"Di tunggu ya jadiannya hihi" tawa chenle tanpa dosa

"Widihhh mentang mentang Zahra cakep Lo jaem, Pepet teross" sorak renjun

Jaemin memutar bola matanya malas dan duduk di kursinya. Teman temannya langsung menghampiri jaemin yang tengah memasang wajah kesal

"Jangan marah jaem, baperan banget elah" ucap Mark menyenggol jaemin

"Jaemin, abang Lo di depan gerbang tuh" sahut Jeno dari depan pintu kelas.

Jaemin langsung berdiri dari kursinya sambil memasang wajah kesal.

'cih buat apa ke sekolah? Nyari muka tuh bocah' - batin jaemin dalam hati

Jaemin menghampiri jaehyun yang sedang di kerubunin oleh murid perempuan. Dengan bergegas jaemin menarik jaehyun ke pinggir dan berteriak

"PERGI KALIAN, gue bakal laporin kalian jika masih berada di sini" para murid perempuan langsung bubar dan masuk ke kelas mereka masing masing

"Ngapain sih Lo ke sini?" Tanya jaemin kesal kepada jaehyun

"Heh! Jangan songong sama Abang sendiri. Gue cuma mau bilang, malem gue gak pulang ke rumah soalnya ada urusan jadi di rumah sendiri ya"

"Hm"

"Yaudah gue pulang"

"Lah Lo ke sini bilang gitu doang. kan bisa chat gue Bangs*t gue Kira ada yang penting. Sana pergi, ganggu gue aja" usir jaemin kembali masuk ke sekolahnya sedangkan abangnya menatap punggung jaemin heran

"Kapan Lo baik sama gue jaem, gue capek di musuhin Lo terus" gumam jaehyun masuk ke dalam mobilnya.

Jaemin duduk di kursinya dan membuka bukunya, sungguh hal yang tak penting menurut jaemin. Hari ini pelajaran sejarah pelajaran paling membosankan bagi jaemin. Ya bagaimana tidak membosankan setiap hari gurunya selalu bercerita tentang sejarah namun lama kelamaan bercerita tentang kehidupan sang guru.

Nahkan, panjang umur pendek napas. Baru saja di bicarakan guru sejarah langsung tiba di kelasnya

"Anak anak hari ini saya izin karena istri saya sedang sakit jadi saya akan kasih kalian tugas halaman 77 di baca di simak dan kerjakan soal di halaman berikutnya. Terima kasih" ujar guru sejarahnya memberi buku ke ketua kelas dan pergi dari kelas nya

"Oke semuanya kerjain sekarang dan kumpulin di gue ya" ucap Mark selaku ketua kelas.

Jaemin langsung mengambil pulpennya dan mengerjakan soal yang di berikan. Untungnya malam tadi dia belajar jadi tinggal mengerjakannya. Keahlian jaemin adalah daya ingatnya, bisa saja di masih mengingat kejadian yang terjadi sebelum peristiwa itu terjadi.

Bahkan buku pelajaran yang lumayan tebal bisa saja dia mengingatnya, makanya dia di pilih untuk menjadi peserta lomba dan dia menang mendapat kan juara satu.

Jaemin menyelesaikan tugasnya dan mengumpulkan di meja Mark. Sesudah mengerjakan jaemin langsung tidur di meja nya sambil menikmati udara luar dari jendela

....

Mark Abimanyu edzard[Introvert]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark Abimanyu edzard
[Introvert]

Raditya renjun zachery[Ekstrover]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Raditya renjun zachery
[Ekstrover]

Rafdhan haechan Ahmad sholeh[Ekstrover]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rafdhan haechan Ahmad sholeh
[Ekstrover]

Raden chenle Kaliandra gunadhaya[Introvert]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Raden chenle Kaliandra gunadhaya
[Introvert]

.....

Okeyyy jangan lupa vote and comment ya guys jika suka. Masa author udah bikin tapi gak ngevote sakit hati author.
Vote and comment ya jangan lupa

INTROVERT- NA JAEMINWhere stories live. Discover now