06. Kim Brothers and their problems

897 71 29
                                    

Di sebuah lorong apartemen mewah terlihat lima orang pemuda yang tengah berjalan beriringan. Kelimanya menenteng setidaknya satu buah kantung belanja yang tidak tahu apa isinya, namun sudah pasti bahwa tidak hanya ada satu jenis barang saja yang berada di dalamnya.

Setelah berjalan beberapa langkah dari pintu lift, kelima pemuda itu kemudian berhenti tepat di salah satu pintu besar berwarna hitam metal yang berada di lantai 7 dimana kelimanya berada saat ini.

"Kau yakin tidak apa-apa jika kita memasuki apartemen hyung-mu tanpa permisi, Yeonjun-hyung?"

Pemuda yang paling tinggi dan berjalan tepat di samping pemuda bermanik seperti rubah—Kim Yeonjun—bertanya, tepat ketika Yeonjun menyerahkan barang bawaannya kepada Soobin—pemuda yang paling tinggi tadi, sementara dirinya kini mulai berkutat dengan sandi pin yang berada di gagang pintu tersebut.

"Kau tenang saja. Jam segini hyung-ku selalu tak ada di apartemennya. Apalagi besok akhir pekan, dia pasti sedang mabuk-mabukan di bar langganannya."
Balas Yeonjun setelah membuka pintu apartemen milik sang kakak.

Kedua pemuda diantara kelimanya yang memiliki nama Beomgyu dan Hueningkai terlihat mengangguk menyetujui perkataan Yeonjun diiringi raut wajah mereka yang terlihat bersemangat, tak sabar untuk segera memasuki apartemen milik kakak laki-laki Yeonjun dan segera melaksanakan apa yang menjadi tujuan mereka ke tempat ini sekarang.

Selebrasi atas rampungnya sesi rekaman untuk album debut mereka.

Kim Yeonjun yang mengajak keempat rekannya tentu saja. Dengan iming-iming kalau di kulkas milik kakak laki-lakinya selalu penuh dengan berbagai jenis makanan dan minuman sehingga sesi perayaan mereka bisa lebih menyenangkan dari biasanya.

Lalu bagaimana bisa Yeonjun mengetahui itu semua? Tentu saja karena sang ibu yang selalu menyuruhnya untuk mengecek keadaan Taehyung—sang kakak. Itulah mengapa ia selalu tahu apa yang ada dan terjadi di dalam apartemen kakak satu-satunya tersebut. Seperti jam-jam dimana kakaknya selalu tak ada di apartemennya seperti saat ini.

"Sudahlah Soobin-hyung kau jangan khawatir. Jarang-jarang kita bisa berparty di tempat mewah seperti ini."
Timpal Beomgyu sebelum melesat masuk bersama Yeonjun dan Hueningkai.

Meninggalkan Soobin dan Taehyun yang terdiam beberapa saat karena rasa ragu yang masih terlihat menyelimuti keduanya—namun sesaat setelahnya mereka berdua berlari dengan kedua mata membola terkejut setelah mendengar teriakan Yeonjun dari arah dalam.









"AAAAKKKK! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!"











__________________________________________

Maniac | TaeGi

__________________________________________













Dan disinilah mereka berenam saat ini. Di sebuah dapur yang berada di dalam apartemen Taehyung dengan wajah Yoongi yang terlihat seperti kepiting rebus menatap kelima pemuda tanggung yang balas menatapnya dengan tatapan beragam.

Sementara Kim Taehyung, pria itu saat ini sedang berada di dalam toilet untuk menyelesaikan urusannya yang sempat terganggu oleh kedatangan lima pemuda yang tak diundang tersebut.

Satu hembusan nafas keluar dari kedua belah bibir tipis Yoongi ketika kedua manik kucingnya melihat tatapan Yeonjun yang dengan terang-terangan sedang memicing menatapnya.

Membuat Yoongi ingin sekali menggetok kepala berhelaian coklat tua milik putera bungsu dari keluarga Kim itu, dan memperingatkannya untuk segera melupakan apa yang baru saja dilihat oleh Yeonjun beberapa waktu yang lalu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Maniac | TaeGiWhere stories live. Discover now