sepuluh

1.1K 183 6
                                    

" Duduk sini " , arah Jaemin kepadaku .

Aku duduk di kerusi yang ditunjukkan tadi , lalu menunduk ke bawah .

" Jangan menangis " , katanya .

aku mendongak memandang dia yang berdiri sambil memasukkan tanganya ke poket seluar dan merenung aku dengan tatapan simpati .

Aku meraup muka ku yang kemerahan menahan tangis .

Aku mengambil nafas lalu memberanikan diri membalas tatapanya .

" Saya tak nangis pun " , balasku lalu mengukirkan senyuman .

" Berhenti menipu Yeorim , kau tahu kau hanya buang masa sahaja mengejar cinta abang aku yang sudah bertunang " , katanya .

" Kau tau semua perbuatan kau tu sia sia dan abang aku tak pandang semua tu sebab dia sayangkan Jieun " , katanya sekali lagi .

" Berhenti cintakan abang aku , tak guna perempuan baik seperti kau untuk lelaki yang buta seperti dia , kau layak yang lebih sempurna " , sambungnya .

" Buang perasaan itu Yeorim, sambungnya .


The J. BossDonde viven las historias. Descúbrelo ahora