"Yah, tadi ada mba mba pelayan yang godain aku tau" ayahnya yang mendengar ocehannya langsung tertawa.
"Memangnya kenapa jaemin, lagian mba mba pelayan itu gak salah kok. Kamu ganteng soalnya kayak ayah hahaha"
"Apaan sih yah gak nyambung" ayahnya terkekeh melihat sikap anaknya itu. Sungguh susah di mengerti anaknya itu.
"Haha. Oh iya kamu kapan lomba lagi?"
"Seharusnya sih besok, cuma karena besok guru guru ada acara jadi di undurkan jadi Minggu depan" ayahnya mengangguk paham sambil menyeruput kopi hangat.
"Ayah bakal ke kalimantan, karena sementara kerjaan ayah di pindahin ke sana. Kamu sama jaehyun jaga rumah gak papa kan?" Tanya ayahnya menatap wajah anaknya yang datar
"Hm iya gak papa, lagian ini juga kerjaan ayah susah juga untuk di tinggalin kan" jawab jaemin santai
"Iya sebenarnya ayah gak tega ninggalin kamu, gak lama kok cuma 7 bulan di sana"
"Jaemin gak masalah yah, mau setahun juga jaemin gak masalah. Kalo itu keputusan bos ayah, ya... Mau gimana lagi kan"
Ayahnya merasa tidak enak dengan jaemin, dia tak tega meninggalkan anak bungsunya itu. Cuma jika tidak menuruti apa kata bosnya bisa saja ayahnya di pecat dan tidak bisa menafkahi keluarganya.
"Tenang aja, ayah bakal transfer jika kamu sedang butuh uang ya"
"Jaemin gak mau nyusahin ayah, jaemin punya tabungan. Jadi ayah gak perlu ngirim jaemin uang" ayahnya tersenyum kecut
Jaemin memakan mushroom toast yang dia pesan tadi hingga habis. Ayahnya sangat senang mempunyai anak seperti jaemin, selain penurut dia adalah anak yang rajin menabung. Pantas saja dia selalu membawa bekal sebelum berangkat ke sekolah.
"Ayo yah jaemin udah selesai makan"
"Eh a--ayo"
......
Pagi ini ayahnya sudah berangkat ke Kalimantan bersama ibunya tentunya. Kini motornya juga sudah di service oleh jaehyun, karena kemarin dia di marahin habis habisan oleh ayahnya. Itung itung bertanggung jawab karena sudah merusaki motor adiknya itu.
Jaemin menyalakan motornya dan berangkat ke sekolah.
Di sekolah sudah terdapat murid murid perempuan yang menunggu di gerbang, saat jaemin masuk ke aula sekolah murid murid perempuan itu langsung berlari ke arah jaemin dan mengerubungi dirinya
"Jaemin terima coklat dariku"
"Jaemin ini surat untukmu, isinya adalah puisi yang sudah ku buat semalaman"
"Jaemin ini oleh oleh dari bundaku di terima ya"
"Please jaemin boleh aku foto sama kamu"
"Jaemin aku minta tanda tangan dong"
"Ini bunga mawar untuk kamu jaemin spesial untuk kamu"
"Jaemin ayo berkencan dengan ku"
Jaemin memilih untuk meninggalkan para murid perempuan itu dengan wajah bete. Saat melihat perempuan yang ia idamkan, lalu jaemin langsung merangkul perempuan itu dan yang di rangkul langsung menatap jaemin bingung
"Maaf, boleh seperti ini dulu sampai di kelas?" Ujar jaemin dan perempuan itu mengangguk setuju
"Makasih Zahra"
Sudah sampai di kelas, banyak sekali teman temannya yang menyoraki jaemin tak lain adalah teman gengnya. "Aseekkk jaemin nyari kesempatan dalam kesempitan sama Zahra uhuyyy" ledek haechan
VOUS LISEZ
INTROVERT- NA JAEMIN
FanfictionMahendra Jaemin Pradipa. Seseorang yang memiliki pribadi introver di antara keluarganya. Menceritakan kisah kesehariannya yang tidak seindah di buku fiksi yang sering ia baca. Jaemin adalah orang tidak mudah berbicara secara langsung, dirinya yang t...
.02.
Depuis le début
