YOU ARE MINE ( COMPLETED ) ☑️

bagian 21

Morning menjelang siang guys😘 aku Up buat reader setiaku yang terus nunggu kelanjutan cerita ini i love you yang banyak😘😘😘 yang selalu vote juga love you😘😘 yang buat pembaca doang juga love you 😘

Okok kemaren paksain Up karena lagi badmood banget jadi itu guys :) padahal pengen rajinin Up huh☺️

Okok kelamaan basa basi tainya..

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

🏫University California

"Calvin?! Bryn?! Rafael?!!!"

Sontak ketiga trio itu pun menoleh kebelakang dan terkejutnya mereka melihat wanita cantik yang memanggil mereka. Anastasya Taran.

"where's Ryn? Ak-aku berhutang maaf dengannya.. I really feel guilty.."ucapan Anastasya seakan hanya angin belaka karena mereka hanya diam dengan wajah bodohnya memerhatikan kecantikan yang terpancar pada Anastasya.

Anastasya mengalihkan matanya asal merasa kesal lalu kembali menatap mereka dan

Plak

Plak

Plak

Pelan namun berhasil menyadarkan lamuan mereka.

"Shit!! Kau melukai kami, Princess"ujar Bryn dengan senyuman manis menggoda. Sedangkan Rafael dan Calvin hanya bisa Berdecak.

"You guys are crazy women. Dimana Ryn?!"

Ketiganya sontak menegang dan seketika merasa gugup, Anastasya yang makin curiga meraih kerah baju Bryn agar mendekat namun bukanya Bryn takut malah semakin terpesona bahkan sampai mencondongkan wajahnya makin mendekat ingin mencium Anastasya.

Anastasya pun segera menghempaskan tubuh tegap Bryn dengan kesal dan dengan sigap ditangkap oleh Kedua temannya yang tepat dibelakang nya, keduanya hanya bisa menggeleng melihat sikap Bryn yang seperti orang mabuk.

Bryn pun segera berdiri dan segera memperbaiki penampilan nya sebentar lalu kembali menatap Anastasya yang bersedekap menatapnya. "Sorry, pesonamu benar-benar menggilaiku.."kata Bryn dengan senyuman tipis.

Anastasya pun hanya bisa tersenyum maklum"bisa beritahu aku dimana Ryn? Ponselku entah hilang dan aku sudah ada janji kemarin-kemarin ingin pergi bersamanya.. aku yakin Ryn kecewa padaku?! Bryn dimana Ryn?!"Bryn yang melihat Anastasya yamg tampak khawatir.

Clavin dan Rafael pun memilih pergi untuk masuk ke kelas mereka.

Bryn pun hanya bisa menghela nafas panjang dengan lembut Bryn menarik pergelangan Anastasya untuk ikut bersamanya.

"Kau mau membawaku kemana?!"tanyanya dengan nada kesal.

"Banyak orang berlalu lalang mendengar kita dan aku tidak mau membuat heboh setelah salah satu dari mereka nanti mendengar nya."

Anastasya mengeryit bingung"mendengar apa?"tanyanya lagi menatap Bryn dengan bingung. Mereka pun berhenti disisi gedung kampus yang tidak terlalu ramai.

"Ryn... dia menghilang entah dimana"ucapan Bryn membuat Anastasya sedikit terkejut lalu terkekeh.

"Are you kidding me, crazy woman hah?!"

Bryn menghela nafas, mengapa semua orang sulit percaya padanya sih?! "Apa raut wajah tampan ku tidak membuatmu percaya?"

Anastasya pun berdecak"Bryn! Aku Serius...."