Always • Hermione and Oliver

First Meet Cedric

Hermione gadis cantik dan galak itu merutuki kedua sahabatnya yang sangat bodoh. Bahkan ia memukul Ron dan juga Harry berkali kali karena menganggu ia yang sedang belajar.

Hogwarts sudah memasuki tahun ke empat. Waktu berjalan begitu cepat tidak tahan akan 2 sahabatnya yang bodoh ini ia akhirnya pergi meninggalkan asrama Gryffindor dan menuju tempat yang paling tenang yaitu perpustakaan.

Ia menarik bangku yang badan di depannya dan duduk sambil membaca buku yang sangat tebal. Seorang laki laki lalu menarik bangku yang tepat berada di sebelahnya.

Hermione awalnya kaget mengingat tidak ada yang ingin duduk di samping nya karena mereka tahu jika Hermione sangat serius membaca ia akan mengabaikan semuanya. Lelaki itu tersenyum padanya.

"Miss.Granger bukan? " Ucap Laki laki itu dan tersenyum manis.

"Ya, kau anak dari tuan Diggory bukan? " Ucap Hermione tanpa sadar ia membalas pertanyaan itu.

"Nama ku Cedric Diggory, panggil saja Cedric " Ucap Cedric yang juga menatap bukunya.

"Oh oke." Ucap Hermione fokus pada bukunya.

Hening. Mereka berdua fokus pada buku bacaan mereka masing masing dan hening selama dua jam. Hermione yang menatap Cedric tiba tiba tersenyum kecil. Ia sudah selesai membaca bukunya.

"Cedric, sepertinya aku duluan" Ucap Hermione yang baru saja ingin berdiri dari bangku itu.

"Ini sudah jam makan malam, bagaimana kalau kita ke aula besar bersama jika kau tidak keberatan sih" Ucap Cedric yang juga berdiri dari bangku itu.

"Baiklah" Ucap Hermione yang tersenyum.

Mereka berdua pergi bersama untuk ke aula besar. Sepi karena semua murid sudah ada di aula besar. Mereka berjalan berdampingan dan tiba di aula besar bersama. Mereka berjalan menuju meja asrama mereka masing masing.

Semua mata tertuju padanya. Murid murid di aula besar melihat mereka dengan tatapan heran. Begitupun dengan Harry, Ron dan Ginny. Mereka menatap Hermione dan Cedric dengan tatapan aneh.

"Hermione kau bersama Cedric?" Ucap Ron yang masih mengunyah ayam di mulutnya.

"Ya, aku bertemu dengannya di perpustakaan" Ucap Hermione dan memutar matanya dengan malas.

Hari ini Hogwarts kedatangan dua sekolah sihir lainnya yaitu, Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor Karkaroff. Untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard. Dan Hogwarts menjadi tuan rumah.

Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api. Itu yang di katakan Profesor Dumbledore.

Selesai Profesor Dumbledore mengatakan itu. Ia memerintah semua murid untuk kembali ke asramanya. Semua murid pun kembali ke asrama mereka masing masing.

Hermione merasa tangan nya di tarik oleh seseorang. Dan itu bukan temen temannya. Ia menengok ke arah lelaki itu dan tersenyum ia menghentikan langkahnya dan memberitahu Ron dan Harry untuk duluan berjalan ke Asrama Gryffindor.

"Hermione, aku harap kita bisa berteman dengan baik aku senang mengenalmu" Ucap Cedric dan mengelus puncak kepala Hermione.

Hermione terdiam. Dan pipinya sudah merah seperti tomat. Cedric pergi dari depannya dan tersenyum padanya. Hermione hanya diam dan melamun.

"Mrs. Granger ada apa kau diam seperti itu ayo kembali ke asrama bersama" Ucap Oliver yang menepuk bahu Hermione.

Hermione sadar akan itu. Ia pun mengangguk dan berjalan ke asrama Gryffindor bersama Oliver wood. Tidak ada yang memulai pembicaraan mereka. Hanya hening saja. Dan mereka tiba di asrama Gryffindor. Murid asrama Gryffindor menatap Oliver dan Hermione bingung.