Sick

6.8K 540 126
                                    

*mengintip dan berbisik
"Hey selamat minggu malam"



****
Di pagi buta tepatnya dihari senin Yeon sudah mengigit kukunya sambil mondar-mandir dengan cemas, matanya menatap Jaemin yang masih memejamkan mata dengan handuk basah yang menempel di keningnya.

Jaemin sakit, dan itu terjadi karena pria itu sering tidur larut karena urusan pekerjaan. Sumpah, Yeon kesal sekali kalau Jaemin sudah mendapatkan proyek besar, pria itu pasti akan lupa segalanya kalau sudah sibuk bekerja.

Yeon memutuskan keluar kamar dan pergi ke dapur untuk membuat sup ayam dan bubur. Kalau sakit Jaemin tidak suka kalau hanya dibuatkan bubur, pria itu selalu minta dibuatkan sup ayam dengan rasa yang sangat asin, wajar saja indra pengecap saat sedang sakit  memang tidak bisa berfungsi dengan baik.

Dulu saat sedang masak Yeon bisa sangat gesit dan cepat, tapi sekarang untuk mengambil bahan-bahan dikulkas saja butuh waktu yang sangat lama. Ya maklum begitulah resiko yang harus diterima saat usia kehamilan masuk bulan tua.

"Sayang." Mata Yeon membulat saat melihat Jaemin yang berjalan kearahnya sambil tersenyum manis. Aduh Yeon heran kenapa sih pria itu tidak pernah tidak tersenyum, selalu saja senyum terbit dibibirnya, bahkan saat sakit seperti sekarang.

"Sini biar aku yang gantiin." Just Nana being Nana, pria itu tidak mau melihat Yeon memegang alat masak atau alat bersih-bersih di usia kandungan yang besar.

"Udah deh Na kamu mending duduk atau tiduran, biar aku yang urus kamu hari ini," kata Yeon dengan jengkel yang membuat Jaemin terkekeh lalu memeluk tubuh besar Yeon dari belakang sambil memberikan kecupan-kecupan kecil di tengkuk Yeon yang terbuka.

"Maaf ya bikin kamu jadi repot gini"

"Makanya kalo aku bilang istirahat tuh ya istirahat Nana, bukan malah kabur pas aku udah tidur pules." Benar Yeon kesal sekali dengan Jaemin yang seperti itu. Pria itu selalu kembali ke ruang kerja saat Yeon sudah tertidur pulas.

"Iya maaf habisnya ...

"Kerjaan aku banyak dan gak bisa ditinggal." Potong Yeon dengan ekspresi yang menggemaskan, membuat Jaemin terkekeh sambil menangkup kedua pipi besar Yeon lalu mencium bibir wanita itu bertubi-tubi.

"Gemesin banget sih"

"Nana aku lagi kesel loh"

"Ibu hamil gak boleh kesel dan marah-marah loh sayang"

"Kamu yang bikin aku kesel dan marah"

"Oke, karena aku udah buat ibu hamil kesel sebagai gantinya aku yang masak sup. Ibu hamil masak bubur aja yaaa"

***
Yeon tersenyum simpul saat tangannya yang ia letakkan di dada Jaemin dapat merasakan detak jantung pria itu yang bergemuruh cepat, nafas pria itu juga masih ikut memburu setelah pelepasan mereka beberapa menit lalu.

"Na"

"Sebentar ya sayang." Yeon terkekeh sambil dengan gemas mengecup pipi Jaemin yang masih memejamkan matanya itu. Jaemin sedang dalam mode high dan Yeon juga, membuat mereka sedikit kehilangan kontrol saat melakukannya beberapa menit lalu.

"Belum cukup ya," ucap Yeon yang dengan sengaja menyenggol milik Jaemin yang membuat pria itu membuka matanya.

"Sayang jangan gitu dong, aku mandi dulu deh ya." Yeon terkekeh dan mengeratkan pelukannya diperut Jaemin, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Jaemin.

"Laper?" Tanya Jaemin sambil mengelus rambut Yeon yang jadi pendek karena wanita itu merengek kegerahan dengan rambut panjang. Padahal Jaemin lebih senang rambut wanita itu yang panjang, apalagi kalau sudah berantakan karena ulahnya.  

"Na"

"Hmmm?"

"Aku takut." Jaemin menghela nafas. Akhir-akhir ini Yeon sering sekali mengatakan hal seperti itu, kata Maminya wajar sih soalnya masa kandungan Yeon sudah mau memasuki masa melahirkan, hal seperti itu hal yang paling ditakutkan, apalagi ini hal pertama untuk Yeon.

"Yaudah kalo kamu takut, persalinannya operasi aja ya gak usah normal." Yeon menggeleng, menarik wajahnya dari ceruk leher Jaemin lalu menatap pria itu yang juga tengah menatapnya.

"Katanya normal lebih kerasa, apa ya Na namanya. Pokoknya tuh kayak kerasa aja jadi ibunya." Jaemin terkekeh lalu mengecup lembut kening Yeon.

"Ada-ada aja. Normal atau operasi kamu tetep dianggap seorang ibu dan tetep hebat. Bayangin aja, karena kamu udah berhasil buat satu nyawa ngeliat dunia"

"Kalo nanti aku gagal?"

"Kamu tetap ibu yang hebat dan aku akan selalu disamping kamu. Jangan bilang gitu yaa, bilangnya ucapan yang baik-baik"

"Nanti kamu harus didik anak kita dengan baik ya Na, ajarin dia sesuatu yang baru dan baik setiap harinya. Selama mendidik jangan pernah kamu keluarin bentakan, kasih tau dia pelan-pelan kalo nanti dia ada salah"

"Terus apa lagi?"

"Sayangin dia banyak-banyak setiap harinya, ajarin dia hal-hal dasar seperti kata maaf, minta tolong dan terimakasih, pokoknya kamu harus ajarin yang baik-baik karena aku gak mau loh anak kita salah didik." Jaemin terkekeh, menundukkan wajahnya dan melumat lembut bibir Yeon.

"Iya sayang iya, pokoknya nanti aku akan kasih yang baik-baik buat anak kita"

"Tapi juga jangan terlalu di manja. Dia ini anak pertama ajarin juga untuk mandiri dan tangguh, dia akan jadi contoh untuk adiknya"

"Oh jadi kamu mau punya lagi nih?"

"Gak tau dehh, kalo nanti urus satu gak pusing ya gapapa." Jaemin terkekeh. Pria itu kembali mengangkat wajah Yeon untuk menatapnya tersenyum manis dan kembali melumat bibir Yeon yang terasa sangat manis untuknya.

"Terimakasih untuk segalanya. Apapun nanti yang terjadi selalu inget kalo kamu itu ibu yang hebat." Yeon menggigit bibir bawahnya, air matanya keluar yang membuat Jaemin tersenyum sambil menjalankan jarinya dipipi Yeon.

"Jangan nangis ah"

"Aku sayang kamu Na"

"Aku juga sayang kamu, banyak-banyak"

****

Heheheheh hii long time no see
AKU KANGEN NULISSS BANGETTTTT DAN JUGA KANGEN READERS-READERS KU HEHEHHE

Terimakasih yang masih nungguin hehehe maaf yaaaa beberapa malam minggu kemarin kalian gak ditemenin :( kedepannya mungkin juga akan sama, aku bakal update kalau ide muncul jadi soooooo sorry.

Jaga kesehatan kalian ya, makan yang teratur dan jangan keluar rumah kalo gak penting, kalaupun keluar jangan lupa bawa handsanitizer dan kawan-kawannya.

See youuu !!!!

[2] NAMILY | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang