hm?” Mike dengan lembut bajingannya mengangkat dagu Sheren lalu mengarahkan wajah gadis itu kearahnya.

Seorang siswi bersorak “cewek gatel tukang gelud lo manisin, yang cantik cantik, lo maenin anj*uff”

Namun Mike tidak berotak, menurutnya tidak ada faedahnya mendengar celotehan dari siswi yang dada nya rata itu sama saja menanggapi triplek lapuk yang bisa berbicara. Bajingan!

“gelud” jawabnya.

“utututuu.. tayang tayang.. jangan gelut gelud lagi yaa” Mike semakin menjadi jadi.

“emang kenapa?”

“lo gaboleh gelud kalo gak ada gua”

Bisa manis juga ni anak. Batin Sheren.

“emang lo mau apa?”

“nonton” Polos kali Mike sayanggg

PLAKK!!

Satu tamparan mendarat dengan mulus di pipi Mike.

“jangan galak juga Cel” ia menangkup pipi Sheren di kedua sisi.

“apa apaan sih” ketus Sheren.

“ hehe.. gua cuma mau ngasih ini buat lo cel”

“celeng” cibir Sheren kesal.

“terlalu gede! Mana bisa gua bawa kesini o’on!” Mike gemas menoyor kepala gadis itu dan lagi lagi diberi hadiah yang berbeda. Sheren mengigit tangan Mike.

“AW!! Lepas goblok sakittt!!”

“Lo nyebelin”

“lo rabies?”

“mau gua pukul?” Sheren mengangkat tangan kanannya hendak melayangkan sebuah pukulan penuh cinta untuk bajingan imut satu ini.

“iya.. iya maapin yaa maapin Mike ganteng” lalu ia merogoh sesuatu dari saku celananya. Pandangan Sheren teralihkan dan dengan antusias melihat kearah saku celana Mike.

“cieee seneng nya yang mau dikasih hadiah” Mata Sheren tidak bisa teralihkan dari saku celana itu.

Tiba tiba tangan Mike bergerak keluar dengan pelan dan sesuatu terlihat keluar dari saku celananya. Dengan gesit ia keluarkan dan..

“DUARR BUWOOONGG!!” ia mengagetkan gadis itu sambil mengguncang guncang tubuh mungilnya.

Tentu saja Sheren terperanjat kaget. Jantungnya berdegup dengan kencang karena ulah Mike.

Tanpa ahlak, Mike lari keluar kelas itu sambil tertawa keras.

“ MIKIIIIIIIIIIII!!!!!” pekik Sheren.

Rambutnya yang semula dikuncir rapi kini berantakan dan karetnya yang melorot membuat ia kesal dan segera memperbaikinya.

Wait…

Ia meraba tengkuknya lalu sambungan collar yang ia pakai.

“eh? EHH?!!”

To be continued…

-

Seru? Tunggu kelanjutan nya yaaa

ICE QUEEN vs CUTE DEVIL [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now