1: What's Time is It?

60 14 9
                                    

"Dunia tak pernah bercanda untuk permainan saja. Jika ia memulai permainannya, ia akan mengungkapkan hal yang diluar duga."

[The Empire of Yu]

• • •

Li Fei merasakan sekujur tubuhnya tiba-tiba panas padahal dirinya baru saja tercebur ke dalam tengah laut dengan angin malam yang begitu dingin. Tanda tanya mengelilinginya dengan perlahan dan mencekam. Seketika sebuah cahaya yang entah berasal dari mana memenuhi pandangan gadis itu, memaksanya memejamkan mata sampai kegelapan menangkapnya seketika.

"Wait what? Dimana aku?" batin Li Fei ketika melihat keadaan sekitarnya.

Li Fei menyapu sekitar dengan tatapan elang miliknya, tatapan tajam nan menusuk itu menatap jeli ke sekitarnya, mencari tahu kenapa ia bisa ada di tempat ini?

Gadis itu berdiri seraya menepuk-nepuk baju untuk membersihkannya. Li Fei berbalik, ia melihat sebuah pohon besar tempatnya bersandar saat terbangun. Disamping itu banyak pohon besar lain di sekitarnya, membuat Li Fei yakin bahwa dirinya tengah berada di sebuah hutan.

Tunggu, hutan?

Seingat dirinya, ia baru saja terlepas dari serangan anak buah seorang Wang Fu Shi yang sangat memengaruhi emosinya. Ia melompatkan dirinya ke perairan di depannya tanpa peduli nyawa yang akan melayang setelah itu.

Tapi ini apa? Sebuah hutan lebat yang amat gelap, hanya ada pencahayaan yang berasal dari sang rembulan. Li Fei lagi-lagi menyapu sekitarnya, tapi ia tak menemukan seorangpun yang ia pikir penyelamat. Mungkin tidak? Jika seseorang membawanya kemari dari tengah lautan suram itu? Tapi rasanya tidak mungkin, Li Fei yakin ia sedang berada di tengah samudera saat itu, mana mungkin ada seseorang yang berlalu di sana dan membawanya ke sini?

Li Fei melangkahkan kakinya mencari siapapun yang mungkin ada di sini, untuk ia mintai pertolongan agar membawanya keluar dari tempat ini.

"Tolong! Adakah orang di sini! Aku tidak mengenali tempat ini!" teriaknya, menghasilkan suara gema di setiap sudut hutan itu.

"Seseorang! Siapapun! Atau kau yang membawaku kemari!" teriaknya lagi.

"Karena tidak mungkin, kan? Air samudera menyeret ku dari berkilo-kilo meter jauhnya, lantas mendaratkan ku di tengah hutan?" gumam Li Fei.

"Kalaupun iya, pasti aku ada di pinggir laut. Pantai begitu?" tambahnya lagi sembari mencoba melangkahkan kakinya di tempat itu.

Gadis itu terhenti kala kakinya tersandung dan terjatuh. Amat terkejutnya ia tatkala mendapati sesosok raga yang terbaring di depannya. Dengan cepat-cepat Li Fei berdiri karena kondisi orang itu yang sangat parah. Bercak darah dimana-mana, juga bekas luka yang memenuhi tangannya.

"Apa dia yang membawaku kemari? Tapi apa yang terjadi padanya? Juga pakaiannya? Mengapa ia menggunakan pakaian yang begitu rumit? Seperti ... ah tak tahu lah!" batin Li Fei.

"Apa dia manusia?" gumam Li Fei.

"Ya pasti manusia, mana mungkin dia makhluk astral kan?" lanjutnya dalam hati.

Li Fei membungkukkan badannya, lantas mengguncangkan tubuh di depannya itu dengan hati-hati. "Hei, bangunlah, apa kau masih hidup?" ucapnya.

Gadis itu meraba tangan yang ada di depannya untuk menyentuh bagian nadi. Tapi ia tak merasakan apapun. Maka dari itu ia mencoba membalikkan tubuh yang sepertinya seorang gadis itu untuk merasakan apa napasnya masih ada atau tidak.

Rasa terkejutnya kembali membucah, kala mendapati wajah yang serupa dengannya pada gadis itu. Hei? Ia tak salah lihat kan?

Dengan tak memedulikan hal yang ia lihat barusan, gadis itu melanjutkan apa yang hendak ia lakukan sebelumnya. Mengecek apa gadis di depannya ini masih hidup atau tidak.

The Empire of Yu | Hiatus dulu yaaWhere stories live. Discover now