Keduanya kini sudah berada di sekolah. Berjalan beriringan, tangan bertautan erat, dan suara tawaan yang menggema di lorong yang cukup kosong itu mengisi pagi mereka di hari senin ini. Keduanya terus berjalan menuju taman sekolah, dimana TaeGyu Couple berada.
“eehh ada Soobin!!” ucap seorang pria dari belakang dan berjalan ke samping kiri Soobin, berusaha memisahkan Soobin dan Yeonjun.
“e-eh? D-Doyoon...” ucap Soobin pelan. Sungguh Ia masih takut dengan Doyoon tempo hari lalu, dimana Doyoon memeluk pinggangnya sensual. Takut menjadi korban selanjutnya.
“Soobin mau kemana?” tanyanya dan mulai memeluk pinggang ramping milik Soobin dan mulai mengelusnya sensual.
“J-Junnie~” rengel Soobin disaat Ia melihat Yeonjun tengah menatap marah ke arah Doyoon.
“lepasin Soobin!” ucap Yeonjun dan membuat Doyoon mengalihkan pandangannya. Padahal sedari tadi Doyoon memeluk Soobin, Yeonjun sudah berusaha memisahkan keduanya, namun Doyoon terlalu kuat sebenarnya.
“eh? Ada bebek, ngapain disini? Bukannya lo harus ngapelin si Yeji itu ya?” tanyanya dengan nada menyebalkan.
“gua gak ada apa-apa sama Yeji!! Searang lepasin Soobin!!!” bentak Yeonjun dan menunjuk Doyoon.
“kenapa? Soobin juga nyaman di giniin, bener kan Binnie~?” tanyanya dan membisikkan sesuatu di telinga Soobin dan membuatnya membelototkan matanya. Soobin pun langsung saja mendorong Doyoon agar menjauh darinya, namun hasilnya nihil.
“lepasin anjir!!” teriak Yeonjun.
“D-Doy, please, l-lepasin gue” ucap Soobin yang mulai tertunduk.
“LEPASIN ANJING!!!” teriak Beomgyu dan membuat ketiganya melihat ke depan. Di sana sudah ada Beomgyu dengan muka masamnya dan Taehyun yang siap-siap jika ada event dadakan. Namun, Doyoon tetap saja memeluknya semakin erat dan mulai mendekatkan mukanay ke Soobin.
“lepas Doy” ucap Soobin datar dan langsung melepas pelukan Doyoon kasar sekaligus memberhentikan kegiatannya.
“gua aneh sama lo Bin, kenapa–”
“lo yang aneh!! Lo itu pernah ngelecehin hampir belasan siswa dan siswi di sini!!!” teriak Soobin menggema di seluruh lorong yang cukup ramai, dan membuat semua atensi tertuju ke arah mereka.
“Soobin.. k-kenapa?”
“kenapa-kenapa apanya lo?! Hah?! Pergi sana!! Jangan dateng ke kehidupan gue lagi!!!” Teriak Soobin sembari menunjuk ke arah kanan, menyuruh Doyoon agar pergi. Doyoon pun langsung saja pergi dari sana dengan perasaan malu dan kesal. Lantas Soobin langsung memeluk tubuh kecil sahabatnya.
“udah udah... ssttt” ucap Yeonjun lembut sembari mengelus kepala bagian kepala sahabatnya, berusaha menenangkan Soobin yang mulai terisak. Taehyun dan Beomgyu pun mendekat dan mulai membantu Yeonjun untuk menenangkan Soobin.
“Gyu” panggil Jeno ke Beomgyu. Beomgyu pun langsung saja berbalik.
“Soobin kenapa?” tanya Mark hati-hati.
“Doyoon” Beomgyu berbisik tepat di tengah mereka, dan mereka ber-oh ria sembari menganggukkan kepalanya.
“Jun anter ke kelasnya aja langsung” ucap Jeno dan Yeonjun mengangguk. Beogmyu dan Taehyun ikut serta dalam mengantarkan Soobin ke kelasnya.
“sialan banget anjir si Doyoon!!” ucap Mark.
“udah tau dia salah, tapi masih aja gak di keluarin dari sekolah” ucap Jeno dan Mark mengangguk setuju. Keduanya pun pergi melangkahkan kakinya menuju kelasnya dan menunggu bel masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend(?)
Fanfiction"Lebih baik aku mengagumi dan mencintai mu dalam diam, daripada persahabatan kita rusak" -csb "Aku ingin mengungkapkan perasaan cintaku, tapi aku sadar bahwa aku hanya sahabatmu" -cyj Karena tidak mungkin hubungan persahabatan tidak membawa perasaan...
