WILL YOU MARRY ME?

6• first kiss

Elya dan jessica duduk di bangkunya.
Mereka tak menyadari bahwa dylan dan payton duduk di belakang nya.

Kini mereka tengah duduk terdiam menunggu dosen masuk.

dylan memainkan pulpen nya di buku memutar mutar nya saking bosan nya menunggu dosen datang.

Plukk

"Agh sial"gerutu dylan sambil mencoba meraih pulpen nya

Pulpen nya terjatuh tepat ke bawah meja elya.

"Pulpen siapa ini?"elya menbungkukan tangan nya lalu mengambil pulpen itu.

Hap.

Dengan bersamaan mereka menyentuh pulpen itu.

Mata mereka bertemu,betapa lekat nya dylan menatap mata hazel milik elya,betapa pink alaminya bibir elya ini,membuat dylan menelan salivanya sendiri.

Deg

Jantung elya berpacu cepat ,
"Ah jangan menatap ku seperti itu,aku bisa jatuh cinta padamu" batin nya.

Dylan terhanyut suasana,ludah nya sudah mengalir di tenggorokan nya melihat bibir ranum milik elya.

Perlahan tapi pasti dylan mulai memiringkan kepalanya,mendekat pada bibir ranum itu,dan....

Cup

"HEY "

"Sial "

Payton menatap dylan heran untung saja ia tak melihat ia mengecup bibir elya.

"ah maaf el" lenguh dylan melihat mata elya seperti berkaca kaca.

"tidak apa apa"balas nya lalu duduk di kursi mencoba tidak berharap lebih atas kejadian tadi.

"akhirnya beres juga"jessica menarik nafas nya .

Jessica menoleh ke arah elya,jessica mengernyitkan sebelah alisnya, melihat sahabat nya ini tengah melamun.

"el"

"El"

"El"

"ekhm..i..iya?"elya menatap jessica kebingungan.

"lo kenapa sih ngelamun mulu"ucap jessica.

"nanti ceritanya di apartemen aja"ucap elya di angguki jessica.

Jessica dan elya memang tak pernah menyembunyikan rahasia di antara persahabatan mereka.

Elya dan jessica berjalan berpegangan di depan gerbang menunggu taksi.

Sebuah mobil merah berhenti di depan mereka,menunjukan dylan yang keluar dari mobilnya.

"el gua anter lo pulang"ucap dylan.

Sementara elya hanya mematung,dan entah sejak kapan alibi nya mengangguk.

Ah jantung elya berdetak kembali saat melihat wajah tampan dylan.

Elya duduk di belakang bersama jessica,ia melirik ke arah jessica ia nampak biasa saja berbeda dengan dirinya yang saat ini sangat gugup.

Mata dylan menangkap wajah elya di spion, ah lihat betapa cantik nya dia
Tanpa sadar lengkungan manis terlukis di bibirnya.

"kapan lu jalan sial"ketus payton.

"Eh..iya"ucap nya gugup lalu menekan pedal gas di kakinya.

Tak lama mereka pun sampai di apartemen elya.

"makasih"ucap elya memapang senyum manisnya,dylan membalas dengan smirk mematikan nya.

Aku semakin terjun lebih dalam ke dalam permainan mu dy...

"El ayo masuk ngapain masih liatin mereka,katanya lo mau cerita"ucap jessica membuat lamunan elya buyar.

"Ah iya"balas elya.