✨💖kebersamaan💖✨

28 4 1
                                    

Sena masih bingung memikirkan keputusan yang harus ia ambil apakah ia harus meninggalkan teman-temannya atau tetap bersama dengan mereka yang itu berarti sena harus mengorbankan tanah airnya diserang.

Sena masih terus berpikir dalam kegundahan hatinya,dia tentunya tidak ingin magic kinde garden berada dalam bahaya karena hanya keegoisanya untuk bisa bersama dengan teman-temannya meskipun dia akan memilih untuk pergi jauh menemukan element harmony hatinya tentu akan terluka mengingat perpisahan yang akan mungkin terjadi jika ia memang menginginkan perpisahan itu terjadi mengingat sena tidak akan pergi untuk waktu yang singkat menemukan element harmony pasti akan memakan waktu yang sangat lama karena mungkin bisa mencapai waktu yang sangat lama THE BLACK VILAIN mungkin memang akan mengumpulkan kekuatan mereka terlebih dulu sebelum menyerang magic kinde garden dan mencari element harmony mengingat sudah lama terpenjara selama bertahun tahun dan itu tentu saja menguras seluruh kekuatan mereka.

Sena menendang batuan kerikil yang menghalangi jalanya dengan pelan (saat ini mereka dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan diskusi dengan para putri) dan dengan perasaan campur aduk.Saat ini hati Sena tidak mengalami perubahan suasana sedikit pun dia masih tetap diselimuti kesedihan yang mendalam teringat bagaimana beratnya dia ketika harus meninggalkan teman-temannya untuk misi nya ini.

Jyhin yang melihat keadaan teman terbaiknya ini pun menjadi ikut sedih Sena sudah menceritakan tentang kesedihanya membuat keputusan besar pada jyhin. Itu yang membuatnya tidak tega melihat teman terbaiknya sedih jyhin pun berusaha menenangkan sena.
      
