RAHASIA HATI

118 12 2
                                    

( fildan & Lesti )

💕  Filles 💕

Part 14

    Udah hampir 8 bulan hubungan lesti dan rizki tak kunjung membaik...
Sampai pada akhirnya mereka benar² berpisah karena rizki dan teman²nya telah lulus dari sekolah itu...

   Fildan dan lesti semakin dekat,
Sudah tak ada jarak lagi di antara mereka,
Di mana ada lesti pasti ada fildan ...
  
     Meski begitu fildan sampai saat ini belum bisa ungkapkan  perasaan nya untuk Lesti, karena dia tak mau kehilangan Lesti bila dia  menyatakan perasaan itu dan untuk dia persahabatan adalah lebih dari segalanya karena dalam persahabatan tidak ada kata pisah...

   Karena memang sampai saat ini pun lesti belum bisa untuk membuka hatinya buat siapa pun...
Mungkin luka yang di tinggalkan rizki begitu dalam, mungkin juga kejadian bersama rizki membuatnya takut untuk memulai suatu hubungan yang baru...

****

" Assalamualaikum " ucap seseorang di balik pintu..

" Walaikumsalam, iya bentar kak " teriak lesti dari dalam,...

Tanpa harus melihat siapa yang ada di luar sana lesti sudah mengetahuinya kalau itu fildan yang senantiasa antar jemput lesti untuk pergi dan pulang sekolah..

" Nek lesti berangkat " ucap lesti kepada neneknya yang saat itu sedang di dapur..

Lesti tampak begitu buru², ya hari itu lesti bangun kesiangan membuatnya kalang kabut..

" Aduh gara² gak bisa tidur semalam jadi gini kan kesiangan " gumam lesti sembari berlari menuju pintu rumahnya..

" Maaf kak lama " ucap lesti sembari menutup pintu rumahnya kembali...

" Iya gpp " jawab fildan yang saat itu berdiri membelakangi pintu..

" Ya ampun de kok berantakan gini?? " Ucap fildan yang kaget saat membalikan badan melihat lesti sedikit tidak rapih..

" Hah?? Udah rapih kok " kata lesti melihat bajunya..

" Nih rambut kamu berantakan " ucap fildan sembari menyelipkan rambut lesti kebelakang telinganya dan merapikan sedikit poni lesti...

" Nah ini baru rapih, kan jadi keliatan tuh pipi tembem nya " lanjut fildan tersenyum dan menatap lesti

Lesti hanya diam tak berkutik...
Mata lesti menatap dalam mata fildan..

" Ayok berangkat " ajak fildan memegang tangan lesti, membuat lesti kaget dan buyar semua lamunan itu...

" Eh iya " ucap lesti glagapan

" Nih pake helemnya " kata fildan memberikan helem kepada lesti..

Namun fildan melihat lesti begitu repot, tangan kanan lesti bawa tas dan tangan kiri lesti bawa buku..

" Sini gue pakai in, ngomong dong kalau susah " lanjut fildan sembari memakai kan helem di kepala lesti..

" Makasih " ucap lesti tersenyum

Fildan pun langsung menyalakan mesin motor dan memastikan kembali bahwa lesti sudah duduk dengan benar..
Mereka berdua melaju di atas motor menuju sekolah..

****

" Loe belum ngomong sama lesti?? " Tanya devano pada fildan yang saat itu sedang di memainkan gitarnya di ruang musik

" Belum " jawab fildan yang masih sibuk

" Udah hampir 1 tahun loh loe nyimpen perasaan loe itu, sekarang kan udah gak ada rizki lagi jadi apa lagi yang loe tunggu? " Tanya devano yang sedang menyeting bass yang dia pegang .

" Ya udah lah biarin berjalan kaya gini kan malah lebih nyaman " balas fildan..

" Kalau lesti suatu saat ada yang ngedeketin dan jadian sama orang lain emang loe ikhlas??? Loe kan gak ada hak juga buat ngelarang dia " lanjut devano..

" Kalau emang itu pilihan dia gue mah gpp asal dia bahagia itu dah cukup, dari pada gue paksain dia buat selalu sama gue, paksain dia buat cinta sama gue kan malah dia kasihan juga, jadi biar cinta itu yang membuka hati dia sendiri " jelas fildan yang menghentikan kegiatannya..

" Keren bro pemikiran loe, kalau gue jadi loe belun tentu gue bisa lakuin dan jalanin " kata devano menepuk pundak fildan bangga..

Bersambung. .

Jangan lupa pakai masker bila keluar rumah,
Cuci tangan pake sabun dan air mengalir,
Yang lebih penting jangan lupa untuk makan karena mencintai seseorang itu butuh tenaga..

RAHASIA HATIWhere stories live. Discover now