23

1.8K 238 12
                                    

Shokugeki no Souma and Me
Cerita asli milik Yūto Tsukuda

Maaf banyak typo bertebaran

Selamat Membaca_^


Alkisah sebuah keluarga// plak ditampar (y/n)















(y/n) pov

Setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya kami sampai di rumah.

"Kalian berdua cepat turun!, aku mau parkir mobil."perintah Rey

Aku dan Aoi-nee pun turun dan masuk ke dalam rumah.

"Kami pulang."kataku dan Aoi

"Selamat datang~"

Kami berdua pun menuju ruang tamu, aku melihat ayah yang tengah berbincang dengan seorang yang rasanya familiar di mataku.

"Kakek!" Kataku
"Oh,,, Aoi dan (y/n) sudah pulang, bagaimana acaranya?" Tanya kakek (Rin)
"Sangat melelahkan." Kataku, duduk di samping kakek

Tidak lama Rey datang dan duduk di samping ayah. Aoi-nee sedang membantu Ibu dan nenek membuat makan siang.

"Bagaimana (y/n),apa kamu betah di sana?" Tanya ayah padaku
"Iya, di Totsuki aku mendapat banyak pengalaman baru dan bertemu banyak orang yang gemar memasak." Kataku
"Ku kira kamu akan langsung keluar karena banyak orang yang sombong di sana."gumam Rey
"Yah,,, awalnya aku hampir gagal karena orang-orang seperti itu. Tapi syukurlah aku bisa melewatinya."

"Jadi sekarang kamu sudah masuk sekolah masak paling populer  (y/n)." Kata kakek
"Iya,,, walau awalnya aku tidak minat masuk ke sekolah itu, tapi disana aku banyak bertemu orang-orang yang bekerja keras dan gigih pada pendiriannya." Kataku

"Ooo, rasanya baru 2 jam yang lalu pemilik sekolah itu datang ke sini." Kata kakek
"Pemilik sekolah? Maksud kakek Nakiri Senzaemon?"
"Iya,,, kamu pasti tau, bukanya dulu kamu pernah kakek ajak berkunjung ke rumahnya."
"Rumah?"
"Iya... Saat..." Ucap kakek berhenti karena Ibu dan Aoi-nee membawa menghidangkan makanan di atas maka meja makan.

"Ayo kita makan." Ajak Ibu, kamipun makan bersama, sembari berbincang tentang bisnis ayah dan ibu, Aoi-nee yang rencananya akan bertunangan dengan Hiragi, dan perkembangan Rey di tempat kuliahnya.











Setelah makan siang bersama, aku mengecek tanaman rempah dan sayuran di kebun belakang.

"Oo,, ternyata masih ada." Gumam ku melihat pohon kemangi, sembari melihat tanaman yang lain aku melihat Rey-nii tengah bersantai di teras rumah sembari bermain game.

"Rey-nii sampai kapan dirumah?" Tanyaku
"Oh itu aku dirumah sampai Senin depan, memangnya kenapa?" Tanya nya padaku
"Tanya aja."

"Kalian berdua sedang apa? Tanya Aoi-nee tiba2 nimbrung membawa cemilan
"Tidak ada.... Oh ya Aoi-nee kan pernah sekolah di Totsuki." Kataku
"Iya, memangnya kenapa?" Tanya Aoi-nee
"Inui waktu di kemah pelatihan Inui-nee bilang kalo neesan juga anggota dewan elit...."

Uhuk,,Uhuk

Pembicaraanku terpotong karena Aoi-nee tiba-tiba menyembur teh yang diminumnya dan terbatuk-batuk

"Inui mengatakannya ya! Hah~." Kata Aoi menghela nafas
"Memangnya kenapa? jadi Neesan mantan anggota dewan elit."kata ku memastikan

" Daripada dibilang dewan elit mungkin bisa dibilang terpaksa atau dipaksa untuk ikut menjadi dewan elit." Kata Aoi
"Dipaksa?" Tanyaku

"Iya waktu itu,,, dewan elit kekurangan anggota untuk melaksanakan tugas. Karena Inui dekat denganku dan tau kemampuanku ia mengajukan namaku untuk ikut menjadi dewan elit." Kata Aoi
"Terus kakak terima?"
"Tentu saja,,, aku menolaknya. Inui terus menyeret ku untuk ikut dan akhirnya aku ikut di kelas 2 selama setahun."

Shokugeki No Souma and Me Where stories live. Discover now