FIANCE - OOh Sehun

34 | 5 November 2020

Dera membuka matanya perlahan,ia terdiam..

"Setelah semua hal yang kau lakukan padaku?" Jawabnya

"Tatapan mu membunuhku secara perlahan Dera-yya..membunuh perlahan itu lebih menyakitkan dari apapun."

"Kau tidak ingat siapa kau sebenarnya?"-Dera

Mereka hanya berbicara tenang dengan pembicaraan yang begitu dalam.

"Aku ingat,aku menyesal,aku kecewa,aku bodoh...tapi aku berusaha yang terbaik untuk memperbaiki semua ini.."

"Usaha? Apa aku melihat usaha mu?aku tidak butuh itu,Sehun."

"Karna kau selalu tutup padaku dan tidak mau tahu tentangku,begitulah cara kau membunuhku.."

"Lantas,jika aku memafkaanmu apa yang terjadi selanjutnya?" Kali ini Dera yang bertanya.

"Apapun itu,aku akan melakukannya agar--"

"Aku tidak mau kembali,aku memaafkanmu,aku bersikap biasa padamu itu tentu aku bisa melakukannya..tapi"
Dera mengubah pandangannya yang lurus menjadi menatap Sehun.

"Aku tidak bisa kembali padamu,kembali seperti dulu.."

"Lantas?apakah pertunangan ini hanya membuang-buang waktu begitu saja? Benar-benar tidak berguna?"

"Bagiku,Ya. Aku hanya menunggu,Sehun.."

"Menunggu apa?"

"Menunggu agar kau memutuskan pertunangan ini karna bagaimana pun aku tidak akan pernah menikah denganmu."

"...."

"Sehun,bukankah berat hidupmu sekarang? Bertunangan dengan seorang wanita yang sikapnya buruk pada tunangannya sendiri,kau bilang aku membunuh mu secara perlahan bukan?"

"Hm,tapi aku tidak bisa meninggalkanmu.."

"Lantas..kau mau menikah dengan wanita yang membuat hidupmu tersiksa? Hidupmu masih panjang,jangan sia-siakan dirimu sendiri."-Dera

"Melepaskan mu pun belum tentu hidupku akan bahagia,kau harus tau itu.jangan mempengaruhi aku dengan kalimat yang terdengar baik karna nada bicaramu namun ternyata itu lebih menyakitkan."

"Sudahlah,lagi-lagi berbicara seperti ini tidak pernah membuahkan hasil. Kita sudah telat,ayo turun saja dan pilih cincinnya." Lanjut Sehun turun terlebih dahulu dan diikuti Dera.

Pegawai memberi sapa dan membungkuk pada Sehun dan Dera.

"Mencari cincin tunangan" Ucap Sehun.

"Mari tuan,sebelah sini"

Sehun dan Dera diarahkan pada meja khusus cincin pasangan.

"Pilih yang kau suka,Dera."

"Kita ambil yang mana saja," Ucap Dera pada pelayan.

Sehun menatap Dera dengan kecewa,bagi Sehun cincin dan pertunangan adalah hal yang serius,entah sampai kapan Dera terus menganggap ini sebagai mainan.

Sehun hanya terdiam dan tak ingin berbicara walaupun ia berharap Dera memilih cincin yang benar-benar ia inginkan.

"Maaf Nyonya?" Ulang pelayan tersebut karna terkejut saat seseorang meminta dipilihkan cincin apa saja untuk pertunangan,ini adalah yang pertama kalinya.

"Hanya pilihkan saja cincin manapun yang menurutmu bagus,aku tidak masalah bagaimanapun bentuknya." Jawab nya.

"Atau...Sehun lebih baik kau yang memilih saja,terserahkau."

Sehun hanya diam dan tak menjawab.

Dera menyadari bahwa Sehun begitu kecewa karna ucapannya yang semberono,dan tidak bisa berbuat apa-apa.