Jaemin di ajak ke mall atau ke mana bersama kakaknya dia selalu menolak, karena mendingan di rumah belajar.

Jaemin tipe yang sangat rajin walaupun dia seorang introver, dia butuh energi lebih banyak untuk aktifitas nya.

Jika sedang bertemu dengan saudara atau keluarga besarnya dia selalu diam dan memainkan ponselnya. Ia menjadi pendiam seketika tapi jika ada yang menanyainya pasti dia jawab walau singkat.

Ketika moodnya sedang bagus, dia akan pergi keluar bersama Jeno, entah mereka berolahraga sepeda mengelilingi stadion ataupun jika sedang musim salju mereka akan bermain salju di taman karena taman jika sedang musim salju akan banyak butiran salju yang mengumpul di sana.

Jika sedang musim hujan mereka berdua akan berteduh sambil memakan ramyeon panas dengan minum soda.

Jaemin jarang sekali berliburan dengan keluarganya, padahal Jeno sudah memberitahu bahwa dia butuh liburan bersama keluarga. Jaemin terus menjawab 'males, mendingan sama lo' ya singkat padat dan jelas.

Karena menurutnya menjadi anak bungsu itu seperti kurang perhatian menurutnya, foto masa kecilnya hanya bisa di hitung dengan jari hanya ada 1 ataupun 2. Kebanyakan foto kakaknya daripada dirinya.

Jika sedang makan jaemin akan selesai duluan daripada keluarganya, mencuci piringnya dan masuk ke dalam kamarnya lalu menguncinya tanpa ada obrolan antar jaemin dan orangtuanya.

Kerjaannya hanya tidur, main game, belajar, membaca buku. Sudah itu saja kerjaannya tapi ibunya masih bilang anak bungsunya sangat pemalas.

Jaemin tidak suka di banding bandingkan oleh orang lain termasuk ibunya itu. Selalu di banding bandingkan dengan teman sekelasnya yang pintar dan mempunyai banyak teman dan juga membanding bandingkan dengan kakaknya yang menyebalkan itu.

Jawabannya selalu iya dan iya. Jadi jika masalah yang menyangkut dalam diri jaemin atau introvernya. Dia sangat tidak suka pada orang itu.

Bisa saja dia menjauhi atau mendiaminya sepanjang hari, dirinya pernah tak keluar dalam 2 hari. Kalian pasti mikirnya bagaimana makannya nanti, apakah di kamar dia menahan rasa laparnya demi tak keluar dari kamar.

Jawabannya salah, dia mempunyai balkon yang mengarah jalan raya. Sering kali dia memesan makanan yang di antarkan ke rumahnya, tapi caranya mengambilnya dengan keranjang besar lalu sekalian menaruh uangnya di sana.

Ibunya juga terkadang heran dengan sikap anaknya itu. Ibunya membuat makanan untuknya tapi jaemin tidak keluar kamar walaupun sudah di bujuk. Dengan senang hati ibunya membuang makanan anaknya itu.

Bahkan yang boleh masuk ke dalam kamarnya hanyalah ayahnya dan Jeno tentunya. Ia tidak memperbolehkan ibu atau kakaknya masuk ke dalam kamarnya.

Jujur kamarnya sangat rapih walaupun dia sering di kamar, kadang juga jika sedang fokus belajar kamarnya akan berantakan dengan buku yang berserakan di lantai.

Sungguh sangat tertutup hidup jaemin, dia sering mengatakan bahwa dia beban di keluarganya. Keluar bersama Jeno sudah membuat moodnya baik lagi, teman jaemin sebenarnya banyak cuma dia adalah orang yang pemilih. Ia ingin mempunyai teman yang bisa mendengarkan ceritanya dan memberikan solusi untuk masalahnya.

Sampai saat ini dia tak memiliki kekasih atau berhubungan dengan wanita. Padahal banyak sekali wanita di sekolahnya yang mengejarnya sampai wanita itu modus.

Di sekolah jaemin seperti anak ekstrover jika bersama teman temannya. Dia bisa saja melakukan tingkah konyolnya, intinya dia bahagia di sekolah. Jika bertemu dengan guru dia menjadi diam, saling sapa namun tanpa senyuman.

Jaemin tidak suka dengan keramaian. Di kantin ketika ingin membeli sesuatu pasti dia memilih untuk titip kepada Jeno karena dia sudah pengap jika berada di kerumunan.

Dia lebih suka makan di tempat yang sepi, seperti belakang sekolah dan kelas. Kelas jika sedang jam istirahat akan sepi karena murid murid memilih untuk makan di luar.

Kadang juga jaemin membawa bekal dari rumah, biasanya dia yang memasak karena ibunya sudah berangkat kerja. Dia Membuat bekal selalu membuat 2, yang satu untuknya dan satunya untuk Jeno.

Sesayang itu jaemin ke jeno? Iya ia sudah menganggap Jeno sebagai saudaranya sendiri begitupun sebaliknya. Ibu Jeno juga sangat menyayangi jaemin layaknya seperti anaknya sendiri, kebetulan Jeno adalah anak tunggal.

Jeno sendiri juga merasakan bahwa keluarga jaemin tidak adil. Kenapa tidak adil? Karena kakak jaemin sebenarnya dia sangat nakal di Banding nakalnya jaemin. Minum minum, balapan liar, mempermainkan perempuan, suka melecehkan perempuan. Dan keluarganya masih perhatian kepada anak sulungnya itu dan bahkan jika kakaknya salah ibunya selalu memaafkannya. Sedangkan jaemin, jika mempunyai salah akan di marahin abis abisan.

Palingan kesalahan jaemin adalah memecahkan piring atau motornya yang rusak akibat kakaknya untuk balapan. Setiap berangkat sekolah dia akan menumpang pada Jeno.

Apa yang jaemin lakukan ketika di marahi oleh ibunya? Hanya diam dan mendengarkan ocehan ibunya. Terkadang ayahnya selalu membawa jaemin ke kamarnya, ayahnya tau bahwa anaknya merasakan di omeli habis habisan dan hanya diam menahan tangisnya karena sudah tidak kuat di perlakukan seperti itu. Ayahnya adalah orang penyelamat bagi jaemin dia sangat sayang ayahnya karena ayahnya mengerti kondisi anaknya.

Have fun ya sama cerita aku yang aneh. Hahah sebenarnya aku bikin ini karena aku juga merasakan apa yang di rasakan jaemin bahwa aku juga seorang introver.

Mungkin ini ada sedikit dari pengalaman aku sebagai sosok introver.

Andd semoga kalian suka ya terima kasih

Don't forget to vote and comment

INTROVERT- NA JAEMINWhere stories live. Discover now