PART 3 : Huda Dalam Bahaya?!

973 65 6
                                    

"Hah... hah..." Huda berlari di hutan itu. Terlihat dua sosok mengikutinya dari belakang, dia pun bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar untuk persembunyiannya. Dia terlihat ketakutan setelah memberi serangan yang berkali-kali kepada dua sosok tersebut.

"Ba-bagaimana ini? Seranganku sebelumnya saja bisa dicegah oleh mereka..." guman Huda pelan.

SLAAANG! BRAAK!

Pohon yang ia belakangi tiba-tiba terbelah begitu saja. Dia bergidik ngeri, lalu menoleh ke belakang perlahan. Terlihat Brice baru saja melayangkan serangan dengan pedang runcingnya yang tajam. Dia tersenyum sinis kepadanya. "Heh, kamu bersembunyi saja? Bukankah kamu berani melawan kami kemarin?"

"Hah?!" Huda kembali berlari ketakutan, sedangkan Brice melangkah menyusul dirinya dari belakang. Namun Huda tersentak, ketika Alta datang menghalangi jalannya. Kini Huda dihadang dua orang berandalan tersebut. "Jangan mencoba untuk kabur lagi, bocah!" ujar pria besar tersebut. Huda yang ketakutan itu terjatuh ke tanah, dan tiba-tiba sesuatu terjadi.

Tanpa sengaja, Huda mengaktifkan kekuatan levitation dari kedua telapak tangannya, sehingga benda disekitarnya seperti bebatuan dan beberapa potong kayu melayang di udara. Alta dan Brice yang masih terpijak di tanah terkejut melihat sekelilingnya. Dan tanpa mereka sadari, Huda sudah berlari menjauh. "Jangan lari, kamu!" Alta mencoba mengejarnya, dia menghancurkan batu-batu yang menghalangi jalannya. Brice juga memukul batu-batu yang berada disekitarnya untuk menyerang Huda, namun anak berkekuatan Shulker tersebut bisa menghindarinya dengan mudah.

"Saatnya aku pergi dari sini—ARGH!"

Huda yang mencoba terbang untuk kabur gagal karena Alta sudah berada di atasnya. Lalu, memukulnya hingga menabrak pohon. Huda yang begitu kesakitan akibat serangannya itu jatuh ke tanah dan pingsan. Karena hal itu kekuatan levitation yang ia keluarkan bertambah kuat dan membuat hentakan yang kencang kepada mereka. Wilayah yang ia pijak dan sekitarnya terkena efek tersebut, sehingga beberapa batang pohon tua yang berada di tanah, maupun pohon-pohon yang tertanam mengambang karena efek levitation itu. Bahkan, Huda, Brice dan Alta ikut terambang. Kini Huda semakin dalam bahaya, dengan kondisinya yang sekarat, dia tidak bisa melakukan apa-apa.

FULL STORY – ANICRAFT SERIES
PART 3 : Huda dalam bahaya?!
Character by Romansyah, Azuya Surya, Blanemist, Hudacho, dkk.
Story : Amalia Farissa Devy

Hari mulai pagi, namun matahari masih bersembunyi dibalik awan. Para anggota Anicraft yang lain masih berada di lapangan yang luas bersama ketiga prajurit yang berteman dengan mereka. Terlihat Blane, Eben dan Humba khawatir Azuya dan Pride yang masih tidak sadarkan diri, sedangkan Roman dan Lydia berusaha mengecek keadaan mereka.

"Apakah mereka akan baik-baik saja?" Tanya Humba ragu.

"Hah, untung saja Pride hanya terbentur. Walaupun serangan angin yang diberikan Azuya kuat, namun untung saja jarak pohon yang ditabrak Pride cukup dekat dengan posisinya. Jadi kemungkinan dia hanya tidak sadarkan diri sementara." Jelas Roman setelah meng-scan kondisi Pride dihadapannya.

"Hah, aku lega mendengarnya." Gumam Humba pelan.

"Roman, bagaimana dengan Azuya?" Tanya Blane agak ragu. Roman mencoba meng-scan dan memeriksa Azuya sebentar. Lydia ikut mencari tahu dengan memegang pergelangan tangan Azuya untuk mencari tahu denyut jantungnya. Namun, tiba-tiba dia merasa aneh sesaat baru menyentuh tangan Azuya.

Anicraft Full Story - Chapter Selamatkan Tuan PutriWhere stories live. Discover now