"Gue nggak pacaran." Ujar Bara datar saat empat lelaki itu menatapnya seolah meminta penjelasan. Bara memang tidak punya hubungan apa-apa dengan Alin selain hanya teman biasa,  itu pun hanya sekedar penghubung antara dirinya dan Agatha—yang masih tidak sadar akan mereka yang menyukai satu sama lain.

"Btw, kira-kira ngapain dia ke sini?" Tanya Reon bingung.

"Ringan banget pala lo, gue jadi curiga didalem nggak ada isinya." Ucap Gavin setelah selesai menggeplak kepala Reon.

"Gue punya otak, bangsat."

"Mana coba gue mau liat buktinya. Pecahin dulu coba, baru gue percaya."

"Sialan. Eh, udin! pantesan aja ya lo bisa enggak akur sama Alexa, rupanya ngeselin parah lo anjeng"

"Baru tau? Kemana aja lo selama ini?" Timothy berdecih.

"Lagian pertanyaan lo konyol, bangsat. Selain nyari kesenangan duniawi, memangnya apalagi alasan Alin kesini?" Ucap Gavin pada Reon.

Reon berohria. "Kirain beli eskrim."

"Kalo ga good looking, seenggaknya otak dipake lah, bro. Kasian cewe lu punya cowo tolol kek lu!" Timothy mendengus keras-keras.

"Asal banget lu ngomong. Lu sama gue gantengan gue, ngab. Lo cuma ketolong aura ketua geng doang disekolah lo." Reon tak terima diejek Timothy.

"Yakin?" Timothy tersenyum miring.

"Yakin seratus persen, Timmy!" Reon tersenyum mengejek.

Timothy geram. "Stop call me that. Menjijikan!"

***

Bara masuk kerumah dengan langkah setenang mungkin. Hari sudah menunjukan pukul satu pagi yang artinya orang rumah sudah terlelap.

Memasuki rumahnya yang gelap dibantu dengan sedikit pencahayaan samar dari lampu dapur yang memang dibiarkan menyala setiap malam.

Tubuhnya menengang kala melihat bayangan seseorang yang berdiri ditangga. Bara tidak takut hantu, tetapi lebih menakutkan lagi yang berdiri disana itu adalah Daddynya.

Bagaimanapun Bara tidak diperbolehkan pulang larut malam, apalagi jika mengetahui bahwa dirinya baru pulang dari kelab.

Seseorang itu berjalan menuruni tangga, Bara menundukkan kepalanya bersiap-siap menerima konsekuensinya dari Bryan.

Suara cetekan lampu terdengar bersamaan dengan ruangan yang menjadi terang. Bara semakin menundukan kepalanya dalam.

"Ngapain lo, Bang?"

Bara langsung mengangkat kepalanya tegak ketika mengetahui bahwa seseorang yang dia duga Bryan ternyata adalah Beltran.

Beltran mendekat kearahnya, mengendus-ngendus bau sesuatu yang membuat Bara seketika menjauh.

Beltran memicingkan matanya. "Ngaku! Dari club kan lo?

Bara meliriknya dingin, " Sok tau! "

" Halah, jangan ngira karena gue baru kelas sepuluh gue nggak tau bau alkohol! " Beltran berbisik, takut jika orang tuanya terbangun jika berbicara terlalu keras.

" Berarti lo pernah nyoba." Bata menebak dengan santai.

Beltran mengangguk," Tapi sayangnya lo nggak bisa ngaduin balik gue ke Mommy Daddy kalo seandainya sekarang gue ngaduin lo yang baru pulang jam segini. Soalnya lo nggak punya bukti kalo gue pernah minum-minum, lagian gue masih bisa ngelak dengan alasan lo yang cuma cari-cari kesalahan gue. Aw, gue baru tau, gue secerdik ini!" Beltran kagum pada dirinya sendiri.

Bara mendengus. Beltran adalah alasan Bara tidak jadi pergi ke club kemarin. Lelaki itu diam-diam membaca pesan ajakan dari Reon untuk pergi ke club. Alhasil, dia mengadukan itu kepada Queen dan malamnya Bara tidak diperbolehkan keluar terkecuali kerumah Gavin atau Daren yang masih satu lingkup dengan rumahnya.

"Gue tinggal bilang ke Daddy Mommy, kalo lo tau bau alkohol berarti lo juga pernah ke kelab. Hukuman lo lebih parah karena lo masih dibawah umur!" Bara menepuk pundak Beltran sebelum pergi meninggalkan Beltran yang diam dengan mulut terbuka.

"Asem!" Beltran memukul kepalanya pelan kemudian menyusul langkah Bara menuju ke kamar. "Eh, lo juga masih dibawah umur kali, Bang!"

"Seenggaknya umur gue nggak jauh-jauh amat dari batas minimal." Bara menyahut santai, lalu masuk ke kamarnya.

Beltran berdecak. "Licik lo ah, gaseru!"


***

TBC

Gaisa Hazela Laudree itu adiknya Gavin Hafran Laudree—yang merupakan anak dari Gizalert Harvy Laudree dan Caitlin Arsha Zeth.

Sementara, Daishy Fancelle William adik Daren Micheal William—yang merupakan anak dari Zalfan Alkha William dan Michelle Disha Chriel.

Harmony ; family relationshipWhere stories live. Discover now