         "em sena aku tau kau pasti merasa sedih,dan itu wajar kau akan sangat merindukan sosok teman-teman yang selalu ada di sampingmu kau tau? Kau tidak sendiri ada aku di samping mu.........
        Hftftfthfthft sebeneranya aku juga akan sangat merindukan teman-temanku mereka sudah seperti saudara bagi ku mereka yang selalu menemaniku disaat aku menjalani tugas sebagai seorang ksatria dan menyelamatkan dunia tapi sekarang disaat aku mendapatkan misi penting untuk menyelamatkan dunia "mereka tidak bersamaku" keluh jyhin dengan panjang lebar.
           Sena yang mendengar itu menjadi simpatik pada jyhin dia tidak menyadari kalau sebenarnya jyhin juga merasakan apa yang di alami oleh sena dan mereka juga sama-sama merasakan kesedihan.
          "maafkan aku,aku tidak tau kalau kau__________............
         "tidak apa sena kau tidak perlu meminta maaf,lagi pula aku tau kalau hal ini akan terjadi perjalanan ini akan membuat perpisahan dengan teman-teman kita." ujar jyhin dengan sangat lembut.
        Sena hanya mendengar dan tatapanya beralih ke atas gumpalan langit sore masih sangat terang dan matahari sore nampak sangat hangat. Cahaya langit di sore hari sangat menenangkanya burung² masih terbang dan berkicau diatas pohon-pohon yang tinggi.
          Sena memandang langit penuh kekaguman.
          "Lihat langit sore itu nampak sangat indah ya jyhin dan bunga-bunga disebelah sana terlihat sangat hangat jika dilihat dari sini." ujar sena tiba-tiba membuat jyhin kebingungan.
        "ada apa sena? Mengapa kau jadi ingin menikmati pemandangan disini?" tanya jyhin sebelah alisnya terangkat.
        "tidak ada hal khusus." jawab sena menggeleng sambil tersenyum.
       "tapi aku hanya berusaha untuk bahagia,aku tau teman-temanku pasti tidak akan pernah membiarkan aku sedih dalam keadaan apapun dan aku tau sifat mereka Lani,Lisa,dan Diva aku sangat mengenal baik mereka mereka akan terus mendukungku walaupun keputusan yang aku ambil akan sangat berat untuk aku lakukan mereka akan selalu ada dan akan terus mendukungku."
          "jadi aku hanya berusaha untuk tetap terlihat bahagia walaupun aku sedang dilanda dilema besar. Aku memang tidak akan bisa menyembunyikan kesedihan ku ini untuk selamanya dan pada akhirnya mereka akan tau tapi paling tidak,aku sudah terlihat bahagia di depan mereka."
          "dan pasti kita bisa menemukan jalan keluarnya bersama-sama.
  DAN KAU JUGA HARUS BAHAGIA JYHIN!!!!" teriak sena dengan tertawa dan memukul lengan jyhin.
          Jyhin hanya tersenyum
Sungguh dia sangat beruntung bisa memiliki seorang teman yang sangat bijaksana dan pengertian seperti sena dia adalah sosok perempuan yang sangat hebat bahkan dalam situasi terburuk sekalipun dia masih bisa terlihat bahagia hanya dengan memikirkan Teman-teman nya saja. Seolah tidak terjadi sesuatu yang membuat pikiranya khawatir,sosok sena menurut jyhin adalah orang yang luar biasa dia rela berkorban untuk meninggalkan teman-temannya  demi membela tanah air nya sungguh jyhin sangat bangga memiliki teman seperti sena. Tapi juga bukan berarti jyhin tidak akan tau kesedihan yang sena rasakan jika harus meninggalkan
teman-temannya. Jyhin sangat mengenal baik sena jadi jyhin sangat mengenal seorang sena jika dia sedang bersedih.
          jyhin sedang melihat Sena bersandar di bawah batang pohon besar yang hijau dan begitu rindang sambil menikmati hembusan angin sore yang segar. Hembusan angin sore itu mengenai rambut Sena dan membuatnya melambai-lambai di udara.
        Dengan tersenyum jyhin pergi ke taman bunga yang disana terdapat banyak bunga dandelion. Jyhin sangat menyukai bunga dandelion,menurutnya bunga itu sangatlah unik
         Saat ini mereka memang masih ada di canterlot dan sena belum kembali ke magic kinde garden karena sena ingin menenangkam diri sebentar sebelum mengutarakan keputusanya pada teman-temanya hfthfthfthfthfthft sungguh saat-saat terberat sena.
         Jyhin menghampiri sena yang terlihat sedang memejamkan matanya sebenarnya jyhin tidak tega mengganggu sena apa lagi disaat saat sena berusaha untuk tetap tenang tapi sena mengetahui kalau jyhin menghampirinya jadi dia membuka matanya dan tersenyum pada jyhin.
        "jyhin kau disini?" ucap sena melihat jyhin datang
       "aku menggangumu ya?"
      "tentu saja tidak." jawab sena sambil menggeleng
        "kalau begitu boleh aku duduk?"
Sena mengangguk sembari tersenyum.
          Dan jyhin pun duduk di sebelah sena di tangan nya terdapat beberapa tangkai bunga dandelion yang ia petik tadi.
          "suasana nya menenangkan bukan?" tanya jyhin sekedar berbasa-basi
        "ya! Selalu sangat menyenangkan dan membuat ku bahagia :)"
        Jyhin tersenyum dan kemudian tanganya yang membawa sekumpulan bunga dandelion itu ia sodorkan pada sena.
        "ini" ucap jyhin dengan singkat dan tentu sambil tersenyum.
        Sena menoleh ke arah jyhin dan raut wajahnya berubah kebingungan satu alis nya terangkat.
         "apa ini jyhin?"
          "ini adalah sebuah 'bunga'"
       Ujar jyhin dengan wajah jenaka.
      "Hahahaha hei aku juga tau tentang hal itu tetapi aku hanya kau tau mengapa kau memberikan bunga ini padaku?" tanya sena geli dengan tingkah jyhin.
       "bukan sesuatu yang penting tapi ini adalah bunga dandelion kesukaanku,dan aku mau memberikan ini untukmu."
        "em tapi kenapa?"

Friendship Is MagicTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon