"Kenapa harus malu kaukan istriku dan mereka hanya anak kecil" ujarnya santai dan berusaha menutupi malunya
Ucapan yoongi tentu saja disambut tidak terima oleh eunwoo, jinwoo, wendy
Ia langsung mendaratkan tatapan sinis kepada yoongi
"Yak! Appa aku sudah memberikanmu cucu, apa kau masih menganggapku anak kecil, ih menyebalkan" ujar eunwoo tak
terima
"Aish appa aku sudah dewasa" elak eunwoo
"Damn wendy sudah menghabisi 100 nyawa perbulan, aku bukan anak kecil" ketusnya
Mereka berbicara bergantian
Saat penuturan dari wendy keluarga wendy menjatuhkan rahangnya tidak lupa mata yang membulat sempurna
Bagaimana tidak wendy yang berstatus ponakan dari yoongi dan yoona mampu menghabisi 100 orang dalam sebulan
Wendy yang melihat tatapan tidak percaya dari mereka hanya berdecak
"Ck! Tak percaya? " ujar wendy dengan kekehannya
Keluarga min masih bergulat dengan apa yang diresponnya
Wendy yang masih dilihati oleh satu keluarga itu membuatnya risih apalagi dengan mulut terus menganga
"Aish ada lalat dimulut kalian" ketus wendy
Mereka langsung menutup mulutnya dan menelan paksa salivnya
5 menit ruangan itu hening lagi
Wendy yang masih melihat keluarga itu dengan wajah datar
Dan keluarga min menatap wendy dengan tidak percayanya
Akhirnya ada yang memulai pembicaraan
"Kau apakan mereka? " tanya yoongi
"Seperti biasa" jawab datarnya
"Apa kau mengambil darah mereka semua? " kini yoona yang melontarkan pertannyaan
"Aniya, hanya 20% yang aku ambil darahnya, sisannya mati karna pukulanku" santai wendy
"Aish kenapa kau menghabisinya jika tidak kau ambil darahnya?, sungguh hanya membuang waktu"
Ujar eunwoo dengan menggeleng gelengkan kepalannya
"Ya biasa preman salah lapak" wendy dengan kekehannya
"Okay, kita makan sekarang" ujar yoona mengubah topik pembicaraan
"Aish, sayang aku belum ganti pakaian" rengek yoongi
"Cepatlah appa aku tak ingin gendang telingaku rusak" ketus jinwoo
Yoona yang mendengar perkataan jinwoo langsung menatapnya hambar
"Anak kurang ajar, harusnya aku tak melahirkannya dulu" batin yoona
Wendy yang mendengarnya hanya menahan tawanya
Dan eunwoo hanya menggeleng gelengkan kepalannya
Sedangkan yoongi ia sudah pergi kekamar
Author Pov End
•
•
•
•
Hana Pov
Udara seoul malam ini benar" menerpa tubuhku
Jalan yang kusisiri tidak lupa dengan bening kristal yang terus mengucur dari tempatnya membuatku seperti orang lemah
Keadaan yang sepi tidak banyak orang yang berlalu lalang membuat sedikit ketenangan dihatiku
Arah tujuan? Ya sekarang aku memikirkan itu
Aku tidak tau tempat mana yang harus kusinggahi
Tidak ada barang berharga yang kubawa kecuali tubuh dan pakaian yang kupakai
Jalanku gontai sesekali aku menunduk memandangi jalan yang ku tapaki
Dan menyembunyikan wajah dari bintang malam
Aku melihat jam yang ditanganku
Tidak terasa jarum jam menunjukkan angka pukul 10 malam
Jalanan mulai sepi
Aku benar" bingung aku berharap ada keajaiban datang kepadaku
Brukh
Aku terjatuh, aku tidak sengaja menabrak orang
Saat aku melihat orang yang aku tabrak membuatku benar" terkejut ia adalah segerombolan preman
Bukan keajaiban ini yang ku inginkan
Aku langsung berdiri
