"Ah, sudah selesai rupanya." Gumannya saat mencoba untuk bangun namun merasakan sakit yang bertubi-tubi dibanding sebelumnya.
Taeyong terduduk dengan diam mencoba mengumpulkan kesadarannya. Dirinya yang belum mengisi perutnya sejak pagi membuat kepalanya menjadi pening.
"Seharusnya aku makan yang banyak jika tahu mereka akan menghajarku habis-habisan." Gumannya sambil memijat pelan keningnya yang sedikit mengeluarkan darah.
Tubuh Taeyong kini memiliki banyak memar dan luka dibeberapa bagian. Seragamnya pun sangat kotor dan ada sedikit terkoyah di sisi kanan pinggangnya membuat Taeyong berpikir keras untuk menyempurnakannya kembali agar bisa dipakai kembali keesokan harinya.
"Itu tidak mungkin.." Jawabnya dengan helaan nafas pasrah. Tidak mungkin seragamnya bisa kering dan bagus seperti semula untuk besok pagi.
"Aku bisa membuat seragammu menjadi baru lagi."
Taeyong tersentak saat mendengar suara lain yang terasa dekat. Wajahnya mendongak dan mengernyit saat melihat sesosok pria yang kini sedang berdiri menjulang dihadapannya.
Huh, sejak kapan?
"Kau terlalu fokus pada pikiranmu hingga tak sadar bahwa aku ada disini sedari tadi." Ucap lelaki itu seolah mengetahui isi pikiran Taeyong dan mulai berjongkok dihadapan Taeyong.
Tanpa disadari mata Taeyong membesar saat menatap bagaimana rupawannya pria dihadapannya itu. Ia belum pernah melihat lelaki di desanya setampan ini.
"Mirip seperti artis boyband.." pikirnya.
"Apa kau nyata?" Lagi, Taeyong menyuarakan pikiran bodohnya membuat lelaki dihadapannya terkekeh memperlihatkan cacat kecil dipipi yang semakin menambah daya pesonanya.
"Tidak."
Huh?
"Tapi aku akan membuat nyata semua keinginanmu." Lanjut lelaki itu membuat Taeyong bingung.
"Kau bisa mengabulkan semua permintaanku?" Tanya Taeyong. Lelaki dihadapannya hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Taeyong.
"B-Bagaimana jika kita mencoba terlebih dahulu seperti.." Taeyong mencoba untuk berfikir hal yang tidak masuk akal. "Eskrim? Bisakah kau memberiku eskrim sekarang?" Tanyanya dengan wajah polos.
Suara kekehan kecil terdengar dari bibir tebal milik lelaki dihadapannya. "Diantara semua masalahmu kau hanya meminta eskrim?" Tanyanya.
Taeyong hanya memberikan cengiran bodohnya. "A-Aku hanya ingin mengujiㅡ"
"Ini."
"ㅡMu.." Ucapan Taeyong mengambang diudara saat melihat kini ditangan lelaki itu sudah terdapat eskrim cone rasa stoberi dan memberikannya kepadanya.
"Itu mustahil.." Pekik Taeyong pelan. Pasalnya ia tak melihat lelaki dihadapannya membawa kantong belanjaan atau tas atau apapun itu hingga eskrim yang Taeyong minta bisa langsung berada ditangannya. "Apa kau hantu?" Lanjutnya lucu membuat pria itu terkekeh.
BẠN ĐANG ĐỌC
Make A Wish [JAEYONG]
FanfictionHidup Taeyong selalu dipenuhi oleh kesialan, namun tidak lagi saat ia bertemu dengan lelaki tampan yang mengaku bisa mengabulkan semua kemauannya. "So, Make a wish?" it's JAEYONG! • BxB • Fantasy • Mature • Don't like don't read © ochictea
1. Intro - Met Him
Bắt đầu từ đầu
![Make A Wish [JAEYONG]](https://img.wattpad.com/cover/244321796-64-k497185.jpg)