2 " I...will be your father, Sabina."

157 28 4
                                    

Sabina,  gadis kecil yang cantik dengan rambut ikalnya,  dan matanya yang berwarna abu-abu.  Ia berlari dan memeluk erat pinggang Kyungsoo.

"Why Sabina?" tanyanya bingung

"May I come with you?" tanya Sabina

"Come with me?"

"Yes. May I ?" tanyanya lagi

Kyungsoo bingung. Ia menatap Kru,  aktor dan aktris lainnya yang juga dibuat bingung dengan keinginan gadis kecil itu pada Kyungsoo

"Why?" tanya Kyungsoo yang semakin bingung dan menatap lekat Sabina dengan mata bulatnya.

"Because,  I want to go with you, my father"

"Fa...father?" Kyungsoo begitu terkejut saat Sabina memanggilnya ayah. 

"Yes. Will you be my father?" tanyanya penuh harap.

Kyungsoo dan Sabina saling menatap.  Sabina sangat berharap Kyungsoo mau menjadi ayahnya,  sebagai pengganti ayahnya yang sudah meninggal karena ditembak oleh tentara Israel. Sedangkan Kyungsoo,  ia sangat bingung apa yang harus ia lakukan.  Karena Negaranya berbeda dengan Negara Sabina,  ia juga khawatir jika nantinya Sabina akan menemui masalah jika ia membawa Sabina ke Korea. 

"I'm sorry Sabina, I can't." tolak Kyungsoo

Mendengar penolakan Kyungsoo,  membuat Sabina terlihat sangat sedih.  Ia perlahan-lahan  melepaskan pelukannya, kemudian ia berbalik dan berjalan menunduk sambil meninggalkan Kyungsoo dan menangis sesenggukan.

Kyungsoo memandangi kepergian Sabina. Hatinya sakit saat melihat gadis itu menangis karena dirinya.

Salah satu Kru mendekati dirinya, "Jangan dipikirkan. Anak itu akan melupakan keinginannya.  Sekarang kita harus kembali ke Korea." ucapnya.

Kyungsoo diam. Ia berbalik dan mengikuti yang lain, namun sesekali ia menoleh ke belakang.  Meski baru beberapa hari bersama Sabina, namun rasa sayang itu ada untuknya. 

Sekitar beberapa jam menunggu kendaraan yang akan membawa mereka keluar dari Palestina, dan pergi menuju Bandara.  Kyungsoo memandangi ponselnya yang berisi beberapa foto anak-anak Palestina yang tampak tersenyum, tertawa,  dan gembira --- meski mereka kehilangan keluarganya.  Tapi mereka semua adalah anak-anak yang kuat.

Kyungsoo menghela napas panjang, saat kendaraan yang di tunggu pun datang.  Ia juga masuk ke salah satu mobil bersama dua orang aktor. Sedangkan koper miliknya juga yang lain berada di dalam sebuah truk yang mengikuti mobil mereka dari belakang. 

Beberapa jam perjalanan, kini mereka tiba di Bandara. Kyungsoo tampak sesekali tertawa saat bercanda dengan beberapa aktor yang dikenalnya.  Kyungsoo sama sekali tidak tahu apa yang telah di lakukan oleh Sabina hanya untuk bisa bersamanya.

-
-
-

Seoul

Kyungsoo tiba di Seoul. Ia menggeret dua koper miliknya. Sebenarnya ia merasa berat kopernya sedikit berbeda dari awal ia pergi ke Palestina.  Namun ia tidak ingin berpikiran negatif.

Kyungsoo sengaja tidak memberitahu member jika dirinya sudah tiba di Seoul hari ini, karena ia tidak ingin membuat jadwal mereka terhambat karena harus menjemputnya di Bandara.

Kyungsoo menaiki sebuah Taksi,  dan memintanya untuk mengantar ke alamat di mana ia tinggal bersama member EXO.

Sepanjang perjalanan, entah kenapa ia sangat merindukan Sabina. Gadis kecil yang cantik itu selalu bermain dipikirannya.

"Sabina,  bagaimana kabarmu sekarang?" gumamnya.

"Maafkan aku, karena tidak bisa menjadi ayahmu." batinnya.

"Will You Be My Father?" (Kyungsoo)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن