8

1K 30 6
                                    

Akhirnya kila memilih baju itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya kila memilih baju itu...




KILA POV

"kita akan nikah 2minggu lagi, jadi jaga kesehatan kamu. "ucap abram

"iya , gausah di ingetin juga saya udah inget" jawabku dengan ketus

"kenapa si kamu kayanya gak suka banget dengan perjodohan ini"tanya abram

"IYA GUE GAK SUKA!! puas??bapak abram terhormat , asal bapak tau ya. Saya dari awal gak pernah mengharapkan perjodohan ini karena saya udah terlanjur kesel dengan bapak." ujurku dengan kesal dan penuh penekanan

"tapi kenapa kamu kesal dengan saya? Apa perbuatan yang udag saya lalukan yang membuat kamu jadi kesal sama saya?"tanya abram dengan lirih

"......." aku tidak menjawab

"turunkan saya disini"lanjutku dengan emosu yang tertahan

"tapi kampus kan masih jauh" ujarnya

"saya ga peduli. Saya bilng tu.run kan saya di sini dan kalau emang anda tidak mau menurunkan saya maka saya akan turun sendiri gak peduli dengan mobil yang masih jalan" ujarku dengan emosi yang udah meningkat

"baiklah kalau itu mau kamu. Saya akan turunkan kamu disini , tapi kamu harus tau satu hal ,SAYA MENCINTAI KAMU DARI AWAK KITA KETEMU DAN SAYA HARAP SUATU HARI NANTI HATI KAMU BISA TERBUKA UNTUK MENERIMA KEHADIRAN SAYA " ujar yang membjat amarah seketika reda dan membuat jantungku seketika berdegup kencang

Duh kenapa si kok jantung gue seketika bergedup kencang kaya gini.
Apa kata kata gue tadu terlalu kasar ya- batinku yang sedang bingung

"emmm... Abram gue..gye minta maaf soal yang tadi."ujarku dengan kepala yang ku tunduk

"iya aku maafin. Angkat dong kepala kamu"ujarnya yang membuatku tambah merasa bersalah. Hingga akhirnya aku taj kuasa menahab tangis.

Kilapov end

Abram pov

Arkan yang melihat bahu kila meringis langsung menepikan mobil nya dan menarik ke dalam pelukan nya.

Arkan yang melihat bahu kila meringis langsung menepikan mobil nya dan menarik ke dalam pelukan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(anggap aja mereka sedang pelukan)

"stttt udah jangan nangis ya. Aku gak mau liat kamu nangis kaya gini, kalau kamu nangis kaya gini aku menjadi bersalah."ujarku yang berusaha untuk menenangkan.

Gak lama setelah abram mengucapkan ith, tangisan kila langsung mereda
"
"iya hiks tapi kamu udah maafin aku hiks kan ?"tanyanya dengan sesegukan

"iya aku maafin kamu, udah ya jangan nangis lagi, nanti muka cantik kamu ilang loh haha." goda ku sambil ketawa

Aku harap kamu akan selamanya kaya gini sama aku . Aku harap suatu saat nanti kamu mempunyai rasa yang sama seperti ku -batinku berdo'a

"ish apansi galucu tau"ujarnya yang sertai dengan cubitan di lenganku

"awww..sakit tau sayang"jawabku dengan kesakitan

Blushhhhh

"tadi kamu bilang apa?" tanyaku dengan pipi yang sudah ku pastikan merona

"sayang, kenapa?"godaku

"ish apan si sayang-sayangan gak jelas banget' jawabnya dengan pukulan di tanganku

Btw gys kila udah engga di pelukan abram ya :)








Jangan lupa vote

Tbc

Dosen KillerWhere stories live. Discover now