Jisoo kembali dengan nafas terengah engah bersama sebuket bunga di tangannya. Ia lalu menyerahkan bunga tersebut kepada bos nya tapi belum juga di terima bos nya tapi wanita yang bernama Lisa tersebut menyahut bunganya.

"Aduh ini pasti rencana Sehun, makasih loh hun sudah repot repot," ujar Lisa sambil merangkul lengan sehun manja membuat Sehun risih ingin sekali ia lari dari wanita yang selama ini selalu mengejarnya walau sehun sering menolaknya tapi wanita ini tetap kekeuh mengejarnya. Wanita gatau malu.

"Saya kesana dulu sajangnim," ujar Jisoo yang tahu mereka butuh waktu berdua.

Sehun menatap kepergian sekertarisnya itu yang berjalan menghampiri kedua sahabatnya itu, siapa lagi kalo bukan Chanyeol dan Jongin. Ia dapat melihat kedua temannya itu tersenyum lebar saat Jisoo menghampiri mereka berdua.

"Bunga? Mungkin dia membutuhkan bunga juga," ujar paman Lee setelah mendengar cerita dari Sehun. Sehun mengerutkan dahinya meminta penjelasan.

"Mungkin saja nona Kim ada rasa terhadapmu dan dia cemburu akhirnya mengundurkan diri," ujar paman Lee dan di balas Sehun dengan tawa.

"Apa yang kau bicarakan ini? Kita hanya sebatas atasan dan bawahan gak lebih, mana ada nona Kim mempunyai rasa terhadapku begitu juga aku, gak masuk akal sekali," ujar Sehun kembali meneguk minumannya.

"Ck ya sudah sih kalau begitu biarkan dia pergi kenapa kamu tahan tahan," ujar paman Lee kesal saat melihat dirinya di tertawai keponakannya ini.

Sehun nampak diam berfikir. Apa dia harus melepaskan sekertarisnya itu tapi di sisi lain ia tidak bisa melepaskannya. Siapa nanti yang memasangkan dasi untuknya, siapa nanti yang membuatkan teh dan biskuit di pagi hari, siapa yang ah Sehun benar benar frustasi. Ia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

_____

"Minggu depan ada festival di Myeongdong," ujar Bona di tengah tengah makanya.

Seperti biasa saat Jisoo pulang lebih awal ia menghabiskan makan malamnya bersama sepupunya ini, tapi sekarang mereka bertiga karena ada Nayeon yang ikut bergabung.

"Ini waktunya kencan butamu Jisoo," ujar Bona membuat Jisoo terkejut dan tersedak.

Nayeon langsung menyerahkan segelas air pada Jisoo dan di terima Jisoo.

"Pelan pelan j jis astaga," ujar Nayeon gak jelas karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Secepat itu?" tanya Jisoo yang sudah baikan.

"Kapan lagi? Jangan menunda nunda tidak baik, kesempatan gak datang dua kali," ujar Bona tegas.

"Bener jis lagian dia juga tampan loh," sahut Nayeon yang juga ikut ikutan.

"Baiklah."

Jisoo menggeleng sambil tersenyum saat ia melihat Nayeon dan Bona tersenyum lebar. Ia lalu melanjutkan makannya.

Drtttt drtttt drttt

Ponsel Jisoo berdering membuat mata mereka tertuju pada ponsel yang berada di meja. Teman temannya mengatakan jangan angkat panggilan tersebut saat melihat nama Sehun tertera disana. Jisoo tersenyum lalu mengangkat panggilan tersebut membuat kedua orang tersebut mendengus kesal.

"Nona Kim jemput aku di bar xxxxx ini!"

"T tapi saj—"

"Saya tidak menerima penolakan, aku tunggu 15 menit sudah sampai!"

Tut tut

Jisoo langsung bergegas memberesi semuanya. Lalu berdiri dari duduknya, membuat kedua orang yang berada disana menatapnya bingung.

"Aku harus pergi, semuanya sudah aku bayar," ujar Jisoo lalu beranjak keluar meninggalkan kedua orang yang masih kebingungan.

______

Jisoo sudah sampai di tempat yang Sehun beri tahu tadi. Ia membayar taksi dan segera menyusul bos nya itu.

"Nona Kim."

Belum juga masuk bos nya sudah memanggilnya. Jisoo langsung berjalan menuju Sehun yang bersandar pada mobil. Sehun masuk mobil dan langsung di ikuti Jisoo yang duduk di kursi kemudi.

"Nona Kim ku harap tidak ada rasa di antara kita," ujar Sehun memecah keheningan. Jisoo yang fokus menyetir langsung melihat ke arah Sehun yang sedang bersandar dan memejamkan matanya.

"Sajangnim ini ngomong apa, saya benar benar tidak faham," ujar Jisoo. Ia benar benar bingung dengan perkataan bos nya tersebut.

"Lupakan, ini tidak penting," ujar Sehun yang masih memejamkan matanya.

Jisoo tidak menjawab, ia memilih diam dan fokus menyetir padahal di dalam hatinya ia di landa kebingungan atas ucapan Sehun tadi. Jisoo mencoba tak peduli mungkin Sehun mabuk karena terlalu banyak minum alkohol.



TBC

Oh Sehun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh Sehun

Kim Jisoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Jisoo

Kata orang kalau wajahnya mirip itu jodoh hehe😁🖤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kata orang kalau wajahnya mirip itu jodoh hehe😁🖤

Life With CEOWhere stories live. Discover now