03. Rasa panas yang kedua🔞

3.5K 229 21
                                    

❗❗🔞🔞🔞❗❗






Pintu itu dibuka dengan tergesa, kemudian ditutup kembali begitu cepat---menggunakan tubuh mungil Yoongi yang Taehyung dorong dengan kasar ke arah permukaan pintu.

Sama sekali tak memperdulikan ringisan yang terdengar dari si mungil yang mungkin saja merasakan punggungnya ngilu ketika bertubrukan dengan pintu dibelakangnya, Taehyung dengan terburu meraih dagu si manis dan melumat bibir tipis milik Yoongi dengan terburu seolah tak ada hari esok.

Sementara tangan kirinya yang terbebas mencengkram kedua lengan si mungil yang memberontak, untuk ia taruh di atas kepala berhelaian karamel milik pria manis tersebut. Tak membiarkan Yoongi terlepas darinya dengan mudah.

Setelah jawaban gila Taehyung yang menyetujui perjodohan antara dirinya dan pria manis yang tengah dirinya ciumi dengan tergesa sekarang,---tanpa menunggu acara makan malam yang masih berjalan dengan diskusi dadakan yang juga belum selesai, tepat setelah mengatakan jika dirinya bersedia untuk menikahi Yoongi, saat itu juga Taehyung bangkit berdiri dan menyeret begitu saja pria mungil tersebut, dan berakhir membawanya ke appartement miliknya.

Taehyung sudah tak tahan dengan rasa panas yang semakin menggila di setiap waktunya. Itulah mengapa dirinya dengan berani menculik Yoongi yang tak lain adalah alasan dibalik rasa panas yang kini dirinya rasakan tersebut.

Ciuman Taehyung turun ke arah leher Yoongi, memberikan celah bernafas bagi si pria mungil yang sudah mulai kehabisan nafas akan ciuman tergesanya. Hidung mancung Taehyung bergerak menelusuri aroma manis yang menguar dari sepanjang leher Yoongi dan berhenti tepat di perpotongan leher si manis--tempat dimana aroma tersebut berasal hanya untuk mengendusnya dengan rakus selama beberapa saat, sebelum menggantinya dengan meninggalkan kecupan - kecupan basah, juga mengikut sertakan lidah miliknya di permukaan leher halus milik pria Min tersebut.

"Apa yang kau--ahh--lakukanhh?"

Tangan kiri Taehyung yang semula mencengkram kedua lengan Yoongi terlepas. Si manis yang semula tak bisa menggerakkan kedua tangannya pun segera mendorong dada Taehyung yang semakin menghimpitnya. Mengabaikan rasa menggelitik yang menyerang lehernya, akibat ulah si jangkung yang masih memainkan mulutnya disana.

"Menyentuhmu. Apa kau tak lihat aku hampir gila karena menahan burungku yang begitu tegak seolah akan terbang meninggalkan tempatnya?" Jawab Taehyung dengan susah payah, sebelum membawa kedua tangannya menelusup ke dalam sweater cream milik Yoongi dan mengelus perut rata milik pria yang lebih mungil.

Sementara Yoongi yang mendengar perkataan pria sinting di depannya terdiam. Bingung harus melakukan apa karena pikirannya yang tidak tahu kenapa tiba - tiba saja terbagi menjadi dua. Di satu sisi dirinya ingin sekali mengamuk ketika mendengar perkataan goblok pria dihadapannya. sedangkan di sisi lain dirinya gugup luar biasa tatkala baru menyadari bagian selatan Taehyung ternyata benar - benar sudah menonjol di balik celana bahan pria itu, dan kini tengah menggesek - gesek tanpa izin paha bagian dalam miliknya.

Sekali lagi! Menggesek - gesek di paha bagian dalamnya!

Yoongi seketika saja tersadar, pria manis bermanik karamel itu pun dengan cepat mendorong kepala Taehyung yang semula hendak meraih kedua nipple-nya---yang entah sejak kapan pria tinggi itu telah menyobek sweater miliknya, dan melepaskan semua kancing kemeja yang dipakainya---sehingga dada Yoongi kini terekspos dengan tak tahu malunya, tepat dihadapan mata hitam penuh nafsu yang sedang menatapnya kesal karena Yoongi mendorong kepalanya menjauh dari dada miliknya.

"Apa yang kau lakukan?! Apa kau tak mengerti dengan perkataanku sebelumnya?!" Sukses menghasilkan teriakan tak terima dari si jangkung yang terlihat kesal karena perbuatannya.

Maniac | TaeGiWhere stories live. Discover now