•TL!💕 ~Prolog

21 10 25
                                        

Happy reading guys ...

🍝🍝🍝

"Ih, Gilang, ada apa kok pake tutup mata segala sih?!" gerutu Zafwa saat Gilang mengikatkan penutup mata padanya.

Gilang terkekeh, "Udah, ikut aja! Mereka udah nungguin."

Lalu Gilang mengandeng tangan Zafwa. Mereka lalu meninggalkan kelas dan berjalan di koridor yang tampak sepi.

Dahi Zafwa mengkerut bingung, "Mereka?"

"Ck, udah ayo ikut aja!" Tiba-tiba Gilang menarik tangan Zafwa.

"Pelan-pelan dong, Gilang. Nanti gue jatoh! Gak mau kan Lo, dapet amuk bang Zayn," ancam Zafwa yang masih ditutup matanya.

Mendengar hal itu, Gilang gelagapan. Ini yang ia takutkan ketika harus berhadapan dengan Zafwa, karena dia juga harus menghadapi Zayn.

Ia berhenti, melepas genggaman tangannya dengan Zafwa lalu berbalik menghadap Zafwa yang ditutup matanya oleh kain berwarna hitam.

Zafwa yang merasakan genggemannya dilepas pun ikut berhenti.

"Please deh, Zaf. Jangan buat gue ketakutan kayak gini, jangan laporin ke Zayn, ya?" ucap Gilang memelas.

Zafwa tertawa mendengar itu. Ini yang Zafwa sukai, menjaili teman-temannya. Entahlah, ia suka saja melakukan hal itu.

"Ya udah. Cepetan ini kita mau kemana, kalo lama gue lepas nih yah!" ujar Zafwa sambil menggerakkan tangan seperti akan melepas penutup matanya.

Gilang mencegah, "Eh ... Iya-iya. Ya udah, ayo!" Gilang kembali menuntun Zafwa. Dengan lebih hati-hati tentunya. Untuk sekarang, ia tidak mau berurusan dengan Zayn. Mengerikan!

Dalam hati ia menggerutu kenapa harus dirinya yang diperintah untuk mengantarkan Zafwa. Memang Oscar, selalu saja mengorbankan dirinya.

Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Gilang terus menuntun Zafwa menuju tengah lapangan basket indoor. Disisi lapangan, sudah ada beberapa orang yang sudah menantikan Zafwa datang.

Setelah mereka sampai di tengah lapangan, Gilang melepaskan genggamannya ditangan Zafwa lalu berjalan menuju sisi lapangan menyusul teman-temannya.

Sementara Zafwa yang berdiri di tengah lapangan, merasa kebingungan ketika genggaman tangannya pada Gilang terlepas.

"Gilang Lo dimana?" teriak Zafwa.

Hening.

"Sialan! Gue ditinggalin. Cari mati kali dia, pengen bang Zayn hajar dia beneran," ucap Zafwa yang mampu membuat Gilang membeku ditempat.

"Kayak orang bego gue," gerutu Zafwa lalu melepas penutup matanya.

Dan ...

DOR!

Suara party popper membuatnya kaget.

"HAPPY SWEET SEVENTEEN, ZAFWA!" teriakan dari tim basket Oscar, Niswah, dan teman-teman sekelasnya, sukses membuat ia membeku.

Bukan.

Bukan karena suprise nya, tapi hal lain.

Ia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Ruangan itu kini telah penuh dengan dekorasi ulang tahun. Yang dalam bayangannya terdapat banyak darah menempel disana.

Sekelebat ingatan kelamnya kembali. Suara teriakan histeris, suara pukulan, suara tamparan, dan suara tembakan terdengar dipikirannya. Zafwa mencoba menghilangkan suara itu dengan menutup telinganya dengan tangan.

Merasa ada yang aneh, Niswah bersuara, "Zafwa, Lo gak apa-apa kan?"

Tapi Zafwa tak mendengarnya. Kakinya melemas, ia pun jatuh terduduk.

"Zafwa!" Mereka segera menghampiri Zafwa. Tangan Zafwa bergetar, bahunya naik turun.

Oscar berjongkok lalu memegang bahu Zafwa. "Zafwa tenang." Tapi Zafwa menghiraukannya. Pikirannya memikirkan kejadian yang pernah ia alami 6 tahun yang lalu. Hari dimana yang mestinya ia bahagia tapi malah jadi hari dimana kehidupan kelamnya muncul.

Zafwa mengendarkan pandangannya ke sekitar. Tapi, yang ia lihat bukan teman-temannya, melainkan mereka yang dulu menorehkan ingatan kelam terhadapnya.

Ia takut dan ... Marah.

"PERGIII ... PERGI KALIAN!" teriaknya lalu menangis terisak menenggelamkan kepalanya di lutut.

Orang-orang disekitarnya tentu kaget kenapa ia seperti ini.

Brak!

Terdengar suara pintu yang dibuka keras oleh seseorang. Napasnya terenggah. Seketika mereka yang tadi menatap Zafwa, mengalihkan pandangan kepadanya.

"Zafwa!" Orang itu berlari menuju Zafwa dan langsung memeluknya erat.

_GakVoment,Santet!_

Hai.
I'm back, kangen kan? Iya dong

So, di part ini ada sedikit perubahan, ya. Karena kemarin, terlalu spoiler gitu lah.

And menurut kalian gimana tentang part ini? Hope you like this, guys!

See you next time! Bye bye ...

Tertanda,
Vava☃️

Repost, 11-juni-2021

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TraLove [On Going]Where stories live. Discover now