Friendship Is Magic

masalah kerajaan.

       Lani senang sekali hari ini,pameran busana yang dia buat untuk gaun terbarunya benar-benar berjalan lancar butiknya pun jadi sampul majalah terkenal,jadi  dia berencana untuk memberi tahu teman-temanya tentang kabar gembira ini.
                   ************
        Di istana Sena,lisa,dan diva pun juga sudah selesai menata semua buku-buku yang sebelumnya Berantakan di halaman Sena.
        "hfffftttt,terima kasih teman-teman berkat bantuan kalian aku jadi bisa menyelesaikan tugas dari putri celestia tepat pada waktunya".
      "tidak masalah lagipula aku juga memiliki waktu senggang setelah dari camp wonderbolts, dan setelah mengajar calon pemula.jadi aku masih bisa membantumu.!"kata diva dengan suara cepat.
       "aku juga memiliki banyak waktu luang setelah membantu hewan-hewan menyelesaikan makanan mereka,jadi aku masih bisa menolongmu."ujar lisa lembut
       "Terima kasih aku benar-benar beruntung memiliki kalian,dan semua buku yang kalian tata akan kuserahkan pada putri celestia,kebetulan juga aku akan pergi ke canterloot untuk berdiskusi dengan para putri lainya."
       "emmmm,berdiskusi,??sejak kapan putri celestia memanggil mu untuk pertemuan khusus para putri? Tanya lisa
      "owh tentu saja saat putri celestia memberikanku tugas memilih buku ini, tapi saat putri memerintahkan untuk pertemuan khusus ada sesuatu yang berbeda dari raut wajahnya.... seperti ada sesuatu." jawab sena yang tiba² saja menjadi tegang.
       "lalu memangnya kenapa?? Bukankah hal itu juga sudah biasa??putri celestia kan memanggil mu juga pada situasi genting.....lagipula itu untuk masalah kerajaan kan??? aku rasa memang tidak akan terjadi apa²."jawab Diva dengan suara berapi².mungkin dia memang khawatir kalau sesuatu sedang terjadi di istana canterloot......

(tempat para putri untuk saling berdiskusi yang merupakan istana putri celestia dan luna.)

       Jadi dia berpikir,kalau dia Menghiraukan pikiranya itu maka dia juga bisa menyemangati Sena dengan wajah tegangnya itu.
    "iya Diva benar,kalau mungkin ini masalah kerajaan,aku rasa ini masalah yang berkaitan dengan sistem pertahanan dan keamanan magic kinde garden yang sekarang harus di perbarui dengan peraturan² baru."ujar lisa sambil membelai punggung kelinci peliharaanya itu yang sejak tadi ada di dalam saku tas besarnya itu.
      "yah kuharap kalian benar,jadi aku masih bisa bernapas dengan lega,dan ini juga sudah saatnya lebih baik aku pergi sekarang, mungkin yang lain juga sudah menunggu di istana canterloot.".kata Sena sambil mulai mengangkat buku²yang sudah dikemas dengan rapi dalam sebuah kardus dan mengambilnya dengan sihir element nya.
        “kalau begitu aku pergi dulu sampai nanti teman²."
        "ya kalau sudah berdiskusi tentang apapun itu....beri tau kami tentang apa yang kalian diskusikan!!!!!"seru Diva dengan kerasnya memekakkan telinga bagi siapa saja yang mendengarnya.
       "tentu saja!"lanjut Sena lalu dia terbang dengan sayap nya dan membawa buku dengan sihirnya.menuju ke canterloot.
    Disaat yang bersamaan lani pun datang ke istana sena di saat Sena sudah terbang cukup jauh ke arah utara.
       "hai teman²!"sapa lani begitu melihat teman²nya ada di istana sena.
     "oh hai lani,ada perlu apa? Apa pameran butik mu berjalan lancar?" tanya lisa dengan cepat

"hahaha....... tentu saja kalian tidak akan percaya apa yang telah aku lakukan dengan pameran butiku semuanya berhasil dan lancar berkat bantuan plana.
     "wah itu hal yang luar biasa."komentar diva
    "tentu saja,tapi ngomong²dimana Sena.
    "oh itu,dia sedang pergi menuju ke canterloot,untuk pertemuan para putri khusus.dan sekarang dia terbang menuju utara canterloot.
     "haah terbang!! Biasanya dia menaiki kereta kan,kenapa dia terbang?"
      "entahlah aku rasa dia memang nyaman jika terbang dia juga membawa banyak sekali buku².
Kata lisa juga dengan heran.