Akhirnya kila memilih baju itu...
•
•
•
•
•KILA POV
"kita akan nikah 2minggu lagi, jadi jaga kesehatan kamu. "ucap abram
"iya , gausah di ingetin juga saya udah inget" jawabku dengan ketus
"kenapa si kamu kayanya gak suka banget dengan perjodohan ini"tanya abram
"IYA GUE GAK SUKA!! puas??bapak abram terhormat , asal bapak tau ya. Saya dari awal gak pernah mengharapkan perjodohan ini karena saya udah terlanjur kesel dengan bapak." ujurku dengan kesal dan penuh penekanan
"tapi kenapa kamu kesal dengan saya? Apa perbuatan yang udag saya lalukan yang membuat kamu jadi kesal sama saya?"tanya abram dengan lirih
"......." aku tidak menjawab
"turunkan saya disini"lanjutku dengan emosu yang tertahan
"tapi kampus kan masih jauh" ujarnya
"saya ga peduli. Saya bilng tu.run kan saya di sini dan kalau emang anda tidak mau menurunkan saya maka saya akan turun sendiri gak peduli dengan mobil yang masih jalan" ujarku dengan emosi yang udah meningkat
"baiklah kalau itu mau kamu. Saya akan turunkan kamu disini , tapi kamu harus tau satu hal ,SAYA MENCINTAI KAMU DARI AWAK KITA KETEMU DAN SAYA HARAP SUATU HARI NANTI HATI KAMU BISA TERBUKA UNTUK MENERIMA KEHADIRAN SAYA " ujar yang membjat amarah seketika reda dan membuat jantungku seketika berdegup kencang
Duh kenapa si kok jantung gue seketika bergedup kencang kaya gini.
Apa kata kata gue tadu terlalu kasar ya- batinku yang sedang bingung"emmm... Abram gue..gye minta maaf soal yang tadi."ujarku dengan kepala yang ku tunduk
"iya aku maafin. Angkat dong kepala kamu"ujarnya yang membuatku tambah merasa bersalah. Hingga akhirnya aku taj kuasa menahab tangis.
Kilapov end
Abram pov
Arkan yang melihat bahu kila meringis langsung menepikan mobil nya dan menarik ke dalam pelukan nya.
(anggap aja mereka sedang pelukan)
"stttt udah jangan nangis ya. Aku gak mau liat kamu nangis kaya gini, kalau kamu nangis kaya gini aku menjadi bersalah."ujarku yang berusaha untuk menenangkan.
Gak lama setelah abram mengucapkan ith, tangisan kila langsung mereda
"
"iya hiks tapi kamu udah maafin aku hiks kan ?"tanyanya dengan sesegukan"iya aku maafin kamu, udah ya jangan nangis lagi, nanti muka cantik kamu ilang loh haha." goda ku sambil ketawa
Aku harap kamu akan selamanya kaya gini sama aku . Aku harap suatu saat nanti kamu mempunyai rasa yang sama seperti ku -batinku berdo'a
"ish apansi galucu tau"ujarnya yang sertai dengan cubitan di lenganku
"awww..sakit tau sayang"jawabku dengan kesakitan
Blushhhhh
"tadi kamu bilang apa?" tanyaku dengan pipi yang sudah ku pastikan merona
"sayang, kenapa?"godaku
"ish apan si sayang-sayangan gak jelas banget' jawabnya dengan pukulan di tanganku
Btw gys kila udah engga di pelukan abram ya :)
Jangan lupa vote
Tbc
YOU ARE READING
Dosen Killer
General Fictionabram muhammad dosen muda dan tampan yang banyak disukai oleh mahasiswi dikampuskan, tapi tidak dengan kila.. Kalian baca aja ya, dan vote jangan lupa