2. Not This Time

7K 767 608
                                    

Chapter 2 Yeaayyy berapa hari setelah Chapt pertama? 🤔

Meng, sebenarnya gue emang gak mau Up dulu soalnya RL sibuk banget seminggu ini ㅠㅠ Tapi Chapter ini emang udah selesai dari lama.

Tapi meng, ada masalah kah sama WP gue??

Kalau emang menurut kalian ada masalah, mumpung Chapter masih dikit... Mau gue Unpub :)

Sengaja gue Up sekarang biar kalian nentuin kelanjutannya.

Terserah kalian Meng.

Nyawa dari Book ini kan kalian 💗💗

Gue lelah di RL huaaahhh makannya gue gak mau ada tekanan lagi.

Btw ini Sequel dari WIHC yaa anjir yang baca baru ini tanpa baca WIHC, baca WIHC dulu weyy 😣

Kalau gak baca WIHC dulu, nanti jadi Jaka Sembung Bawa Golok dong 😭

Tapi senyamannya kalian aja sih kalau emang mau baca ini dah ngerti tanpa baca WIHC dulu 🙂😉

Enjoy meng 💗



***



"Bin, seriusan mau pergi?"

Hanbin cuma muter bola matanya males aja. Sekarang Hanbin sama Kyungmin lagi dirumah Jaeho.

Jimin sama Yoonwon keluar dari kamar buat ngangkat koper yang isinya keperluan Jaeho sama Yoonwon.

"Iya, Ho. Aku dah nekat."

"Tar kalau ketauan gimana? Gue yang dianjing-anjingin sama laki lu."

"Enggak lah. Suami aku gak gitu. Paling dia... EH!!! ENGGAK KITA GAK KETAUAN. AKU JAMIN!!"

"Jamin itu nama ayah." -Yoonwon, bibit kebodohan mulai berkecambah.

Kyungmin yang lagi tidur nyenyak itu lagi-lagi harus kelojotan gara-gara emaknya yang ngegas tiba-tiba.

"Huuueeeeeee hikss..."

Yahh jadi nangis kan oroknya :)

"Hhhh... Pokoknya gue gak ikut-ikutan kalau ketauan."

"Iya. Tenang aja. Aku juga kalau dia ngizinin, yaa enggak bakal kaya gini."

Hanbin cuma bisa natep Jaeho sedih aja. Jaeho cuma bisa ngehela nafas beratnya aja. Suasananya jadi hening sekarang, setelahnya suara Jimin memecah keheningan mereka.

"Saya antar kalian ke Bandara. Gak usah naik taxi."



***



Sekarang Hanbin sama Jaeho udah dijalanan, dianter sama Jimin.

Sepanjang jalan, Hanbin cuma senyum ngeliat Kyungmin yang lagi bercanda sama Yoonwon.

"Ho?"

"Kenapa??"

"Kyungmin... Belum bisa jalan."

Jaeho yang ngedenger itu diem cukup lama. Kalau emang diliat Kyungmin badannya kecil banget buat ukuran anak usia 17 bulan.

Dia bahkan belum mampu berdiri, genggamannya masih lemah, juga cuma bisa ngomong beberapa kata yang gampang doang dan belum jelas, bisa dihitung pake jari.

"Nanti juga bisa." Kata Jaeho nenangin Hanbin.

"Aku agak khawatir, Ho. Kata Dokter dia emang agak lambat dari yang lainnya. Tapi yaa gitu... Apalagi dia sering sakit."

Surrender On You || I-LANDDove le storie prendono vita. Scoprilo ora