BAG LEFT | Haikyuu! USHIOI [✅]

CHAPTER III [05.10.2020] [FINAL]

"Don't forget to give a vote and comment if you enjoy it."

.

Iwaizumi Hajime dibuat frustasi karena kaptennya terjebak di asrama Shiratorizawa. Pintar di voli saja tidak cukup. Karena kebodohan di dunia nyata tidak bisa ditoleransi lagi jika sampai meninggalkan barang sendiri dan malah ditemukan oleh musuh bebuyutan.

Oikawa itu sudah menjadi pesaing tetap Ushijima sejak SMP. Sejak Oikawa belum tau apa artinya itu disapa para gadis yang menumbuhkan sifat narsisnya sampai sekarang. Bahkan sejak Oikawa belum mengenal skincare untuk menjaga kulitnya agar tidak kusam seperti pemain voli pada umumnya karena kerasnya latihan di bawah terik matahari.

Intinya mereka berdua sudah menjadi rival sejak dini.

Iwaizumi tau karena dari masih bocah dia merupakan teman main Oikawa. Satu sekolah terus menerus. Kalau ditanya apakah Iwaizumi bosan atau tidak terus terikat dengan Oikawa, maka kalau boleh jujur jawabannya tidak bosan lagi. Tapi menyebalkan.

Meskipun begitu, Iwaizumi sebenarnya sangat menyayanginya. Kini dirinya dibuat khawatir setengah mati bagaimana jika sesuatu terjadi di asrama Shiratorizawa?

Dari luar Iwaizumi memang terlihat tenang. Tapi sebenarnya ia agak paranoid. Mereka itu hanya bersaing di voli. Mana mungkin dibawa ke kehidupan sehari-hari. Seharusnya Iwaizumi tidak perlu cemas.

"Sudahlah, Iwaizumi-san. Kapten tidak akan dipenggal." Kunimi Akira itu jarang bicara. Bergerak saja malas. Tapi Sekalinya beraksi, semua seperti diporak-perandakan.

"Sadis sekali pikiranmu sampai seperti itu." Yutaro Kindaichi sudah lama ingin memukul kepalanya tapi urung.

"Bisa saja kan Ushijima dendam karena kapten selalu menolak ajakannya ke Shiratorizawa." Tambah Kunimi.

"Apa yang kau pikirkan, sih?" Sungutan Kindaichi tidak akan mempan. Bentakan seorang Kageyama yang terkenal otoriter saja Kunimi abaikan.

Iwaizumi seharusnya tidak pulang bersama kedua adik kelasnya ini. Karena juga terjebak hujan, anak-anak kelas 1 ini jadi parasit di rumahnya. Terlebih obrolan mereka semakin membuat Iwaizumi berpikir yang tidak-tidak tentang Oikawa.

"Oiya, dimana Oikawa-san tidur?" Pertanyaan Kindaichi memancing perhatian dua orang lain yang bersamanya.

Iwaizumi tidak perlu membuka handphonenya lagi untuk membacakan pesan dari Oikawa tidak lama tadi. "Di asrama Shiratorizawa."

"Maksudku.. lebih spesifiknya."

Iwaizumi mendengus. "Di kamar Ushijima."

"..."

"..."

"Hah?"

°