JAEYONG || ONESHOOT / TWOSHOOT/ THREESHOOT

Friend Shit🔞 [ 𝐉𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐕𝐒 𝐉𝐨𝐡𝐧𝐧𝐲 ]

"Aku Mencintaimu Hyunie". Jaehyun Menangkup Wajah Manis Taeyong Dan Tersenyum Gemas Kepada Pria Yang Sudah Benar-benar Menguasai Hatinya Tersebut.

"Aku Lebih Saaaaaaangaaaat Mencintaimu". Taeyong Tertawa Mendengar Ungkapan Cinta Jaehyun Yang Terdengar Lucu.

"Hihihi Baiklah-Baiklah Jaehyunie. Aku Ke Dapur Dulu Ya?". Jaehyun Mengangguki Kekasihnya Dan Membiarkan Pria Cantik Itu Menguasai Dapur. Sedangkan Jaehyun Membawa Barang-barang Taeyong Menuju Ke Dalam Kamar Yang Berada Di Lantai Utama.

Jaehyun Itu Termasuk Orang Yang Sangat Berada, Jadi Tidak Heran Jika Rumahnya Lumayan Besar Serta Kamar Yang Berada Disana Sangat Luas Dengan Ranjang Ukuran King Size.

Jaehyun Sangat Mencintai Lee Taeyong Karena Pria Cantik Itu Yang Dulu Merubahnya Dari Seorang Pria Tidak Berhati Menjadi Pria Penyayang Dan Lembut. Dengan Catatan Hanya Untuk Taeyong.

Sementara Itu, Johnny Yang Berada Di Dalam Kamar Jaehyun Sudah Benar-benar Mabuk Hingga Sudah Tidak Memiliki Kesadaran Lagi. Ia Melihat Foto Jaehyun Yang Terpajang Di Dinding Kamar Itu Dengan Tatapan Sulit Diartikan. Ia Menatap Paras Jaehyun Dengan Begitu Seksama, Mata Elang, Rahang Tegas Dengan Pipi Chubby Ber Dimple Saat Tersenyum, Kulit Yang Begitu Lembut Dan Putih, Bibir Penuh Itu, Rasanya Johnny Mulai Kehilangan Akal Sehatnya Ketika Membayangkan Bagaimana Rasa Bibir Merah Itu. Johnny Kau Sepertinya Mulai Tidak Waras Karena Memikirkan Hal-hal Random Mengenai Jaehyun.

"Jae? Ten Itu Sangat Jahat Kan Huks Astaga Aku Ini Kenapa Masih Memikirkan Pria Sialan Itu Sih Huks". Johnny Dengan Sempoyongan Menyentuh Foto Besar Jaehyun Yang Terpasang Dihadapannya.

"Jae Kau Itu Kan Dominant Huks Tapi Senyuman mu Itu Manis, Huks Berdimple Hihihi". Johnny Berjalan Gontai Kembali Serta Ambruk Di Sebuah Kursi. Beberapa Detik Kemudian, Jaehyun Masuk Ke Dalam Kamarnya Dan Mengerutkan Keningnya Saat Ia Melihat Banyaknya Botol Soju Berserakan Di Kamarnya. Dan Sekarang Kamarnya Sudah Seperti Club Pergaulan Bebas.

"Sial!! John!! Apa-apaan Ini?!! Aku Tau Kau Frustasi Tapi Jangan Menghancurkan Kamarku!!". Johnny Menatap Jaehyun Yang Menatap Tajam Ke Arahnya. Namun Johnny Justru Tertawa Serta Perlahan Bangkit Untuk Menuju Tempat Jaehyun Berdiri.

"Huks Jae Kau Huks Marah?". Jaehyun Tidak Tahan Dengan Aroma Johnny Dan Sedikit Mendorong Sahabatnya Itu Agar Menjauh.

"John!!! Sadarlah John!!". Johnny Langsung Merubah Raut Wajahnya Menjadi Emosi Saat Mendengar Teriakan Jaehyun. Ia Secara Tiba-tiba Mencengkeram Rahang Jaehyun Lalu Mencium Bibir Sahabatnya Itu Dengan Kasar. Jaehyun Sangat Terkejut Hingga Amarahnya Memuncak Sampai Level Dewa.

BUGH!!!!

BUGH!!!!

"UHUKK..".

"BRENGSEK!!! Kau Fikir Aku Siapa Hah?!!!! Sialan!!".

Beberapa Detik kemudian Taeyong Datang Dan Terkejut Melihat Jaehyun Akan Kembali Memukul Johnny.

"Jaehyun Jangan!!!". Jaehyun Menghentikan Tangannya Yang Saat Ini Menggantung Di Udara Saat Akan Melayangkan Tinju Kembali Pada Wajah Johnny. Jika Saja Tidak Ada Taeyong, Jaehyun Sudah Akan Benar-benar Menghabisi Sahabatnya Itu.

"Sialan!!!".

Tanpa Menghiraukan Johnny Yang Meringis Sembari Terbaring Di Lantai, Taeyong Menarik Jaehyun Untuk Menuju Lantai Utama.

"Jae~ Apa Yang Terjadi. Dan Ini, Bibirmu Berdarah". Jaehyun Mengusap Kasar Bibirnya Dan Ia Sangat Marah Besar kepada Johnny.

"Sialan!! Beraninya Dia".

"Apa Johnny Yang Melakukan Ini Hm?". Jaehyun Menatap Taeyong Dan Setelahnya Wajahnya Berubah Menjadi Lembut. Ia Mengangguk Pada Pria Cantik Itu Yang Saat Ini Mengusap-usap Bibirnya Yang Terluka. Jaehyun Mendesah Kasar Lalu Ia Menatap Wajah Pria Cantiknya Yang Sangat Ia Cintai.