4

2.6K 307 3
                                    


Shokugeki no Souma and Me
Cerita asli milik Yūto Tsukuda

Maaf banyak typo bertebaran

Selamat membaca_^


Besok adalah hari penerimaan siswa baru totsuki, aku tengah sibuk merapikan baju ku

"Tinggal di angkut saja. Apa aku perlu membawa bumbu2 yang Ibu dan Ayah beri padaku, ku rasa perlu."

Segera aku pergi ke dapur menyiapkan alat masak aku dan menaruhnya didalam tas koper kecil kusus untuk alat masak.
"Bumbu halus, rempah, Pisau, apa lagi ya?"

" Ini kamu tidak membawa ini?" kata Aoi-nee di belakang ku memberi toples kecil berisi serbuk kare.
"Arigato, Aoi-nee. Nanti aku tinggal dimana?"
"Kamu dah siap2 begini, baru nanya, dasar." katanya menghela nafas "Tenang saja, kamu masuk asrama yang pernah aku masuki saja, nanti aku kabari pengurus asramanya."

"Oke kak, aku mau buat kue untuk cemilan. Oh ya kak, minuman buatanku dimana?"
"Aku menaruhnya di rak dekat kulkas. Kamu juga mau bawa itu?" tanyanya
"Tentu saja ini kan minuman yang aku buat, rasanya juga enak."
"Haik..haik cepat sana selesaikan urusanmu, aku mau ke kedai." katanya pergi menuju lantai 1

"Oya.. aku belum tanya soal sekolah Totsuki lebih jauh pada Aoi-ne, aku tanya nanti saja. Sambil dengerin lagu aja, biar semangat masaknya."


🎶Umarekawaru ima koko de
Aoi de ita sora koete iku
Nigirishimeta tenohira no sono naka ni kibou ga atta nda🎶

🎶Me no mae ni hirogaru keshiki zenbu ga
Jitsu wa chippoke datta to kidzuita🎶

🎶Tatoeba kimi to deaeba kantan ni
Sekai wa hikkuri kaeru🎶

🎶Shiranai koto darake de waraete kuru na
Madamada saki ni ikeru akashi da🎶

🎶Oikaketeta haruka tooku
Yuzurenai omoi mo tsurete
Dare mo shiranai itadaki wo mezashite iku subete kakete🎶

Kibou No Uta (Ultra Tower)


"Masak sambil nyanyi awas gosong." kata seorang masuk ke dapur.
"Ibu.. Selamat datang. Ayah mana bu?"
"Ayahmu sibuk, sebentar lagi di pulang. Masak apa (y/n), perlu ibu bantu?"
"Tidak perlu bu, aku hanya buat lava cake. Ini tinggal di kukus saja." Kataku memasukan adonan ke dalam panci, setelah itu aku menuju tempat ibu duduk membawa segelas minuman.

" Ini bu, silakan di minum."
"Terima kasih (y/n)."

Kreeek

"Ayah pulang." kata Ayah semangat
"Selamat datang Ayah." balasku

"Ada apa anata ?"
" Ne.. Ayah dapat klien baru dan dia juga ingin bekerja sama dengan restoran kita di Indonesia."
"Hebat anata bisnis kita bisa lebih berkembang."
" Kamu benar Ayano. Bau ini lava cake, (y/n) buat lava cake ayah minta."
"Haik..haik." Kataku mengambil cake yang sudah matang dan menatanya di piring.

"Ini Ayah selamat dinikmati." Kataku meletakan cake di maja tempat ayah duduk dengan ibu.
"Ini enak, lumer." kata ayah
"jangan makan terlalu banyak Ayah nanti ayah diabetes." Kataku sweatdrop melihat ayah yang berbinar-binar memakan cake.

" Kamu sudah selesai mengemas barangmu untuk besok (y/n)?"
"Sudah ayah, tinggal di bawa saja."
"Besok ayah akan antar barang mu, kamu berangkat lebih awal saja biar gak telat." Kata ayah padaku
"Siap laksanakan."

.
.

"Nesan dimana ya aku mau tanya tentang Totsuki lebih dalam lagi." gumam ku membuka pintu kamar ku

"Apa yang kamu lakukan?"
"Membaca komik Kny." jawabnya

"ini kamarku kenapa tidak dikamarmu saja?"
"kamarku berantakan, aku malas disana." katanya berbaring di kasurku
"makanya rapikan kamarmu sendiri, jangan menugguku membereskannya." kataku kesal " mumpung nesan disini, ada yang ingin ku tanyakan. Dari yang aku tau lulusan dari sekolah itu kenapa sedikit sekali?"
"Oo itu, sebenarnya dari ribuan siswa yang masuk disana hanya 10% saja yang akan lulus/ yang bisa bertahan disana. Seleksi di sana juga sangat berat."
"oo, jadi nesan termasuk hebat bisa lulus."

"Tentu saja, kakak mu ini pernah diakui oleh Dewan elit lo."katanya bangga
"Dewan elit?"
"Nanti juga kamu tau. Aku sarankan kamu tidak menonjol di sekolah itu, kalau kamu menonjol bakal repot untuk mu." kata Aoi, yang memasang wajah datar mengingat sesuatu
"Sepetinya banyak yang terjadi pada nesan di sana."
"Banyak sekali. Aku kesal karena mereka, aku selalu dapat masalah. mengingatnya saja aku sudah kesal."
" Memangnya mereka siapa?"
"Siapa lagi, tentu saja teman SMA ku yang aku pernah kenalkan pada mu."
"oo."

"Ini sudah malam. Pergi tidur sana, besok kamu harus bangun pagi."

"Seharusnya nesan yang pergi ke kamar nesan, bukan aku yang di usir. Ini kan kamarku sendiri."
"

Oh ya aku lupa, aku pinjam komik ini ya. Selamat malam." katanya keluar dan menutup pintu kamar ku

"hah.. Aku lelah. Sebaiknya aku tidak menonjol di sekolah itu, kalau ingin menikmati kehidupan sekolah yang tenang." gumamku, kemudian terlelap dalam mimpi di atas kasurku.




Bersambung...


Maaf kalo gak seru Author masih belajar, mohon kritik dan saranya

kalau suka cerita ini silakan tinggalkan jejak

Terimakasih telah membaca
Sampai jumpa^_^

Shokugeki No Souma and Me Där berättelser lever. Upptäck nu